(Minghui.org) Pada Hari Falun Dafa Sedunia, saya dan suami berpartisipasi dalam Pawai Manhattan Grand Parade. Kami merasa sangat bangga sebagai praktisi Dafa. Namun, ketika kami kembali ke rumah, kami menyaksikan pemandangan yang kami rasa sangat memalukan dan kami berharap untuk mendapatkan pembahasan lebih lanjut tentang masalah ini.

Setelah pawai selesai, kami berjalan ke stasiun kereta bawah tanah terdekat dan berencana untuk pulang dengan kereta api. Ketika kami berada di tangga kereta bawah tanah, saya melihat beberapa praktisi mengenakan kaos Dafa di dekat pintu masuk.

Saya tidak yakin apa yang mereka lakukan. Mungkin mereka tidak tahu cara menggunakan sistem pemindaian tariff tiket.

Saat itu, seorang praktisi yang memasuki stasiun kereta api membuka pintu keluar darurat di dekat gerbang tarif dan berteriak, “teman-teman, kemarilah!”

Kemudian saya menyaksikan adegan yang paling memalukan: sekitar lima orang mengenakan T-shirt bertuliskan “Sejati-Baik-Sabar” di belakang, memasuki kereta bawah tanah melalui gerbang darurat tanpa membayar.

Kami terkejut, karena kami mengenakan T-shirt kuning yang sama. Sulit membayangkan betapa malu yang saya rasakan. Saya bermaksud untuk menghentikan mereka tetapi sudah terlambat.

Untungnya, tidak ada orang lain di sekitar. Tapi kami tidak yakin apakah ada orang lain di belakang kami. Kami terlalu malu untuk berbalik. Apakah mereka yang memakai kaus Dafa adalah praktisi sejati?

Atau apakah orang-orang itu adalah manusia biasa yang tidak tahu bagaimana berkultivasi bercampur dengan praktisi? Mungkinkah ada orang dalam pawai kami dengan “latar belakang khusus” (agen khusus dari Partai Komunis Tiongkok)?

Penghindaran Tarif Tiket adalah Perilaku Memalukan

Bahkan manusia biasa pun tahu, “Jangan melakukan hal-hal buruk meskipun itu sepele.” Penghindaran tarif tiket adalah perilaku yang memalukan.

Jika ini dilihat oleh penumpang lain atau oleh pekerja di stasiun kereta bawah tanah melalui video kereta bawah tanah, apa yang akan mereka pikirkan tentang praktisi Dafa? Apa yang akan dewa-dewa di langit pikirkan tentang penghindaran tarif tiket yang dilakukan oleh praktisi?

Kami menyadari bahwa “pengikut Dafa” bukan hanya sebuah nama, itu adalah nama yang kita miliki bersama. Ini adalah identitas, tanggung jawab, dan masa depan kita.

Kita harus berusaha sebaik mungkin untuk menjaga martabat Dafa, martabat kita. Kita semua yang melihat atau mendengar hal ini perlu mengkultivasi diri dan meningkatkan diri. Bagaimana kita mengatur orang-orang yang partisipasi dalam acara Dafa? Terlepas apakah orang-orang ini praktisi atau bukan.

Selain ini, harus menjadi perhatian bagi kita semua untuk mencegah hal seperti ini yang dapat mencemarkan nama baik Dafa apabila kejadian ini terulang. Jika kita melihat perilaku seseorang tidak berdasarkan Fa, kita harus mengingatkan mereka, dan meminta mereka meninggalkan tempat, dari pada membiarkan mereka berada di antara praktisi.

Acara kita adalah untuk mengklarifikasi fakta, menyelamatkan makhluk hidup, dan membuktikan Fa, serta untuk meningkatkan taraf kondisi kita. Jika kita tidak dapat mencapai tujuan kita, lalu bagaimana kita dapat menunjukkan bahwa latihan kultivasi kita baik, dan benar-benar meningkat?