(Minghui.org) “Kampanye sapu bersih” Partai Komunis Tiongkok (PKT), dimulai pada awal tahun 2020, adalah upaya bersama yang bertujuan untuk memaksa setiap praktisi Falun Gong dalam daftar hitam pemerintah untuk melepaskan keyakinan mereka.

Sejak tanggal 12 Maret 2021, Komite Urusan Politik dan Hukum (PLAC) dan Kantor 610 di Distrik Huangpi, Kota Wuhan, Provinsi Hubei telah menghasut petugas kantor polisi setempat, anggota staf dari komite jalan lokal dan area perumahan untuk mengganggu praktisi.

PLAC dan Kantor 610 adalah lembaga yang ditugaskan untuk mengawasi penganiayaan terhadap Falun Gong. Keduanya diberi wewenang untuk memimpin keamanan publik dan cabang peradilan. Wakil sekretaris PLAC daerah sering menjabat sebagai direktur Kantor 610.

Untuk memaksa praktisi menandatangani pernyataan untuk melepaskan keyakinan mereka, pihak berwenang secara paksa mengambil foto mereka, mengancam mereka, dan mengirim mereka ke kelas cuci otak. Di musim panas, mereka memutus pasokan air dan listrik praktisi. Beberapa petugas memasang kamera pengintai di depan rumah praktisi untuk memantau mereka.

Dalam tiga bulan terakhir, tujuh praktisi di Jalan Qianchuan, Distrik Huangpi telah ditangkap atau diganggu.

Li Yuzhen [Wanita], berusia 71 tahun, ditangkap oleh dua polisi dari Kantor Polisi Qianchuan. Dia ditahan di kelas cuci otak dan dilarang tidur selama empat hari.

Li Juhua [Wanita], berusia 66 tahun, diganggu dan diancam beberapa kali. Polisi memutuskan aliran air dan listriknya. Dia tidak bisa hidup normal dan terpaksa tinggal jauh dari rumah selama lebih dari dua bulan.

Xia Bayun [Wanita], berusia 66 tahun, diganggu dan diancam belasan kali. Karena dia menolak menandatangani pernyataan pengunduran diri, dia ditangkap oleh polisi dari Kantor Polisi Qianchuan pada tanggal 7 Juli. Polisi menolak memberi tahu keluarganya di mana dia ditahan.

Wang Fengyin [Wanita], seorang pensiunan guru berusia 67 tahun, Fang Xirong [Wanita], berusia 66 tahun, Xia Chunmei [Wanita], berusia 75 tahun, dan Zhang Huanyun [pria], berusia 74 tahun, juga diganggu.

Selain melecehkan praktisi, pihak berwenang di Distrik Huangpi juga mendirikan panggung di area sibuk di Jalan Tianhe dan Jalan Hengdian pada awal bulan Mei 2021, dan menampilkan pertunjukan untuk memfitnah Falun Gong.