(Minghui.org) Saya menemukan kata-kata Guru saat sedang belajar Fa tempo hari,

“Saya sering mengatakan bahwa umat manusia ibarat sebuah pertunjukan, tetapi pada akhirnya dapatkah manusia terselamatkan, di tengah pelurusan Fa dapatkah makhluk hidup terselamatkan, ini adalah sesuatu yang belum diketahui, tidak ada dalam skenario ini. Kebudayaan, pemikiran dan perilaku manusia, semua ini adalah demi menghadapi kecemasan terakhir yang bersifat teka-teki, sesungguhnya hingga terakhir berapa banyak kehidupan yang dapat dipertahankan, ini tidak ada dalam pengaturan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York 2016”)

Ini menarik perhatian saya seperti tidak pernah saya baca sebelumnya. Saya tadinya berpikir seluruh proses pelurusan Fa seperti pertunjukan, dengan semuanya telah diatur, termasuk kapan itu akan berakhir dan bagaimana itu berakhir. Saya pikir semuanya hanya akan mengikuti alur pertunjukan dan tidak pernah berpikir bahwa sebesar apapun usaha yang kita lakukan atau seberapa besar dedikasi kita tidak akan mempengaruhi hasil akhirnya. Tetapi sekarang, saya menyadari bahwa akhir dari proses ini belum diatur sebelumnya.

Hasil dari pelurusan Fa tergantung pada apa yang pada akhirnya diinginkan Guru, dan bagaimana kita praktisi Dafa berbuat dengan baik dengan membantu Guru dan menyelesaikan apa yang Guru inginkan. Dengan kata lain, akhirnya ditinggalkan oleh Guru untuk kita, praktisi Dafa di masa pelurusan Fa, untuk menulisnya. Tetapi masih banyak praktisi yang menginginkan pelurusan Fa untuk berakhir dengan cepat dan sebagian bahkan melihat ramalan manusia biasa sebagai acuan.

Guru berkata:

“..Saat orang yang diselamatkan sudah cukup jumlahnya Kejahatan serempak akan binasa.” (“Bencana,” Hong Yin III)

Guru juga berkata,

Pengikut: Shifu dahulu menyinggung sedikitnya harus menyelamatkan 50 persen lebih makhluk hidup di daratan Tiongkok. Situasi sekarang bagaimana? Jika kami terus gigih maju dengan pikiran lurus, apakah ada harapan melampaui target ini? Hingga mencapai 60 sampai 70 persen?

Shifu: Karena Dewa di setiap tingkat setelah melihat peristiwa di atas dunia, mereka semua juga membuat pengaturan. Biar dari tingkat mana pun pengaturannya juga manusia di bumi dari sepuluh ditinggalkan satu. Dilihat dari keadaan yang kalian lakukan sekarang, masih belum cukup banyak. Bukan saya menginginkan seberapa banyak, melainkan sedapat mungkin ditolong, sedikitnya ditinggalkan separuh, atau 70 sampai 80 persen adalah paling baik, maka saya menyuruh kalian lakukan sedapat mungkin, inilah sebabnya. Karena saya tahu manusia di dunia mayoritas datang dari atas, maka ini sudah berbeda dengan keadaan dulu sewaktu para Dewa membuat pengaturan tersebut. Seandainya mereka tahu manusia sekarang adalah manusia yang demikian, semuanya berasal dari tingkat tinggi, maka dulu siapa pun juga tidak berani mengatakan manusia di dunia dari sepuluh ditinggalkan satu. Tetapi kejahatan sudah mengaturnya hingga taraf yang demikian, hal-hal tersebut siapa pun juga tidak dapat menariknya kembali, oleh sebab itu menghadapi rintangan yang ditimbulkan oleh kejahatan, kita tidak boleh mengendurkan pekerjaan klarifikasi fakta. (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Peringatan 10 th Situsweb Minghui Th 2009,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat - 10)

Jadi berapa banyak orang perlu kita selamatkan? Walaupun lebih dari 380 juta orang Tiongkok yang telah mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan dua organisasi juniornya, angka ini masih belum seperempat dari populasi Tiongkok (1.4 milyar). Terlebih lagi, untuk mencapai angka ini (380 juta) praktisi Dafa membutuhkan lebih dari dua puluh tahun. Mengingat hal itu, beberapa rekan praktisi merasa perlu waktu lama untuk menyelamatkan 380 juta orang lagi.

Menurut saya, itu mungkin lebih mudah dari yang kita pikirkan. Mari kita berhitung. Jika 40 juta pengikut Dafa keluar untuk mengklarifikasi fakta, dan masing-masing dari mereka menyelamatkan rata-rata sepuluh orang, dalam sekejap 400 juta orang terselamatkan. Kenyataannya, itu tidaklah sesulit dan selama yang kita pikirkan. Kuncinya adalah apakah kita bisa maju dan bekerja bersama untuk memenuhi tugas kita untuk menyelamatkan makhluk hidup. Kita seharusnya tidak mempertanyakan situasi atau mengeluh tentang hal itu. Kita seharusnya mempunyai rasa urgensi dan mengambil tindakan sekarang juga. Ini tergantung kita. Ini adalah pertanyaan yang perlu kita tanyakan ke diri sendiri.

Guru mengingatkan kita:

“Begitu banyak makhluk hidup yang menunggu penyelamatan, tidak mengklarifikasi fakta apakah dapat dibenarkan?! Saya juga sedang membantu kalian melakukannya! Menyelamatkan manusia biasa pada dasarnya adalah urusan kalian. Saya menyelamatkan kalian, kalian menyelamatkan manusia biasa, sekarang bahkan saya membantu kalian melakukannya, bila anda sudah tidak melakukannya apakah anda masih seorang pengikut Dafa? Saat terakhir ketika dilakukan perhitungan bagaimana anda akan dihitung? Menangis pun sudah terlambat.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di New York Tahun 2019”)

Sebuah metafor mungkin bisa membantu pemahaman saya. Menyelamatkan makhluk itu seperti pergi bekerja. Ada sejumlah pekerjaan yang harus dilakukan per harinya, dan ada juga waktu yang telah ditentukan untuk meninggalkan pekerjaan. Tetapi jika sebagian orang malas, dan mengerjakan dengan lambat, pekerjaan tidak akan selesai tepat waktu. Jadi bagaimana kita bisa meninggalkan pekerjaan pada akhir hari tanpa menyelesaikan pekerjaan kita? Bukankah itu terdengar lucu bahkan jika kita bertanya kepada bos kita apakah kita boleh pulang? Jika kita ingin pulang lebih cepat, kita seharusnya bekerja lebih cepat dan menyelesaikan pekerjaan kita. Dedikasi dan pengabdian kita akan membuat perbedaan. Itu akan memberi dampak pada akhir dari pelurusan Fa.

Ini adalah pemahaman pada tingkat saya sendiri, tolong tunjukan jika ada kekurangan.

Catatan redaksi: Artikel ini hanyalah pemahaman penulis saat ini yang ditujukan untuk berbagi dengan sesama praktisi jadi kita dapat “Banding belajar banding kultivasi.” (Berkultivasi Nyata,” Hong Yin I)