(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa menggelar sederet aktivitas di pusat kota Toronto pada 15 Juli 2021 untuk memprotes penganiayaan selama 22 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Mereka memasang spanduk, mengklarifikasi kebenaran dan mengumpulkan tanda tangan. Di malam hari mereka mengadakan penyalaan lilin di depan Konsulat Tiongkok untuk mengenang rekan praktisi yang meninggal karena penganiayaan.

Pejalan kaki menandatangani kartu pos yang ditujukan kepada Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Jagmeet Singh, pemimpin Partai New Democratic dan Erin O’Toole, pemimpin Official Opposition dan pemimpin Partai Conservative.

Kartu pos memuat informasi sebagai berikut: Pejabat PKT telah menganiaya Falun Dafa selama 22 tahun; PKT masih melakukan pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup; Pemerintah AS telah memberlakukan sanksi bagi pejabat PKT yang menganiaya praktisi; Kami mendesak pemerintah Kanada untuk menggunakan Magnitsky Act dan cara lain untuk memberikan sanksi bagi pelaku kejahatan, termasuk melarang mereka beserta keluarganya untuk masuk ke Kanada, dan membekukan aset mereka di Kanada.

Praktisi memegang spanduk dan mengklarifikasi kebenaran di pusat kota Toronto pada 15 Juli.

Menandatangani kartu pos untuk Perdana Menteri Trudeau dan pejabat tinggi lainnya

Seorang pria bekerja di pemerintahan Toronto mempelajari tentang Falun Dafa dan penganiayaan.

Karyawan Pemerintah: PKT itu Jahat

Carlos Gonzales dari Costa Rica

Carlos Gonzales dari Costa Rica bekerja di Pemerintahan Provinsi Ontario. Ketika ia melihat aktivitas tersebut, ia berhenti dan berkata, “Saya benar-benar menyukai Sejati-Baik-Sabar Falun Dafa. Cara praktisi meningkatkan kesadaran benar-benar bagus. Saya tahu apa yang dikatakan di spanduk itu benar.”

Ia berkata, “Praktisi Falun Dafa sangat baik, tapi PKT sangat jahat, PKT menyembunyikan fakta dan membohongi seluruh dunia. Mereka menganiaya praktisi dan mengambil organ dari praktisi yang masih hidup untuk keuntungan besar. Ini benar-benar terlalu jahat. Tidak manusiawi. Ini sulit untuk dibayangkan—hanya karena keyakinan mereka, praktisi dipenjara dan disiksa secara kejam.”

Ia berkata di akhir, “Falun Dafa telah dipraktikkan secara luas, tidak hanya di Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Amerika Tengah, tapi di seluruh dunia. PKT tidak bisa lagi menyembunyikan penganiayaan. Cepat atau lambat, orang-orang di dunia akan sadar. PKT akan bertanggung jawab atas perbuatan jahatnya. Ia harus diadili.”

Turis: Praktisi Seharusnya Memiliki Kebebasan Berkeyakinan

Fiona Pantaleon (berbaju putih, di tengah) dari Alberta

Fiona Pantaleon dari Alberta sedang berkunjung ke Toronto. Ia berkata, “Saya merasa bahwa prinsip Falun Dafa, Sejati-Baik-Sabar itu luar biasa.”

Ketika ia mengetahui bahwa Falun Dafa telah dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di dunia, ketika praktisi Falun Gong di Tiongkok dianiaya oleh PKT selama 22 tahun, ia berkata, “Semua orang di dunia seharusnya mempunyai kebebasan berkeyakinan. Penganiayaan PKT itu mengerikan!”

Penduduk Toronto: Ini Waktunya untuk Mengakhiri PKT

Penduduk Toronto, Liam dan istrinya melihat peringatan damai praktisi untuk pertama kalinya. Seorang praktisi berkata kepada Liam bahwa penyalaan lilin diadakan di depan konsulat Tiongkok selama 22 tahun.

Liam berkata, “Saya telah melihat kelompok lain melakukan protes di depan konsulat Tiongkok. Mereka semua sangat gaduh, tapi untuk pertama kalinya saya melihat rapat umum yang begitu damai hari ini. Saya tidak mengerti mengapa PKT menginisiasikan penganiayaan. Sebaliknya, saya berpikir Falun Dafa itu baik.” Setelah menandatangani, ia dan istrinya mengindikasikan bahwa ini waktunya untuk mengakhiri PKT.

Jimmi dari Venezuela menandatangani kartu pos untuk mengungkapkan dukungannya bagi usaha praktisi menentang penganiayaan. Ia berkata, “Ini pertama kalinya ia mendengar tentang penganiayaan. Saya berpikir ini benar-benar salah. Orang-orang harus mempunyai kebebasan berkeyakinan. Saya berharap penganiayaan ini akan segera berakhir.”

Jimmy dari Venezuela

Pejalan Kaki Tionghoa: Penganiayaan PKT Merajalela

Ketika seorang Tionghoa yang tinggal di Toronto melihat praktisi memegang spanduk di sisi jalan, ia bertanya, “Mengapa ada begitu banyak praktisi hari ini?” Ketika ia mengetahui bahwa ini adalah peringatan ke 22 tahun protes damai praktisi untuk menghentikan penganiayaan, ia berkata, “PKT benar-benar jahat. Ia bisa mengawasi semua aktivitas orang-orang, bahkan para praktisi Falun Dafa ini yang berada di sini setiap hari. Nama-nama mereka mungkin ada di daftar hitam PKT.”

Ia juga berkata, “Saya tahu bahwa PKT telah menganiaya Falun Dafa. Siapa pun yang berkuasa di Tiongkok bisa melakukan apa yang ia mau. Rezim PKT memang seperti itu.”

Seorang Wanita Tionghoa bernama Carina menandatangani kartu pos untuk menunjukkan dukungannya. Ia berkata kepada praktisi bahwa ibunya berasal dari Guangzhou, Tiongkok. Ibunya berkata kepadanya bahwa PKT mengendalikan semuanya dan menganiaya praktisi.

Penyalaan Lilin

Malam itu praktisi menggelar penyalaan lilin. Tiba-tiba hujan deras. Pengendara mobil yang lewat membunyikan klakson dan mengacungkan jempol mereka kepada praktisi untuk menunjukkan kekaguman. Banyak kendaraan yang melambat dan membaca papan informasi dan spanduk.

Penyalaan lilin untuk mengenang rekan praktisi yang meninggal dalam penganiayaan.

Seorang wanita muda mendengarkan perkenalan seorang praktisi. Ia langsung duduk bersila di trotoar yang basah karena hujan dan berdoa untuk praktisi Falun Gong. Di saat itu, hujan menjadi deras. Ia basah kuyup. Setelah hujan deras reda, remaja putri itu berkata ia sangat bangga bisa bergabung dengan praktisi.