Jerman: Pameran Seni Zhen Shan Ren Internasional di Dusseldorf

(Minghui.org) Pameran Seni Zhen Shan Ren (Sejati Baik Sabar) Internasional diselenggarakan di ruang pamer Nordpark di Dusseldorf, ibu kota North Rhine-Westphalia, dari 12-18 Agustus 2021.

Banyak pengunjung yang mengambil foto dari karya seni itu. Beberapa pengunjung tergerak hingga menangis melihat lukisan yang mengekspos penganiayaan Partai Komunis Tiongkok terhadap praktisi. Beberapa pengunjung ingin belajar latihan spiritual Falun Gong. Yang lain berkomentar bahwa karya seni ini menunjukkan bahwa praktisi Falun Gong memiliki kekuatan dan keteguhan yang luar biasa di dalam hati mereka. Seorang pengunjung pameran berkata “Menyebarkan keberanian kepada mereka yang dianiaya di seluruh dunia.”

Pemandu, seorang praktisi Falun Gong, memperkenalkan kisah di balik lukisan kepada sekelompok pengunjung.

Pengunjung menulis buku tamu

Pengunjung pameran melihat-lihat materi pengenalan Pameran Seni Internasional dan Falun Gong

Sebuah meja panjang di tengah ruang pameran memajang brosur mengenai pameran seni itu, brosur pengenalan Falun Gong, dan formulir petisi untuk menghentikan penganiayaan terhadap Falun Gong di Tiongkok.

Pengunjung hampir mengisi penuh buku tamu dengan komentar mereka selama hari pertama dan kedua pameran. Beberapa komentar berbunyi, “Kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih kami,” “Terima kasih telah menjelaskan sedemikian terperinci,” “Lukisan-lukisan ini menyentuh hati kami,” dan “Kami akan mengingat gambar-gambar ini dalam kehidupan sehari-hari kami.”

Pameran ini menarik banyak pecinta seni dan warga biasa. Seorang pria setengah baya berkeliling ruang pamer untuk waktu yang lama. Kemudian dia mengatakan kepada pemandu, “Saya buka antusias seni, namun, saya merasa sangat damai dan nyaman di sini.”

Dewan Kota: “Sejati-Baik-Sabar sangat menarik bagi saya”

Dewan Kota Dusseldorf Andrea Kraljic

Dewan Kota Dusseldorf Andrea Kraljic memutuskan untuk datang ke pameran segera setelah menerima undangan, karena, “tema, Sejati-Baik-Sabar, sangat menarik bagi saya.”

“Walaupun saya bukan ahli seni, saya bisa merasakan bahwa setiap lukisan ini menceritakan emosi,” kata Kraljic, “Ada yang sedih, ada yang penuh harapan, dan ada yang pantang menyerah dalam kegigihannya. Bahkan orang awan dapat merasakannya.”

Ia berkata pameran seni ini menunjukkan bahwa praktisi Falun Gong “memiliki kekuatan yang luar biasa” di dalam hati mereka. Tidak peduli bagaimana PKT menganiaya mereka, tidak mungkin untuk menggoyahkan keyakinan mereka.

Pengunjung: “Menyebarkan keberanian kepada mereka yang dianiaya di seluruh dunia”

Seorang pria lansia yang sedang mengendarai sepeda di Nordpark mampir untuk melihat pameran lukisan. Ia terkejut dengan karya seni itu. Ia kemudian menyurati panitia pameran dan menulis, “Penggeledahan Rumah” paling mengesankan bagi dia.

“Sangat kontras dengan semua yang ada di sekelilingnya adalah bocah kecil yang berada di depan. Ia meninggalkan semuanya, mendekap buku [Zhuan Falun] di dadanya, dan melihat ke masa depan dengan tatapan positif dan teguh. Bocah ini dapat menyebarkan keberanian kepada mereka yang dianiaya di seluruh dunia... Saya akan mengingat bocah ini dan membawa ia dalam perjalanan saya di kemudian hati,” tulisnya.

Bagian dari lukisan “Penggeledahan Rumah.”

Pengunjung Membaca Zhuan Falun di Ruang Pameran

Friends Celina (kanan) dan Angelika

Celina dan Angelika telah bersahabat lama. Mereka pergi ke pameran bersama. Mereka terkejut dengan adegan yang digambarkan di karya seni, yang mereka katakan sangat luar biasa dan indah.

Keduanya membaca brosur pengenalan Falun Gong dengan teliti. Celina juga mengambil sebuah buku Zhuan Falun berbahasa Jerman lalu duduk di bangku dan membacanya di ruang pameran. Ia bertanya kepada seorang praktisi Falun Gong di mana ia bisa belajar latihan itu, dan berkata, “Saya melihat lukisan yang begitu indah di sini. Saya pikir Falun Gong luar biasa.”

Penikmat Seni: Karya-karya ini luar biasa baik!

Terry bekerja di departemen penyelidikan kejahatan sebelum pensiun. Keluarganya dulu memiliki musim seni di Kleve selama Perang Dunia II. Pada awal pameran, ia berkata ia melihat karya-karya ini dengan mata kritis seorang penikmat seni, tetapi setelah melihat semua karya yang dipamerkan, ia dengan gembira memberi tahu praktisi: “Lukisan-lukisan ini sangat bagus, sebuah karya seni yang luar biasa!”

Ia menjelaskan komentarnya dengan menunjuk ke sebuah lukisan berjudul Tanda Mata. “Coba lihat lukisan ini. Saya sangat menghormati lukisan jenis ini. Saya pikir ini salah satu yang terbaik. Orang-orang dapat melihat gadis kecil ini menghormati wanita tua itu,” katanya.

Penikmat seni Terry di depan lukisan “Tanda Mata.”

“Seniman-seniman ini memahami intinya,” kata dia. “Dikerjakan dengan sangat sempurna. Luar biasa baik!”