Wanita Berusia 70-an Dilecehkan dan Menghadapi Persidangan Karena Mebangkitkan Kesadaran Tentang Keyakinannya

(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Jinan, Provinsi Shandong berusia 70-an dilecehkan dan menghadapi tuntutan karena berbicara tentang keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Hao Guangju dilaporkan karena membagikan materi informasi mengenai Falun Gong di daerah perumahan pada tanggal 27 April 2020. Polisi mengikutinya ke rumah dan menggeledah tempat tinggalnya.

Karena pandemi, pusat penahanan setempat menolak untuk menerimanya dan Hao dibebaskan dengan jaminan pada hari yang sama.

Polisi menyerahkan kasusnya ke Kejaksaan Zhangqiu, yang memanggil Hao pada bulan Oktober 2020.

Hao ditangkap lagi dan dibawa ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik pada bulan Desember 2020. Setelah ditemukan memiliki tekanan darah tinggi, polisi harus membebaskannya.

Tujuh bulan kemudian, pada tanggal 16 Juli, Lian Xueshun dari Kantor Polisi Dongguan menelepon Hao dan memintanya untuk melapor ke kantor polisi pada tanggal 21 Juli untuk pemeriksaan fisik lainnya.

Hao pergi ke kantor polisi pada tanggal 20 Juli dan mencoba untuk mengirimkan surat kepada polisi, mendesak mereka untuk tidak berpartisipasi dalam penganiayaan. Petugas keamanan menghalanginya memasuki kantor polisi. Ketika dia menelepon petugas Lian, dia menjawab bahwa dia tidak akan membaca suratnya dan tidak ada yang akan merubah pikirannya. Saat pulang ke rumah, Hao mengirim suratnya ke polisi dan Kejaksaan Zhangqiu.

Hao tidak melapor ke kantor polisi pada tanggal 21 Juli. Saat dia menelpon Lian pada tanggal 22 Juli, dia mengatakan kepadanya bahwa dia telah berkonsultasi dengan seorang pengacara. Lian menjadi marah dan berteriak, “Kamu telah melanggar hukum dan melakukan kejahatan!”

Hao membantah bahwa tidak pernah ada dasar hukum untuk penganiayaan dan sedangkan polisi menuduhnya “merusak penegakkan hukum,” mereka gagal menjelaskan penegakan hukum apa yang telah dirusaknya dan bagaimana dia bisa dikatakan melanggar.

Lian tampak tidak sabar dan berkata, “Saya tidak ingin mendengar semua itu. Jangan berbicara hal seperti itu kepada saya. Tidak ada gunanya. Saya akan mengatakan anda berpura-pura sakit [mengalami tekanan darah tinggi].”

Informasi kontak pelaku:Lian Xueshun (廉学顺), officer of Gongguan Police Station: [phone], [phone], [phone]

Lian Xueshun (廉学顺), petugas dari Kantor Polisi Gongguan: [phone], [phone], [phone]

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Shandong Woman, 70, Faces Trial for Distributing Materials about Her Faith