[Fahui Minghui] Jendela Ajaib ke Dunia Praktisi

(Minghui.org) Saya mencoba berkultivasi selama bertahun-tahun, namun tidak tahu tingkat keberhasilan saya. Sejak Guru membuka pintu ini, jantung saya selalu berdetak untuk Zhen-Shan-Ren (Sejati-Baik-Sabar). Seakan saya selalu tahu bahwa hal terpenting di alam semesta ini adalah Zhen-Shan-Ren. Jadi ketika pertama kali bertemu Dafa dan prinsip-prinsip ini, jantung saya berdetak kencang, dan mata saya berlinang air mata selama berhari-hari. Seperti saya telah memasuki dunia yang ajaib.

Setelah 15 tahun berkultivasi Falun Dafa, saya diajak berpartisipasi dalam Minghui. Tepat sebelum memulai perjalanan bersama Minghui, saya mengalami masa pasang surut di dalam kultivasi. Saya mempunyai masalah besar dengan keluarga. Namun saya tahu bahwa ini semua adalah ujian di jalur yang telah diatur Guru bagi kita. Meski mengetahui hal tersebut, saya masih bisa jatuh ke tingkat tersebut, karena terus terang lebih mudah menjadi manusia biasa.

“Kerunyaman tersebut terkadang datang secara mendadak dan sangat sengit. Kadang kala kalian tahu diri sendiri sedang Xiulian, juga sepertinya sangat sulit untuk melepaskan keterikatan tersebut. Hal ini saya tahu. Akan tetapi pada akhirnya kalian di dalam Xiulian masih harus melewatinya, baik yang anda rela maupun tidak rela, pokoknya harus mengalami kejadian seperti ini, tiada hentinya menempa anda, akhirnya masih harus melepaskan keterikatan tersebut.” (Ceramah Fa pada Konferensi Berbagi Pengalaman Internasional di Beijing)

Di tengah pasang surut ini, sebagai sebuah tim, kami memulai Minghui edisi bahasa kami. Butuh waktu yang sangat lama untuk menyiapkan situs web tersebut dan menyelesaikan pekerjaan yang dibutuhkan. Proses untuk mendirikan situs web seperti sebuah perjalanan kultivasi yang berbeda. Saya hampir tidak tidur di malam hari. Namun terlepas dari semua ini, saya tidak merasa lelah sama sekali. Karena kedamaian dan kebahagiaan yang luar biasa melingkupi saya. Setiap artikel yang saya terjemahkan berkaitan dengan keterikatan saya dan Guru tengah memberi petunjuk di aspek mana saya perlu meningkat.

Pada saat itu kaki saya bermasalah. Kaki membengkak dari hari ke hari dan saya tidak bisa lagi menjejakkan kaki dan berjalan. Saya tahu betul bahwa itu adalah karena saya sedang melakukan sesuatu yang sangat penting dan Guru sedang memurnikan saya. Saya dalam kegembiraan yang sulit dilukiskan, tidak khawatir akan kondisi kaki saya. Situs web Minghui bahasa kami diluncurkan dan kami mulai mengunggah dan mempublikasikan artikel secara teratur sebagai sebuah tim. Pada saat ini, peradangan muncul di kaki saya dan meledak. Seolah-olah hal buruk tersebut lenyap begitu saja.

Minghui Edisi Khusus

Tepat setelah memulai proyek Minghui, kami mulai menerjemahkan majalah Minghui edisi khusus. Satu kalimat yang ada di sana benar-benar membuat saya terkesan. “Setiap cerita adalah sebuah jendela ke dalam kehidupan praktisi Dafa dan nilai-nilai yang mereka terapkan” kata majalah tersebut. Itu sungguh benar. Seperti saya pergi ke dunia ajaib lain dalam setiap artikel yang saya baca. Kadang menyenangkan, kadang menyakitkan atau penuh kedamaian, ini memberikan saya sudut pandang yang berbeda.

Saat menerjemahkan dan membaca artikel-artikel mengesankan tersebut, saya menyadari dua hal yang sangat penting tentang kultivasi saya sendiri;

Pertama, saya menyadari bahwa saya tidak benar-benar tahu bagaimana mencari ke dalam. Ketika bertemu masalah, saya memeriksa diri sendiri, namun saya menyadari telah melakukannya dengan sangat dangkal. Saya tidak benar-benar menggali jauh ke dalam masalah dan tidak menemukan akar masalahnya. Terima kasih kepada rekan-rekan praktisi terkasih yang menulis artikel ke Minghui, saya belajar untuk mencari dan menemukan akar masalah yang sesungguhnya.

Hal penting kedua yang saya pelajari; Tidak peduli apa yang terjadi di sekitar kita, tidak peduli berapa banyak kekacauan yang kita alami, kita tidak seharusnya terpengaruh olehnya. Saya mengalami masalah keluarga yang sangat serius, semua orang di sekitar saya berada dalam keadaan kacau, tetapi saya tersadarkan bahwa saya harus berkultivasi apa pun yang terjadi, tanpa terhanyut dalam dunia manusia. Guru mengajarkan untuk melepaskan keterikatan dan selalu tetap tenang.

Dengan menjauhkan diri dari situasi ini, saya bisa selalu tenang tanpa terpengaruh, sehingga saya bisa membantu anggota keluarga yang berada dalam kekacauan. Kalau tidak, saya akan hanyut dalam kekacauan mereka. Sekitar setahun setelah saya berhasil tetap tenang tanpa terpengaruh oleh kejadian-kejadian yang terjadi, kekacauan di sekitar saya mulai mereda. Segalanya berangsur-angsur membaik.

Saya tahu betul bahwa ini adalah refleksi peningkatan saya. Sebelumnya kultivasi saya mengendur dan jatuh ke dalam kekacauan, sampai ke tingkat manusia biasa. Namun situasi keluarga membaik seiring mengultivasi diri menurut Fa Guru.

Guru berkata;

“Di tengah lingkungan manusia biasa yang rumit, di tengah gesekan Xinxing antarmanusia, anda dapat membebaskan diri mencuat ke atas, inilah yang paling sulit. Letak kesulitannya ialah anda mengerti dengan jelas bahwa anda menderita kerugian dalam hal kepentingan di tengah manusia biasa, di hadapan kepentingan yang langsung menyangkut pribadi anda, apakah hati anda tak terusik; dalam intrik-mengintrik antarmanusia, apakah hati anda tak terusik; saat sanak keluarga dan handai tolan mengalami penderitaan, apakah hati anda tak terusik, bagaimana anda mempertimbangkan hal tersebut. (Zhuan Falun, Ceramah 8)

Saya memahami kenyataan bahwa baik dan buruk, selalu eksis di dunia manusia, mengikuti hukum alam semesta ini, jika tidak ada yang buruk, tidak akan ada yang baik. Dan kita hanya harus melakukan apa yang harus kita lakukan tanpa terpengaruh oleh hal-hal buruk. Jika kita terpengaruh olehnya, maka akan memengaruhi kondisi kultivasi kita dan seluruh pekerjaan yang kita lakukan untuk menyelamatkan orang.

Saya masih terus mengultivasi diri dengan mengerjakan proyek Minghui. Saya berharap menjadi praktisi yang baik dan berhasil mengultivasi diri, hingga dapat pulang ke rumah sejati bersama Guru.

Terima kasih Guru yang mulia!

(Dibacakan pada Konferensi Fa Situs Web Minghui 2021)