(Minghui.org) Pengikut Dafa sejati tahu bahwa obat dan virus manusia biasa tidak berpengaruh pada kita. Artikel Practitioners with Upright Minds Are Immune from Medical Danger” yang diterbitkan di Minghui telah menjelaskan dengan sangat baik. Oleh karena itu, tidak ada pengikut Dafa sejati kita yang akan terinfeksi virus corona atau dirugikan oleh vaksin virus corona. Tetapi kita tidak boleh mengambil inisiatif untuk mendapatkan suntikan dan mencemari tubuh kita dengan vaksin.

Guru mengajari kita:

“Kita selaku praktisi Gong bukankah ingin memurnikan tubuh? Terus-menerus memurnikan tubuh, terus-menerus maju menuju tingkat tinggi. Jika anda malah membuat kotor ke dalam tubuh, bukankah anda justru berbalikan dengan kami?”(Ceramah 7, Zhuan Falun)

Saya secara pribadi dipaksa untuk divaksinasi ketika ditahan di kamp kerja paksa pada tahun 2003 karena teguh pada keyakinan saya. Tentu saja saya menolaknya. Setelah mereka memvaksinasi semua orang, mereka memegang dan menyuntik saya dengan paksa. Saya memberi tahu mereka bahwa praktisi Falun Dafa tidak perlu vaksinasi dan tubuh kami dimurnikan setelah melakukan latihan Dafa dan belajar Fa. Saya bahkan menceritakan beberapa cerita tentang orang yang disembuhkan dengan berlatih Falun Dafa. Tapi mereka tidak mau mendengarkan.

Para napi setelah divaksinasi mengalami berbagai macam efek samping. Kulit di tempat suntikan menjadi merah, panas, dan bengkak, itu sangat sakit dan gatal. Tubuh saya tidak bereaksi sama sekali. Para narapidana memuji bahwa praktisi Falun Dafa luar biasa dan benar-benar memiliki kesehatan yang baik.

Guru berkata dalam Zhuan Falun bahwa “Hati Harus Tulus.” Kita semua mungkin perlu melihat ke dalam pikiran kita mengenai masalah vaksinasi.

Ini adalah pemahaman di tingkat saya. Mohon tunjukkan kekurangannya!

[Catatan Editor: Artikel ini hanya mewakili pemahaman penulis saat ini yang dimaksudkan untuk dibagikan di antara para praktisi sehingga kita dapat “Banding belajar banding kultivasi.” (“Berkultivasi Nyata,” Hong Yin)]