Istanbul, Turki: Penduduk setempat Mengutuk PKT karena Menganiaya Falun Dafa

(Minghui.org) Untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan selama 22 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Dafa, praktisi di Turki mengadakan serangkaian acara antara 3 dan 18 Juli di Istanbul, kota terbesar di Eropa. Dikenal sebagai Konstantinopel selama Kekaisaran Romawi, kota ini adalah ibu kota kekaisaran selama hampir 16 abad.

Praktisi mengadakan nyala lilin di Istanbul untuk mengenang rekan-rekan praktisi yang meninggal akibat penganiayaan PKT

Orang yang lewat membaca poster atau pamflet untuk informasi lebih lanjut

Pada hari Sabtu, 3 Juli, praktisi mendirikan stan di Taman Mistik di Nisantasi untuk memberi tahu orang-orang apa itu Falun Dafa dan tentang penganiayaan di Tiongkok. Banyak orang berhenti untuk berbicara dengan praktisi atau menerima materi untuk mengetahui lebih lanjut.

Seorang anak laki-laki mempelajari latihan Falun Dafa

Suleyman, 13 tahun, mempelajari kelima perangkat latihan Falun Dafa. Ia berkata, “Saya bisa merasakan energinya. Saya sangat senang dan saya menyukainya.”

Cansu, seorang gadis yang menjual bunga di pintu masuk taman, sangat tertarik dan menyaksikan praktisi memperagakan latihan. Dia menerima bunga lotus kertas dan menempelkannya di keranjang bunganya. Setelah membaca pamflet, dia berkata, “Penganiayaan di Tiongkok adalah salah, dan itu tidak boleh terjadi pada siapa pun.”

Praktisi juga mengadakan pameran foto pada hari Sabtu, 10 Juli, di Lapangan Besiktas. Mereka bergabung dengan praktisi dari kota dan negara lain. Segera setelah seorang pria mendengar apa itu Falun Dafa dan bagaimana penderitaan praktisi di Tiongkok karena keyakinan mereka pada prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, dia menandatangani petisi yang menyerukan untuk menolak PKT. Ia berkata, “Saya berharap lebih banyak orang menandatangani ini.”

Seorang pemuda mengatakan dia tidak menyukai kebijakan PKT, tetapi dia tidak tahu sepenuhnya kejahatan rezim sejauh itu. Dia berterima kasih kepada praktisi dan mengatakan dia senang dia dan keluarganya mengetahui lebih banyak selama acara tersebut. Ia berkata, "Apa yang anda lakukan akan membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik. Anda telah melakukannya dengan sangat baik. Terima kasih!"

Praktisi memperagakan latihan di Lapangan Besiktas

Orang-orang menandatangani petisi untuk menolak PKT

Praktisi membagikan brosur kepada orang-orang yang lewat

Saat acara berakhir, satu keluarga datang dan bertanya tentang Falun Dafa. Mereka mendengar latihan itu membantu meningkatkan pikiran dan tubuh, dan ingin mempelajarinya. Putri mereka telah mencari informasi secara daring. Ketika mereka mendengar tentang petisi, mereka dengan senang hati menandatanganinya.

Pada 17 Juli, praktisi memasang poster dan memperagakan latihan di tempat umum di mana banyak orang lalu-lalang. Gerakan latihan yang anggun dari para praktisi menarik perhatian penonton.

Orang-orang menandatangani petisi yang menyerukan untuk menolak PKT

Seorang wanita muda berbicara dengan seorang praktisi dan menandatangani petisi. Setelah beberapa saat dia kembali dan berkata, “Saya telah berlatih yoga selama beberapa tahun. Saat berbicara dengan anda sebelumnya, saya menemukan mata anda bersinar. Itulah mengapa saya ingin tahu lebih banyak tentang latihan ini.” Setelah praktisi membagikan pengalamannya sendiri, wanita itu berkata dia akan mencobanya.

Seorang wanita tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang latihan ini

Praktisi mengadakan nyala lilin di luar Konsulat Tiongkok di Istanbul

Pada malam 18 Juli, para praktisi mengadakan nyala lilin di luar Konsulat Tiongkok di Istanbul untuk mengenang para praktisi yang telah kehilangan nyawa mereka dalam penganiayaan.