(Minghui.org) Sudah beberapa tahun sejak Minghui.org menerbitkan pengumuman mendesak praktisi Falun Dafa untuk tidak menggunakan perangkat lunak seperti WeChat. Banyak praktisi menggunakan alasan berbeda untuk tetap menggunakannya. Beberapa telah menghapus instalan pada awalnya tapi mereka kemudian merasa tidak nyaman dan menginstal kembali perangkat lunak tersebut. Alasan utamanya adalah keterikatan akan reputasi, kepentingan pribadi dan perasaan sentimental. Dengan perangkat lunak itu, lebih mudah berbicara kepada teman dan keluarga, berbelanja daring (online), atau menggunakannya untuk bekerja. Tetapi, tidak setiap praktisi menyadari bahwa tujuan utama kejahatan adalah menggunakan budaya makhluk luar angkasa untuk membahayakan umat manusia.

Guru telah berkata,

“Saya dulu pernah mengatakan, sesungguhnya segala sesuatu yang terjadi di saat ini dalam masyarakat manusia biasa, semua adalah disebabkan oleh sifat hati pengikut Dafa. Walaupun kekuatan lama masih eksis, tetapi jika kalian tidak mempunyai sifat hati yang demikian, mereka niscaya tidak ada dalih untuk berbuat. Di saat pikiran lurus anda sangat kuat, kekuatan lama akan tidak berdaya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Philadelphia, Amerika Serikat Tahun 2002,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 2)

Saya melihat sebuah artikel di laman online bahwa di tempat kerja seorang rekan praktisi mengharuskan semua orang menggunakan WeChat. Praktisi ini mengikuti instruksi Minghui dan menghapus instalan Wechat dan mengundurkan diri dari pekerjaannya. Tidak lama setelahnya, praktisi ini menemukan pekerjaan lain yang tidak membutuhkan penggunaan Wechat. Pekerjaan baru lebih mudah, memperbolehkan lebih banyak waktu luang untuk berkultivasi, dan bahkan menawarkan bayaran lebih tinggi.

Praktisi lain menghapus instalan Wechat dan membuatnya jelas bahwa ia tidak akan menggunakannya lagi. Ia menggunakan panggilan telepon dan pesan singkat untuk memproses pesanan kliennya tanpa masalah.

Perusahaan seorang praktisi kerah-putih lokal mengharuskan semua orang menggunakan smartphone. Ia bersikeras tidak menggunakannya. Manajemen meminta para karyawan untuk menjawab beberapa pertanyaan menggunakan WeChat. Ia menolak melakukannya. Ternyata ia diberikan pengecualian dan tidak perlu menjawab pertanyaan-pertanyaan tidak perlu tersebut. Malahan, ia bisa menggunakan waktu untuk belajar Fa dan melakukan latihan.

Para praktisi ini semua telah memutuskan untuk mengikuti instruksi Minghui untuk tidak menggunakan perangkat lunak itu. Mereka bisa melepaskan keterikatan kepada reputasi, harta benda dan perasaan sentimental dan tidak takut kehilangan apapun. Tetapi, masih banyak yang tidak bisa melakukannya.

Guru telah berkata,

“Dibicarakan dari perspektif lain, kekuatan lama sampai dapat melakukan apa yang mereka ingin lakukan, wahai para pengikut, bukankah itu adalah anda sekalian yang menyetujuinya secara diam-diam atas apa yang mereka ingin lakukan?” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao1 Tahun 2003)

Ketika saya kembali memakai ponsel lipat, pertama kali saya merasa malu di tempat umum. Suatu kali saya sedang berbisnis di tempat umum, dan seorang anggota staf bertanya kepada seorang pria berumur 50 tahun tentang nomor ponselnya. Pria itu berkata dengan percaya diri, “Saya tidak punya ponsel.” Saya merasa seperti Guru memberikan sebuah petunjuk. Pria tanpa ponsel berkata dengan percaya diri—mengapa saya harus merasa malu karena mempunyai ponsel lipat?

Setelah itu, saya merasa bangga mempunyai ponsel lipat. Ketika seseorang bertanya kepada saya mengapa saya tidak mempunyai smartphone, saya berkata, “Mudah menjadi ketergantungan. Tidak baik bagi mata dan leher anda. Membuat anda menghabiskan waktu pada hal-hal yang tidak penting.” Beberapa akan memberikan pujian kepada saya dan berkata, “Anda sangat disiplin.”

Tahun lalu, ketika pembatasan pandemi dilonggarkan, dibutuhkan untuk memindai kode kesehatan lewat WeChat untuk naik transportasi publik. Saya menolak menginstal WeChat, jadi saya memutuskan hanya akan naik taksi. Tetapi, beberapa hari kemudian, semua orang mengeluh tentang ketidaknyamanan menggunakan barcode, jadi barcode tidak lagi diharuskan.

Sebelum Tahun Baru Imlek tahun ini, semua orang diharuskan untuk di tes COVID-19 menggunakan barcode di WeChat. Jika tidak, seseorang tidak bisa pergi ke manapun. Saya berpikir, “COVID-19 tidak ada hubungannya dengan praktisi Dafa sejak awal. Saya tidak akan berpartisipasi dalam tes.” Seluruh toko waktu itu telah memposting tentang pindaian barcode. Tanpa barcode, seseorang benar-benar tidak diperbolehkan masuk ke toko.

Setoran bank saya kadaluwarsa dan tanpa barcode, saya bahkan tidak bisa masuk ke dalam bank. Saya tidak bisa mengambil bunga yang saya dapatkan untuk disetorkan lagi. Saya melepaskan keterikatan saya pada uang dan memutuskan untuk tidak khawatir tentang hal itu. Kami tidak mempunyai banyak makanan tersisa di rumah. Saya berpikir akan ada solusinya ketika waktunya tiba.

Guru berkata,

“Apa artinya "Fa Buddha tiada tepi?" Fa Buddha mempunyai cara-cara yang tak terbatas;” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa New York,” Ceramah Fa di Amerika Serikat)

Beberapa orang mulai berkeliling area perumahan untuk menjual kebutuhan sehari-hari, jadi saya langsung membeli beberapa makanan. Beberapa hari kemudian, saya mendengar seseorang menyebutkan bahwa orang-orang tanpa smartphone bisa pergi ke kantor pemerintahan lokal untuk mendapatkan kartu pas untuk bisa masuk ke toko. Ternyata bahkan saya tidak perlu pergi ke kantor tersebut; seorang kerabat memberikan saya kartu pas. Saya bisa mengakses bank saya dan masuk ke toko tanpa masalah.

Guru berkata,

“Saat terlihat tidak ada harapan, dikatakan sulit untuk dilakukan, maka anda boleh coba lakukan, lihat akhirnya sanggup atau tidak. Bila anda benar-benar berhasil, anda menemukan memang benar pepatah mengatakan: “Setelah melewati bayangan gelap pohon willow, akan ditemukan kecerahan bunga dan sebuah desa lain.” (Ceramah 9, Zhuan Falun)

Guru juga berkata,

“Dengan adanya perubahan pada hati manusia, akan membuat masalah berganti haluan ke arah yang positif.” (“Rasional”)

Penting bagi kita untuk mempunyai pemahaman jelas untuk benar-benar melepaskan keterikatan akan reputasi, kepentingan pribadi dan perasaan sentimental untuk menghindari memberikan energi kepada budaya makhluk luar angkasa yang dikendalikan oleh kejahatan. Tidak akan nyaman pada awalnya. Jika murid Dafa bisa memperhatikan hal-hal ini dan melakukan dengan baik, kemudian kejahatan akan hancur dengan sendirinya.