(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Zhumadian, Provinsi Henan dibawa ke Penjara Wanita Xinxiang pada awal bulan Mei 2021 untuk menjalani hukuman tujuh tahun penjara karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Yan Weibin, seorang manajer hotel berusia 55 tahun, ditangkap pada tanggal 16 Juli 2020 setelah dilaporkan karena menyebarkan materi informasi tentang Falun Gong. Dia ditahan di Pusat Penahanan Kota Zhumadian dan penangkapannya disetujui pada tanggal 31 Juli.

Orang dalam mengungkapkan kepada keluarga Yan bahwa pemerintah pusat rezim komunis mengetahui kasus Yan dan memerintahkan pengadilan setempat untuk menjatuhkan hukuman penjara berat. Dengan kampanye pelecehan “sapu bersih” yang sedang berlangsung, upaya bersama untuk memaksa setiap praktisi Falun Gong dalam daftar hitam pemerintah untuk melepaskan Falun Gong, pihak berwenang berusaha untuk mengintimidasi praktisi lain dengan hukuman berat terhadap Yan.

Yan diam-diam diadili oleh Pengadilan Distrik Yicheng pada tanggal 14 Oktober 2020. Hakim mengungkapkan dalam persidangan bahwa dia menerima banyak panggilan telepon dari praktisi Falun Gong di luar negeri, yang mendesaknya untuk tidak menghukum Yan. Dia merekam salah satu panggilan telepon dan memutarnya selama persidangan. Dia bertanya kepada Yan mengapa dia menerima panggilan telepon seperti itu dan menyalahkan Yan karena mengancamnya.

Hakim mengadakan sidang lain pada bulan November 2020, sebelum menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara pada tanggal 9 Desember. Keluarganya mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Zhumadian, yang memutuskan untuk menegakkan putusan aslinya.

Yan berlatih Falun Gong pada tahun 1997 dan memuji latihan tersebut karena meningkatkan kesehatannya. Di rumah, dia merawat ibu mertuanya yang sudah lanjut usia dan ayahnya yang terbaring di tempat tidur. Di tempat kerja, dia selalu mencoba yang terbaik untuk membantu orang lain dan rekan kerja serta manajernya sangat memuji dia.

Setelah rezim komunis memerintahkan penganiayaan, Yan ditangkap dua kali karena pergi ke Beijing memohon untuk berlatih Falun Gong. Dia dijatuhi hukuman satu tahun di Kamp Kerja Paksa Tuanhe setelah penangkapan keduanya pada tanggal 5 Maret 2000.

Sebelum penyiksaan terakhirnya, Yan ditangkap sekali lagi pada tanggal 2 Agustus 2019 dan ditahan di Pusat Penahanan Kota Zhumadian selama 15 hari.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Henan Resident Sentenced to Seven Years for Her Faith

Informasi kontak pelaku:

Zhang Chuansheng (张传生), kepala Penjara Wanita Xinxiang: +86-13735092601

Hou Meili (侯美丽), wakil kepala penjara: +86-13735092603

Yu Haijian (余海建), wakil kepala penjara: +86-13735092605

Li (李某), Kantor 610 agen: +86-13523878416

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel original berbahasa Mandarin.)