(Minghui.org) Seorang pemilik toko di Kota Dalian, Provinsi Liaoning baru-baru ini dijatuhi hukuman empat tahun oleh Pengadilan Pulandian karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Xu Minghua telah dibawa ke penjara Dalian. Kedua putranya merindukan kepulangannya.

Xu Minghua

Xu ditangkap pada tanggal 11 Juli 2020, bersama dengan praktisi Falun Gong lainnya, Wang Changqing. Polisi menekan Xu ke lantai, mengenakan kerudung hitam dan memborgolnya di belakang punggung. Seorang petugas menendangnya beberapa kali. Setelah melewati pemeriksaan fisik, dia dibawa ke Pusat Penahanan Wafangdian keesokan harinya. Ponselnya disita dan tokonya terpaksa ditutup.

Peragaan penyiksaan: diborgol di belakang punggung

Polisi menargetkan Xu setelah mengetahui melalui pemantauan ponselnya bahwa dia melakukan kontak dengan praktisi lain.

Dua praktisi lainnya, Zhang Shujie (wanita), guru keluarga putra Xu, dan Zhai Jing (wanita), istri Wang, juga ditangkap, meskipun keduanya segera dibebaskan.

Sementara Wang juga dibebaskan kemudian, dia sekarang menghadapi tuntutan setelah polisi menyerahkan kasusnya ke Kejaksaan Pulandian.

Penganiayaan Sebelumnya terhadap Xu

Xu, berusia 50, berlatih Falun Gong pada tahun 1997 atas rekomendasi ibunya. Dia pertama kali ditangkap pada tahun 1999, saat dia pergi ke Beijing memohon untuk berlatih Falun Gong.

Sementara Xu berhasil menghindari pelecehan polisi selama dekade berikutnya, dia ditangkap lagi pada tanggal 25 September 2013, dan dijatuhi hukuman tiga tahun di Penjara Wanita Liaoning pada tanggal 21 Oktober 2014. Majikannya, sebuah perusahaan elektronik, memecatnya pada tahun 2014 setelah dia dihukum karena keyakinannya.

Dia membuka toko kecil untuk mencari nafkah tidak lama setelah dibebaskan dari penjara pada tanggal 24 Juni 2016. Namun polisi melecehkannya beberapa kali. Mereka juga menelepon saudara laki-lakinya pada bulan Mei 2017 dan bertanya apakah dia masih berlatih Falun Gong.

Xu ditangkap lagi pada tahun 2018 setelah dia ditemukan membawa uang tunai yang dicetak dengan informasi tentang Falun Gong saat melewati pemeriksaan keamanan di stasiun kereta api. Pihak berwenang berusaha mengirimnya ke pusat pencucian otak untuk penganiayaan lebih lanjut, tetapi mengalah pada protes keras keluarganya.

Informasi kontak pelaku:

Kantor Polisi Mopan: +86-411-83440036Zhu (朱), petugas polisi: +86-13840861087

Kejaksaan Pulandia: +86-411-83210536Pengadilan Kota Pulandian: +86-411-83112758

Wang Guowen (王国文), sekretaris Politik dan Hukum Pulandian Komite Urusan: +86-13904265766

Zhang Jun (张军), kepala Departemen Kepolisian Pulandian: +86-13904265567, +86-411-88057777

Song Dehuai (宋德帅), petugas Kantor Keamanan Domestik Pulandian: +86-15642366263, +86- 411-83177009

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel original berbahasa Mandarin)