“Menghormati” vs. “Berbaik Hati”

(Minghui.org) Saya sering mendengar rekan-rekan praktisi berkata kepada orang-orang, “anda akan diberkati jika anda baik kepada praktisi Dafa” atau “anda akan diberkati jika anda memperlakukan Dafa dengan baik.” Berdasarkan pengalaman, kita tahu pernyataan tersebut dapat berdampak positif pada orang-orang. Beberapa orang tergerak dan berubah menjadi lebih baik setelah mengetahui fakta tentang Falun Dafa. Tetapi saya baru-baru ini memerhatikan beberapa masalah tersembunyi dalam pernyataan ini.

Pertama, pernyataan ini bisa agak rancu. Misalnya, beberapa petugas polisi berpura-pura peduli dengan praktisi dan menekan mereka untuk menandatangani pernyataan jaminan selama kampanye “sapu bersih” (upaya bersama untuk memaksa setiap praktisi dalam daftar hitam pemerintah untuk melepaskan Falun Gong). Mereka berkata, “Kamu masih bisa berlatih di rumah setelah melalui formalitas penandatanganan kertas.” Dalam pikiran mereka, mereka percaya apa yang mereka lakukan adalah “memperlakukan praktisi Dafa dengan baik.”

Kedua, ketika kita mengatakan seseorang memperlakukan Dafa dengan baik, kita menempatkan orang tersebut terlalu tinggi. Dari makna di permukaan, orang itu ramah dan murah hati, dan Dafa adalah pihak yang menerima kemurahan hati. Adalah umum bagi orang untuk berpikir bahwa orang yang memberi lebih tinggi dari pada orang yang menerima. Tapi tidak ada yang bisa melampaui Dafa. Meskipun pernyataan itu sendiri tidak dimaksudkan untuk menempatkan non-praktisi di atas Dafa, itu bisa menjadi petunjuk psikologis yang mengarah pada pemahaman yang salah tentang Falun Dafa.

Guru berkata,

“Jika umat manusia dapat menampilkan ketulusan dan penghormatan yang sepatutnya terhadap manifestasi Dafa di dunia, maka itu akan menghantarkan kebahagiaan atau kemuliaan bagi manusia, bagi bangsa atau negara.” (“Lunyu,” Zhuan Falun)

Fa mencakup banyak sekali makna. Pemahaman saya tentang kalimat “Lunyu” di atas adalah bahwa seorang praktisi atau pengikut Falun Dafa harus menghormati Dafa dan seorang non-praktisi juga harus menghormatinya. Kata “menghormati” secara akurat dan jelas menunjukkan sikap yang seharusnya dimiliki oleh seorang non-praktisi terhadap Dafa. Dafa harus dihormati dan harus dalam posisi dihormati.

Faktanya, menganiaya praktisi Dafa adalah menganiaya Dafa. Jika orang menghormati Dafa, mereka tidak akan menganiaya praktisi Dafa. Menghormati Dafa dan praktisi Dafa adalah bagaimana orang seharusnya memperlakukan Dafa dan praktisi Dafa. Itu tidak boleh digambarkan sebagai “berbaik hati kepada Dafa.” Tidak seorang pun boleh menganiaya Dafa. Seseorang tidak dapat mengatakan bahwa “sama sekali tidak menganiaya Dafa” atau “menganiaya Dafa dengan lebih ringan” adalah sama dengan “berbuat baik kepada Dafa dan praktisi Dafa.”

Ketika kita mengklarifikasi fakta kepada orang-orang, terutama kepada mereka yang peduli dengan kesejahteraan/kesehatan mereka dan keluarga, saya menyarankan kita mengatakan sesuatu seperti “menghormati Dafa dapat membawa berkah.” Ini lebih sederhana dan lebih mudah dipahami dan juga sejalan dengan ajaran Guru. Saya pikir itu lebih tepat.

Catatan redaksi: Artikel ini hanyalah pemahaman penulis saat ini yang ditujukan untuk berbagi dengan sesama praktisi jadi kita dapat “Banding belajar banding kultivasi.” (Berkultivasi Nyata,” Hong Yin I)