(Minghui.org) Wanita berusia 66 tahun di Kota Yinchuan, Daerah Otonomi Ningxia Hui dibawa ke Penjara Wanita Ningxia pada 22 Juni 2021, untuk menjalani masa tahanan empat tahun karena berlatih Falun Gong, setelah bandingnya ditolak oleh Pengadilan Menengah Kota Yinchuan.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Luo Xinping ditangkap pada 18 Agustus 2020, setelah dilaporkan berbicara kepada seseorang tentang Falun Gong. Rumahnya beserta rumah putranya digeledah.

Kejaksaan Distrik Xixia menyetujui penangkapan Luo pada 24 September 2020. Jaksa mendakwanya sekitar 23 Desember dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Xixia.

Luo menghadiri persidangan pada 12 Januari 2021. Pengacara dan keluarganya diberi tahu pada tanggal 30 Maret bahwa ia dihukum empat tahun dengan denda 20,000 yuan. Hakim menunggu satu bulan sebelum memberi tahu mereka perihal dakwaannya.

Penganiayaan Sebelumnya

Sejak dimulainya penganiayaan pada 1999, Luo telah menjadi subyek pelecehan, penangkapan dan penahanan terus menerus karena memegang teguh keyakinannya pada Falun Gong.

Pada bulan Mei 2001, ia mengalami cedera parah di tulang belakang dan panggulnya ketika berusaha melarikan diri dari penangkapan.

Ia ditangkap pada 15 Juni 2006, karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Ia diberikan satu tahun di Kamp Kerja Paksa Wanita Ningxia. Petugas memaksanya bekerja sepuluh jam setiap hari tanpa dibayar. Pekerjaan yang intensif membuat kakinya bengkak dan ia kesulitan menggunakan toilet.

Penangkapan selanjutnya pada 16 Februari 2013, ketika membagikan materi informasi tentang Falun Gong. Setelah ia melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan di Pusat Penahanan Kota Wuzhong, petugas bernama Wang menampar wajahnya dan secara verbal menyiksanya.

Luo mengalami serangan jantung beberapa kali dan dibebaskan dengan jaminan medis, setelah membayar 2,000 yuan uang jaminan.

Luo ditangkap satu kali lagi pada 25 Maret 2014, dengan suaminya Wang Xiangchen, karena berbicara kepada orang-orang tentang Falun Gong. Rumah mereka digeledah. Karena tekanan darah tinggi, pusat penahanan menolak menerimanya. Tapi suaminya ditahan selama 12 hari.

Pada 4 Juli 2014, Pengadilan Distrik Litong menghukum Luo empat tahun. Ia dibawa kembali ke tahanan di Pusat Penahanan Qingtongxia di hari yang sama dan kemudian dipindahkan ke Penjara Wanita Ningxia.

Di penjara, ia disetrum dengan tongkat listrik, digantung, diborgol tangannya ke belakang, dipaksa jongkok atau berdiri untuk waktu yang lama dan dikurung di ruangan isolasi untuk waktu yang lama. Petugas penjara dan narapidana bergantian memukulinya, menghantamkan kepalanya ke tembok atau melakban mulutnya. Ia hampir tidak bisa melewati penyiksaan dan dibebaskan pada 12 Juni 2018.

Informasi kontak pelaku:

Xin Huifang (辛惠芳), direktur bangsal keempat Penjara Wanita Ningxia: +86-13629577202

Chen Fengyun (陈凤云), penjaga bangsal keempat Penjara Wanita Ningxia: +86-13895668976

Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:

66-year-old Ningxia Woman Sentenced to Four Years for Her Faith

Ningxia Province: Forty Falun Gong Practitioners Still In Detention, Seven of Them Sentenced to Prison

Intermediate Court Upholds Ningxia Woman's Four-Year Prison Sentence

Ms. Luo Xinping Granted Medical Parole Then Arrested Again

Ms. Luo Xinping Illegally Tried

Two Women Illegally Detained for Two Weeks for Practicing Falun Gong