(Minghui.org) Sebuah protes diadakan di depan kedutaan besar Tiongkok di Tel Aviv, pada hari Kamis, tanggal 10 Juni 2021. Mereka menuntut untuk mengakhiri penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong (juga disebut Falun Dafa) di Tiongkok dan menandai 22 tahun berdirinya Kantor 610 yang terkenal di Tiongkok.

Praktisi memegang spanduk dalam bahasa Mandarin, Inggris, dan Ibrani yang berbunyi: “Penganiayaan Harus Diakhiri!” dan “Falun Dafa Baik.” Satu spanduk menjelaskan bahwa rezim komunis Tiongkok mengambil organ dari orang yang masih hidup untuk dijual kepada penawar tertinggi di pasar gelap transplantasi.

Praktisi berdiri di trotoar di depan kedutaan di Tel Aviv di Jalan Ben Yehuda, arteri utama untuk bus dan mobil. Ketika mobil berhenti di lampu merah tepat di sebelah spanduk, beberapa praktisi mengklarifikasi fakta kepada pengemudi. Yang lain duduk bermeditasi dengan tenang di trotoar dan yang lainnya berpidato.

Praktisi memegang spanduk di depan Kedutaan Besar Tiongkok di Tel Aviv.

Beberapa pengemudi membunyikan klakson solidaritas dan memberi isyarat dengan gerakan tangan bahwa mereka mendukung protes.

Semakin banyak orang di Israel menjadi sadar terhadap sifat destruktif rezim komunis di Tiongkok, terutama setelah wabah virus corona selama satu setengah tahun terakhir. Banyak yang tahu bahwa sumber pandemi adalah virus yang sangat menular yang berasal dari Tiongkok dan wabah itu ditutup-tutupi selama berminggu-minggu oleh PKT yang menyebabkannya virus menyebar ke seluruh dunia. Banyak orang di Israel telah mendengar tentang penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok dan mereka menyadari fakta bahwa rezim mengambil organ mereka untuk keuntungan.

Banyak penduduk di sekitar kedutaan Tiongkok juga mengetahui protes yang sering diadakan oleh praktisi Falun Dafa di lokasi tersebut.

Beberapa praktisi memberikan pidato sementara yang lain membantu pejalan kaki menandatangani petisi yang menyerukan diakhirinya Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Sejarah Singkat

Pembicara pertama adalah seorang praktisi dari kota Rishon Lezion di Israel tengah. Dia menggambarkan bagaimana latihan ini pertama kali mulai menyebar di Tiongkok dan banyak manfaat yang dibawanya kepada orang-orang dan masyarakat luas di Tiongkok.

Dia berkata, “Siapa pun yang memilih untuk belajar dan berlatih Falun Dafa datang atas kehendaknya sendiri dan mengintegrasikan latihan ke dalam kehidupan sehari-harinya sesuai dengan keadaan pribadinya. Orang-orang mengubah hidup mereka dan memilih untuk hidup berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Setelah beberapa saat, orang dapat melihat bagaimana ini mempengaruhi seluruh masyarakat menjadi lebih baik. Orang-orang menjadi lebih memperhatikan orang lain dan menunjukkan belas kasih. Mereka berperilaku jujur dalam keluarga dan dalam bisnis bertindak lebih jujur. Mereka menjadi lebih terkendali dan tidak mudah marah, dan menunjukkan lebih banyak toleransi. Dengan demikian, seluruh masyarakat di Tiongkok berubah menjadi lebih baik. Falun Dafa membawa berkah luar biasa ke Tiongkok, dan sangat bermanfaat bagi individu dan masyarakat. Bahkan PKT memuji latihan di tahun-tahun awal.

“Namun, 22 tahun yang lalu, pemimpin PKT saat itu, Jiang Zemin, meluncurkan kampanye penganiayaan brutal terhadap praktisi Falun Gong dan menentang nilai-nilai Sejati-Baik-Sabar. Untuk tujuan itu, ia mendirikan Kantor 610, yang dalam banyak hal menyerupai Gestapo Nazi Jerman. Kantor 610 memiliki wewenang untuk menyiarkan propaganda untuk memfitnah dan menjelekkan praktisi. Pihak berwenang diberi instruksi untuk menangkap praktisi, menganiaya mereka, dan mengirim mereka ke pusat penahanan, kamp kerja paksa, dan pusat pencucian otak 'pendidikan ulang' tanpa pengadilan. Kantor 610 bertanggung jawab atas semua jenis pelanggaran yang dilakukan pada praktisi oleh rezim Tiongkok, termasuk pengambilan organ paksa secara terorganisir dari praktisi yang masih hidup, untuk menjual organ kepada 'wisata transplantasi' asing atau kepada penawar tertinggi.”

Bagaimana Fungsi Kantor 610

Pembicara berikutnya adalah seorang praktisi Falun Dafa dari Tel Aviv. Dia menggambarkan Kantor 610 secara rinci, “Penting untuk dipahami bahwa Kantor 610 didirikan di Tiongkok pada tanggal 10 Juni 1999. Hingga hari ini, Kantor 610 memainkan peran penting dalam penganiayaan rezim komunis Tiongkok terhadap Falun Gong.

“Jiang Zemin, mantan pemimpin PKT, mendirikan organisasi seperti Gestapo ini dan menamakannya 'Kantor 610' setelah tanggal dibuat. Sebulan setelah didirikan, pada tanggal 20 Juli, Jiang Zemin melancarkan penganiayaan nasional terhadap Falun Gong. Ini terjadi 22 tahun yang lalu hari ini.

“Sejak awal, lembaga di luar kerangka hukum ini telah beroperasi di atas hukum, tanpa dasar konstitusional, dan tanpa undang-undang yang mendefinisikan kekuasaannya. Meskipun ilegal, Kantor 610 telah memainkan peran kunci dalam melaksanakan kebijakan penganiayaan selama 22 tahun terakhir dan memiliki kekuasaan yang sangat luas. Kantor 610 didanai besar-besaran oleh rezim Tiongkok dan melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap praktisi Falun Gong.”

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa Kantor 610 bertanggung jawab karena menyebarkan propaganda, melacak dan memantau praktisi Falun Gong di seluruh Tiongkok, menangkap dan memenjarakan mereka, mendirikan kamp penyiksaan dan pendidikan ulang, dan menghasut anggota keluarga, tetangga, dan kenalan untuk menginformasikan keberadaan praktisi.

Kantor 610 Terus Beroperasi

Tim pimpinan pusat Kantor 610 secara resmi dibubarkan pada tahun 2018. Namun sebenarnya, Kantor 610 terintegrasi ke dalam Kementerian Pertahanan Publik dan ke dalam Komite Politik dan Hukum.

Sebagai akibat dari operasi dan penganiayaan Kantor 610, jutaan praktisi Falun Gong telah ditahan untuk jangka waktu yang berbeda-beda dan disiksa. Banyak yang meninggal, sementara banyak yang hilang dan tidak ada yang tahu apa yang terjadi pada mereka. Keluarga berantakan dan banyak anak menjadi yatim piatu dan melarat. Banyak praktisi meninggal karena organ mereka diambil saat mereka masih hidup.

Klarifikasi Fakta kepada Pekerja Asing Tionghoa

Pada hari Sabtu, tanggal 19 Juni, sejumlah praktisi Falun Dafa Israel mengadakan kegiatan klarifikasi fakta di pusat terminal bus lama di Tel Aviv.

Kompleks pusat terminal bus lama di Tel Aviv adalah tempat pertemuan para pekerja Tionghoa yang tinggal di Israel. Mereka datang ke sini setiap Sabtu pagi untuk membeli bahan makanan yang diimpor dari Timur Jauh dan juga untuk bertemu serta menghabiskan waktu bersama.

Beberapa praktisi melakukan latihan berdiri sementara yang lain membagikan brosur klarifikasi fakta dalam bahasa Mandarin. Pejalan kaki lainnya, pekerja Israel dan asing dari negara lain, juga menunjukkan ketertarikan pada praktisi yang melakukan latihan dengan musik Dafa yang unik. Para praktisi memberi tahu mereka tentang penganiayaan di Tiongkok dan memberi mereka brosur dan materi klarifikasi fakta lainnya.

Praktisi Falun Dafa melakukan latihan.

Praktisi telah mengadakan kegiatan ini di terminal bus pusat yang lama sekitar sekali sebulan pada hari Sabtu selama bertahun-tahun.