(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa di Meksiko mengadakan serangkaian kegiatan pada bulan Juli 2021 untuk mengecam penganiayaan selama 22 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap latihan spiritual.

Mereka mengadakan konferensi pers, tur mobil, nyala lilin, demonstrasi latihan, dan secara damai memprotes kekejaman PKT di depan kedutaan besar Tiongkok.

Praktisi mengadakan protes damai di depan kedutaan besar Tiongkok di Meksiko untuk menyerukan diakhirinya penganiayaan.

Praktisi berkumpul di jalan yang sibuk di Kota Mexico. Mereka memperagakan latihan Falun Dafa dan membagikan brosur kepada orang yang lewat pada tanggal 18 Juli 2021.

Ilona, yang telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari sepuluh tahun, berkata, "Dafa mengubah hidup saya dan membantu saya menjadi orang yang lebih baik." Dia berkata bahwa prinsip Sejati-Baik-Sabar membimbingnya untuk menghadapi masalah apa pun dengan belas kasih. Karena dia mendapat banyak manfaat, dia ingin berbagi latihan dan membantu menghentikan penganiayaan. Dia berkata, "Kami ingin orang-orang Meksiko mengetahui tentang Falun Dafa dan kekejaman PKT, dan membantu orang menolak kejahatan."

Praktisi di Meksiko menyebarkan fakta kebenaran Falun Dafa di Puebla

Orang-orang mengetahui tentang Falun Dafa dan bagaimana PKT secara brutal menganiayanya.

Media Meliput Kegiatan Praktisi

Himpunan Falun Dafa di Meksiko mengadakan konferensi pers di Kota Puebla pada tanggal 15 Juli. Perwakilan praktisi Jennifer García memperkenalkan Falun Dafa dan mengatakan latihan ini meningkatkan kualitas hidup praktisi. Dia berkata, “Berlatih Falun Dafa meningkatkan imun tubuh seseorang, meningkatkan moralitas, dan mengarah pada kesehatan yang lebih baik.”

García mengatakan bahwa pencipta Falun Dafa, Guru Li Hongzhi, menerima beberapa penghargaan dan pujian internasional atas manfaat besar yang diberikan latihan ini kepada publik.

García mengatakan kepada media bahwa lebih dari 100 juta orang berlatih Falun Dafa di Tiongkok sebelum PKT mulai menganiayanya pada tanggal 20 Juli 1999. Praktisi di Tiongkok dipenjara, dianiaya, dan bahkan menjadi sasaran pengambilan organ secara paksa.

Indira Sarabia, juru bicara Doctors Against Forced Organ Harvesting (DAFOH), berbicara tentang pengambilan organ yang disetujui negara oleh PKT dari praktisi Falun Dafa yang dipenjara di Tiongkok.

Juru bicara Indira Sarabia dari Doctors Against Forced Organ Harvesting (DAFOH) berbicara pada konferensi pers.

Media lokal menghadiri konferensi pers dan menerbitkan laporan di situs web dan media sosial mereka yang mengungkap kejahatan pengambilan organ secara paksa oleh PKT.

Wartawan mengajukan pertanyaan tentang pengambilan organ secara paksa dalam ketentuan serta dampaknya terhadap kalangan medis. Sarabia menjawab pertanyaan mereka dan menunjukkan menyebarkan informasi ini penting untuk membantu menghentikan penganiayaan.

Laporan media meliput acara praktisi

Sebuah artikel yang diterbitkan di surat kabar The Sun of Puebla pada tanggal 16 Juli menyatakan, “Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah operasi transplantasi di Tiongkok hampir 200 kali lipat dari negara-negara terkemuka di bidang medis seperti Amerika Serikat dan Inggris. Seorang juru bicara DAFOH setempat mengatakan bahwa sejak tahun 2000, Tiongkok telah melakukan 1,5 juta hingga 2,5 juta operasi transplantasi. Dia menambahkan: Dalam beberapa tahun terakhir, pusat transplantasi Tiongkok telah menjadi unit kesehatan yang paling menguntungkan, dengan total pendapatan US $ 4,5 juta pada tahun 2006 dan $ 34 juta pada tahun 2010, peningkatan delapan kali lipat dalam lima tahun.”

Tur Mobil Membantu Orang Mengetahui tentang Penganiayaan

Praktisi melakukan tur mobil pada tanggal 16 Juli.

Praktisi melakukan tur mobil di sepanjang jalan utama Puebla pada tanggal 16 Juli untuk meningkatkan kesadaran. Dua truk dan 18 mobil dengan spanduk ikut serta dalam tur yang berlangsung selama empat jam. Pengeras suara digunakan untuk memberi tahu penonton tentang penganiayaan. Praktisi juga membagikan brosur tentang Falun Dafa dan penganiayaan ketika kendaraan berhenti di lampu lalu lintas.

Praktisi juga melakukan kegiatan untuk meningkatkan kesadaran di Tulum, Quintana Roo, Meksiko pada tanggal 20 Juli.

Berbicara dengan orang yang lewat tentang Falun Dafa.