Pasangan Suami Istri Dihukum Penjara Karena Keyakinan Mereka

(Minghui.org) Pasangan suami istri di Tianjin baru-baru ini dijatuhi hukuman penjara karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah latihan spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Yang Jiangshan dan Wang Mei ditangkap di tempat kerja masing-masing pada tanggal 22 April 2019. Rumah mereka juga digeledah. Keduanya ditahan di Pusat Penahanan Beichen. Kantor Keamanan Domestik Distrik Beichen kemudian melimpahkan kasus mereka ke kejaksaan.

Keluarga pasangan, baru-baru ini mengetahui bahwa Yang dijatuhi hukuman 9 tahun dan Wang 5 tahun, tetapi detail persidangan mereka masih tidak jelas.

Yang dulu bekerja di sebuah lembaga penelitian tentang fungsi gen. Pada tahap awal penganiayaan, dia dijatuhi hukuman di Kamp Kerja Paksa Shuangkou dan kehilangan pekerjaannya. Ibunya mengirim pakaian dan tempat tidur kepadanya, tetapi narapidana yang mengawasi gerbang menahannya tanpa memberikannya kepada Yang.

Di kamp kerja paksa, Yang dan praktisi Falun Gong lainnya menjadi sasaran penyiksaan tanpa henti dan dipaksa melakukan kerja paksa intensif tanpa bayaran. Saat mereka bekerja, para penjaga memutar propaganda yang menjelek-jelekkan Falun Gong dengan volume paling tinggi. Ketika seorang praktisi menolak untuk mendengarkannya, penjaga memerintahkan empat narapidana untuk memegang kepala praktisi dan memaksanya untuk mendengarkan.

Untuk memperkuat pencucian otak, para penjaga juga memaksa praktisi untuk melafalkan propaganda dan menulis laporan pikiran setiap hari. Siapa pun yang menolak akan dipukuli, dicaci maki, dan disetrum. Terlepas dari kebrutalan yang terjadi di sini, kamp kerja paksa dianugerahi sebagai “Fasilitas Peradaban Modern.”

Seorang penjaga menipu ibu Yang dengan percaya bahwa mereka akan membebaskan putranya selama dia membujuknya menulis pernyataan untuk melepaskan Falun Gong. Dia pergi ke kamp kerja paksa dan berlutut di depan Yang, memohon padanya untuk menulis pernyataan. Ketika Yang menolak, para penjaga menyetrum lehernya dengan tongkat listrik dan berteriak, “Kamu benar-benar kurang ajar, tidak peka, tidak manusiawi! Kami akan menyetrummu sampai mati!”

Informasi kontak pelaku:

Liu Feng (刘峰), kepala Kantor Keamanan Domestik Distrik Beichen: [phone]
Pei (裴), petugas Kantor Keamanan Domestik Distrik Beichen: [phone]
Guan Yuzhong (管玉忠), petugas Kantor Polisi Qixianli: [phone]
Qi Jinxi (齐进喜), kepala Kantor Polisi Qixianli: [phone]
Zhang Lei (张磊), hakim ketua
Zhang Xinxin (张欣欣), jaksa