Kota Guangdong Menjadi Tuan Rumah Pameran Propaganda di Tempat Umum Untuk Memfitnah Falun Gong

(Minghui.org) Mengikuti kebijakan Partai Komunis Tiongkok untuk menganiaya Falun Gong, pemerintah Kota Mayong, Kota Dongguan, Provinsi Guangdong, mendirikan pusat pencucian otak di Taman Lahan Basah Danau Huayang dan mengadakan serangkaian pameran di komunitas, kampus sekolah, dan perusahaan di 14 desa di seluruh kota dengan konten yang memfitnah Falun Gong.

Pangkalan Pencucian Otak Danau Huayang

Taman Lahan Basah Danau Huayang terletak di sisi barat Kota Mayong. Sementara Pameran Pisang Internasional seluas 80 hektar di dalam taman merupakan pusat hiburan dan rekreasi bagi penduduk setempat, Komite Urusan Politik dan Hukum Kota Dongguan menghabiskan empat bulan untuk mengubahnya menjadi tempat pencucian otak yang diresmikan pada tanggal 18 Desember 2020.

Dalam penganiayaan terhadap Falun Gong, Komite Urusan Politik dan Hukum (PLAC), sebuah badan di luar kerangka hukum yang mengawasi keamanan publik dan cabang peradilan, telah menjadi dalang dalam membuat dan melaksanakan kebijakan penganiayaan.

Mereka yang menghadiri upacara tersebut termasuk Chen Jun, wakil sekretaris PLAC Dongguan; He Juncong, walikota Kota Mayong; Xie Guotong, kepala Biro Keamanan Umum Dongguan; Gao Wanjun, peneliti senior Biro Pendidikan Dongguan; Yu Yingtao, wakil presiden Harian Dongguan; dan Huang Lixiang, direktur PLAC Kota Mayong.

Dengan dibukanya pangkalan pencucian otak, pihak berwenang mengorganisir mahasiswa sekolah terdekat untuk menghadiri pameran. Baru-baru ini, satu perjalanan dilakukan oleh mahasiswa dari Guangzhou Xinhua College pada sore hari, tanggal 10 Maret 2021.

Selama perjalanan, para mahasiswa muda diberi brosur dan hadiah kecil dengan informasi palsu tentang Falun Gong. Mereka juga mendengarkan ceramah langsung yang mendorong mereka untuk melaporkan praktisi Falun Gong kepada pihak berwenang. Beberapa mahasiswa diwawancarai oleh media lokal.

Propaganda Palsu Menyebar di Kota

Selama dua tahun terakhir, PLAC Kota Mayong memobilisasi departemen kepolisian kota, cabang peradilan, kantor banding, dan pusat jaringan komunitas untuk menyebarkan propaganda palsu terhadap Falun Gong di komunitas, sekolah, perusahaan, dan 14 desa di kota. Tempat sasaran utama adalah Plaza Kota Xinghe dan sekolah. Mereka menghasut masyarakat untuk melaporkan praktisi Falun Gong yang memberi tahu orang-orang tentang fakta penganiayaan brutal.

PLAC Kota Mayong dan beberapa departemen kota mengadakan serangkaian kegiatan publik untuk memfitnah Falun Gong di kampus, di perusahaan, dan di komunitas di 14 desa pada Juni 2019. Mereka menyebarkan informasi yang salah melalui stan interaktif, papan pajangan, pembagian brosur, hadiah, dan pengisian kuesioner kepada masyarakat. Sekitar 5.000 orang berpartisipasi, lebih dari 3.000 eksemplar brosur dan materi terkait dibagikan, dan lebih dari 3.000 hadiah dibagikan.

Lebih banyak kegiatan diadakan di kampus Guangzhou Xinhua College Dongguan dan sekolah dasar dan menengah di seluruh kota Mayong pada tanggal 10-14 Juni 2019. Mereka melakukan propaganda melalui papan pajangan, dan membagikan buku catatan, pena, dan brosur dengan informasi palsu kepada siswa. Total lebih dari 1.500 guru, siswa, dan orang tua hadir, dan lebih dari 2.000 eksemplar materi informasi dan lebih dari 2.000 hadiah kecil dibagikan.

PLAC Kota Mayong kembali mengadakan kegiatan di Plaza Kota Xinghe dan Nianhua Temple Square pada tanggal 2-3 Juli 2019. Sebelas papan pajangan dipajang dan lebih dari 300 orang melakukan survei kuesioner. Mereka membagikan lebih dari 1.500 eksemplar materi informasi dan lebih dari 1.500 hadiah kecil.

Kemudian, mereka pergi ke beberapa perusahaan besar, termasuk Nine Dragon Paper Limited, Haida Group, untuk menyebarkan informasi yang palsu tentang Falun Gong pada tanggal 22-26 Juli 2019. Mereka mendirikan stan, memasang poster dan papan pajangan, membagikan materi informasi, dan memasang informasi yang palsu secara daring. Sebanyak 1.000 brosur dibagikan.

Anggota staf dari PLAC Mayong pergi ke Sekolah Dasar Pusat Gumei dan Sekolah Xingang pada tanggal 16-17 Oktober 2019, untuk mengadakan kegiatan propaganda untuk mencemarkan nama baik Falun Gong. Mereka menggantung spanduk, memasang papan pajangan, dan membagikan buku catatan dan pena dengan informasi yang palsu kepada siswa. Lebih dari 1.000 siswa hadir.

Kantor kotamadya Mayong melakukan kampanye fitnahan terhadap Falun Gong di Plaza Kota Xinghe pada tanggal 22 Juni 2020. Ribuan orang berpartisipasi dan lebih dari 1.000 brosur yang berisi informasi palsu tentang Falun Gong serta hadiah kecil dibagikan.

Chen Jun, wakil sekretaris PLAC Kota Dongguan, memimpin sekelompok anggota staf ke kota Mayong untuk memeriksa dampak dari kegiatan pencucian otak pada tanggal 12 Agustus 2020. Mereka memerintahkan kantor kotamadya Mayong untuk mengintensifkan kegiatan propaganda mereka dengan cakupan komunitas yang lebih komprehensif. .

Chen Xinxin dari Departemen Kepolisian Kota Mayong pergi ke Sekolah Menengah No. 1 Gumei pada tanggal 18 November 2020. Dia dan Xu Yuzhen, seorang guru dari sekolah tersebut, memberikan ceramah yang memfitnah Falun Gong kepada para siswa.

Pada tanggal 15 April 2021, dengan dalih Hari Pendidikan Keamanan Nasional, lembaga pemerintah yang disebutkan di atas mengirim staf mereka ke Plaza Kota Xinghe untuk menyebarkan propaganda palsu untuk mencemarkan nama baik Falun Gong. Mereka memasang spanduk, memasang papan pajangan, mendirikan stan interaktif, dan membagikan brosur berisi informasi palsu dan bingkisan kecil kepada masyarakat dan pedagang.

Beberapa staf pemerintah pergi ke Kampus Guangzhou Xinhua Cabang Mayong pada hari yang sama. Mereka memasang papan pajangan, membagikan brosur, dan berbicara dengan siswa. Lebih dari 1.500 eksemplar brosur dengan hadiah kecil dibagikan pada hari itu.

Informasi kontak pelaku:

Huang Lixiang (黄丽香), direktur PLAC Kota Dongguan: [phone]

Li Xuguang (李旭光), wakil direktur PLAC Kota Dongguan: [phone]

Tan Xumian (谭叙棉), Sekretaris Partai Kota Mayong: [phone]

He Juncong (何俊聪), Walikota Mayong: [phone]

Wang Tinghuai (王庭槐), presiden Guangzhou Xinhua College: [phone]

Lan Yongjin (蓝永金), wakil presiden Guangzhou Xinhua College: [phone]

Song Baichun (宋百春), direktur Departemen Kepolisian Mayong: [phone]

Xu Yuzhen (徐玉珍), guru di Sekolah Menengah No. 1 Gumei: [phone]

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)