(Minghui.org) Ketika masih sangat muda, saya mengikuti nenek berkultivasi Dafa, dan kemudian saya berkultivasi di rumah bersama ibu, saya sering pergi ke taman untuk berlatih pada akhir pekan dan menonton video ceramah Guru di rumah rekan-rekan praktisi dan mendengarkan sharing rekan praktisi. Jadi, tidak lama setelah saya masuk sekolah, saya sudah bisa membaca Zhuan Falun dengan lancar, padahal saya tidak serius mempelajari huruf tradisional, saya bisa membaca Zhuan Falun tradisional, itu luar biasa.
Pada 20 Juli 1999, setelah PKT mulai menganiaya Dafa dengan brutal, ibu menjadi orang pertama di pabrik yang terkena PHK karena berlatih Dafa, pada Oktober 2000, ibu pergi ke Lapangan Tiananmen untuk kedua kalinya dan secara ilegal ditangkap dan dikirim ke kamp kerja paksa selama tiga tahun. Kemudian, ibu saya ditahan secara ilegal di pusat penahanan pada hari sensitif saat Olimpiade Beijing 2008. Saya berusia 18 tahun tahun itu. Saya berusaha menyelamatkan ibu dan menentang penganiayaan.
Saya berulang kali pergi ke kantor polisi untuk mengklarifikasi fakta kepada polisi dan ingin meminta kembali barang yang disita. saya juga pernah menulis surat kepada polisi dan membacakannya untuknya, polisi itu sangat tersentuh dan mengatakan bahwa dia akan menyerahkan surat itu kepada anaknya untuk dibaca. Saya pergi ke kejaksaan dan pengadilan untuk mengajukan keluhan, dan rekan-rekan praktisi membantu saya mengunggah berita terbaru tentang ibu saya ke Minghui.org
Setiap minggu, saya pergi ke pusat penahanan untuk berbicara dengan ibu di seberang tembok besar untuk mendorongnya agar tetap teguh dan berpikiran lurus. Pusat penahanan berada di kaki gunung, sepulang sekolah, saya melintasi setengah kota untuk sampai ke sana. Berjalan menuruni gunung saat sampai sudah lewat jam tujuh malam saat musim dingin di utara. Saya tidak bisa melihat jari-jari di jalan pedesaan yang gelap. Saya sangat percaya bahwa Guru selalu berada di sisi untuk melindungi saya, jadi saya memiliki keberanian untuk turun gunung sendirian.
Setelah ibu dihukum secara ilegal, tidak ada yang mengawasi saya untuk belajar Fa, dan saya merasa tidak bisa mengubah situasi. Sejak saat itu, saya mulai mengendur dan menjalani kehidupan manusia biasa setiap hari. Saya ingin melepaskan diri dari ketegangan mental yang disebabkan oleh penganiayaan, dan perlahan-lahan semakin jauh dari Dafa, tetapi saya selalu mengatakan pada diri sendiri bahwa saya dibesarkan dalam Dafa dan hidup saya tidak akan pernah terpisah dari Dafa, saya memiliki hubungan takdir pertemuan yang mendalam dengan Dafa.
Setelah saya menikah pada tahun 2015, saya dan suami pergi ke luar negari, sehari setelah kami datang ke daerah setempat, ada pertunjukan Shen Yun. Untuk memenuhi keinginan ibu saya, kami pergi menonton Shen Yun. Saya bertemu dengan rekan praktisi yang sedang menjaga bus Shen Yun di sana, kami sangat bersemangat untuk berfoto dengan bus Shen Yun. Dalam beberapa hari setelah saya pergi ke luar negeri, Guru membimbing saya untuk menemukan rekan-rekan praktisi. Kami menemukan bahwa tempat tinggal saya dengan praktisi lokal hanya beberapa puluh meter jauhnya. Mereka mengirimi saya Zhuan Falun yang diterbitkan secara resmi. Namun, di luar negeri tidak ada tekanan seperti di dalam negeri. Saya merasa aneh melihatnya, bahkan ketika saya berada dengan banyak rekan praktisi, itu tidak membangkitkan keinginan saya untuk berkultivasi kembali, dan kadang-kadang saya masih menyikapi semua ini dengan pemikiran manusia biasa. Dalam kehidupan mereka, meskipun sering mereka membantu menerbitkan surat kabar klarifikasi fakta Dafa dalam bahasa Inggris, saya merasa hal ini sangat membosankan.
Saya sibuk bekerja, menghasilkan uang, dan berharap mendapat kehidupan yang lebih baik setiap hari. Setiap kali ibu menelpon saya meminta saya untuk kembali ke Dafa , saya mengeluh padanya, bertengkar dengannya, dan menyuruhnya untuk berhenti berbicara. Setelah menutup telepon beberapa kali, dan memikirkan kembali hari-hari penganiayaan dan penuh ketakutan, saya meneteskan air mata di hati dan berkata kepada Guru, “Guru, tinggalkan saya sendiri, saya tidak ingin berkultivasi lagi.” Betapa kecewanya Guru pada saya! Meski begitu, saya mengatakan kepada suami bahwa saya hanya percaya pada Dafa selama sisa hidup saya, hanya Dafa pelurusan Fa, Dafa tidak akan meninggalkan hidup saya, karena nilai-nilai dan pandangan hidup saya semua dibentuk oleh Dafa. Walau saya tidak berkultivasi, setidaknya saya tahu bagaimana menjadi orang baik!
Tepat ketika saya merasa hidup seperti ini. Sepanjang saya berusaha dengan keras, saya akan hidup lebih baik dan lebih baik. Saya melahirkan bayi prematur. Ketika dia berusia empat bulan, karena dua kesalahan diagnosis dan hipoksia otak yang berkepanjangan, dia menderita epilepsi. Dokter ICU menyuruh saya untuk mempersiapkan mental. Langit terasa runtuh. Saya bertanya-tanya bagaimana hidup saya begitu pahit. Saya mengalami dua kali keguguran. Ketiga kalinya saya hamil dan melahirkan anak prematur dan menderita epilepsi. Meskipun dokter tidak mengatakannya dengan jelas, saya tahu bahwa tidak ada obat untuk penyakit ini. Anak ini terus mengalami kejang, yang akan mengancam jiwanya. Keluarga juga mencari peramal, dan beberapa dari mereka mengatakan bahwa hidup anak saya tidak lama lagi.
Saya menelepon ibu, dan ibu meminta saya dengan nada memelas untuk membuat saya percaya pada Dafa lagi, dan memutarkan rekaman ceramah Guru kepada anak saya. Dia berkata, "Percayalah pada Dafa. Di belakangmu ada Dafa dan Guru. Apa yang kamu takutkan? Ibu berani mengorbankan jiwa untuk melindungi Dafa. Apakah kamu pikir ibu akan berbohong padamu?"
Demikianlah, saya memutar rekaman ceramah Guru untuk anak saya siang dan malam di ICU, dan saya turut mendengarkan. Saat itu, saya pikir itu karena dua kesalahan diagnosis oleh dokter sehingga anak itu tidak ditangani dengan baik pada waktunya. Saya berkonsultasi dengan beberapa pengacara yang mengatakan kepada saya bahwa situasi ini sangat serius. Jika saya menggugat dokter tersebut, saya pasti akan menang, dan kompensasi akan diberikan hingga beberapa juta dolar AS.
Perlahan-lahan, ketika mendengarkan ceramah Guru dan merekam ceramah dua kali, tanpa sadar, saya akan menggunakan standar Dafa untuk mematut diri. Saya ingat kata-kata Guru: "Kami mengatakan, baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari pikiran sekilas seseorang, beda pikiran sekilas ini juga akan membawa konsekuensi yang berbeda." (Zhuan Falun)
Pikiran saya mulai lebih jernih, para dokter ini tidak sengaja, dan ketika mereka terlibat dalam tuntutan hukum, itu akan menyebabkan ketegangan psikologis dan memengaruhi perawatan medis bagi anak-anak lain. Saya sudah menjadi pengikut Dafa, saya harus mematut diri sendiri dengan standar yang lebih tinggi, dan saya memilih untuk memaafkan mereka.
Keajaiban terjadi, kondisi anak saya stabil setelah delapan hari tidur nyenyak di ICU. Dokter mengatakan bahwa karena hipoksia yang berkepanjangan, bagian belakang dan tengah otaknya mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Tapi anak saya tersenyum pada saya ketika dia bangun. Saya merasa anak saya seperti orang yang berbeda. Kami tinggal di rumah sakit selama 28 hari sebelum pulang. Biaya pengobatan yang ditanggung oleh asuransi mencapai jutaan dolar. Saya saat itu percaya bahwa dengan bimbingan Guru dan Dafa, anak saya pasti akan menjadi bayi ajaib! Adalah Dafa yang memberi anak saya kehidupan baru.
Setelah anak pulang, saya menghadapi kesulitan lain, anak saya menderita kesulitan menelan setelah epilepsi dan harus makan lewat hidung. Setelah sakit parah, tubuhnya menjadi lemas seperti tidak bertenaga, dan dia tidak bisa mengangkat kepalanya. Setelah pulang ke rumah, saya benar-benar kelelahan untuk melatihnya minum susu. Melihat dia seperti robot, dia tidak tahu bahwa dia lapar. Saya harus menggunakan selang hidung untuk memberikan susu setiap kali makan. Saya sangat sedih, dan saya sering ke UGD, dia sering mencabut selang di hidungnya. Setiap saya pasang lagi, anak itu menangis, dan saya menangis bersamanya di pelukan.
Setelah pergi ke ruang gawat darurat berkali-kali, dokter bertanya apakah saya telah mempertimbangkan untuk membuka lubang di perut anak dan memberinya makan dengan selang eksternal. Saya menangis, bagaimana anak saya bisa mengalami hal ini? Dia adalah pengikut Dafa muda di masa depan! Bukan lagi anak biasa yang datang ke rumah kami, bagaimana bisa nyawanya tergantung pada sebuah selang? Saya berkata kepada Guru, "Guru, saya menyerahkan anak itu kepada Guru. Ini adalah murid kecil Dafa Anda. Tolong selamatkan anak saya!"
Karena menderita kerusakan otak, anak saya tidak tahu bahwa dia lapar, dan dia tidak bisa minum susu botol. Dia bahkan tidak tahu bahwa dia lapar jika dia tidak minum susu selama dua hari. Dia sering mencabut selang hidung dan akhirnya suatu hari, ketika dia mengeluarkan selang hidung lagi, saya memutuskan untuk melatihnya menggunakan mulutnya untuk minun susu, karena rumah sakit luar negeri itu manusiawi, dan perawat dan dokter tidak akan membiarkan anak itu kelaparan. Saya pikir kita memiliki Dafa, dan kita adalah orang-orang yang supernormal, jadi saya memberinya setetes demi setetes dengan jarum suntik, Setiap kali satu tetes susu masuk ke mulutnya dia akan menangis jadi dia masih tidak tahu bahwa dia lapar. Saya terus menggendong anak itu dan mengucapkan "Falun Dafa Baik", memohon bantuan Guru dan Dafa.
Pada malam ketiga, saya bermimpi sesuatu yang ajaib. Saya bermimpi bahwa seorang lelaki tua memberi saya sepotong batu tinta (aksaranya bermakna ‘telan’) yang ditulis dengan kuas. Setelah bangun, saya menyadari bahwa Guru tengah memberi anak itu kemampuan untuk menelan. Saya mengambil botol bayi dan berkata kepada anak itu, ibu bermimpi bahwa kamu memiliki kemampuan untuk menelan sekarang. Saya memberinya botol, dan dia meminum semuanya.
Ini memperkuat kepercayaan diri saya, karena Guru selalu menjaga muridnya. Ternyata dikarenakan saya belajar Fa-nya buruk, saya kadang-kadang merasa bingung. Bayinya sangat kecil dan tidak mengerti apa-apa. Bagaimana saya bisa tahu jika Guru telah mengurusnya? Rekan-rekan praktisi berkata bagaimana bisa tidak mengurusnya? Tetapi saya tidak bisa menyadari, dan ada keraguan di hati saya, karena saya tidak percaya sepenuhnya pada Guru dan Fa. Sejak itu, anak saya tidak memerlukan makan dari hidung lagi.
Ketika dirawat di rumah sakit, setelah anak saya tertidur, saya membagikan materi klarifikasi fakta ke seluruh lantai dan memberi tahu mereka tentang penganiayaan yang terjadi di Tiongkok. Dokter, perawat, dan pasien semua mendengarkan saya dengan sabar. Apa yang saya pikir sangat sederhana saat itu, yaitu: saya adalah pengikut Dafa, dan saya perlu mengklarifikasi fakta! Namun, kemudian keajaiban terjadi.
Beberapa hari setelah saya membagikan materi klarifikasi fakta, anak saya mulai bisa makan lebih banyak, setelah setengah bulan, anak saya bisa makan dengan normal. Itu adalah belas kasih Guru yang telah menyelamatkan anak itu lagi. Semua orang terkejut bahwa kemajuan anak saya begitu cepat! Seorang anak yang didiagnosis dengan cedera otak oleh dokter tiba-tiba mengeluarkan selang hidungnya dalam waktu kurang dari tiga bulan. Ahli terapi mengevaluasi dan menyimpulkan, anak saya tidak perlu melalui proses pelatihan dan rehabilitasi.
Tidak hanya itu, epilepsi anak saya tidak pernah kambuh lagi. Setelah selang hidung ditutup, saya mendorong anak saya ke taman untuk berlatih Gong, latihan hampir setiap pagi. Saya pikir saya melihat anak saya di rumah setiap hari, dan saya tidak dapat melakukan apa pun untuk Dafa. Pergi ke tempat latihan tidak hanya dapat menyebarkan Fa, tetapi juga baik untuk anak-anak, serta membuat saya tidak malas. Guru berkata:
“Arena latihan Gong kita lebih baik dibandingkan dengan arena latihan dari metode Gong manapun, di arena kita itu asalkan anda berlatih Gong, akan jauh lebih ampuh dibandingkan usaha anda untuk menyembuhkan penyakit. Fashen saya duduk membentuk satu lingkaran, di atas arena latihan Gong masih ada tudung, di atasnya ada Falun yang besar dan Fashen besar yang mengawasi arena dari atas tudung. Arena itu bukan arena yang biasa, bukan arena latihan Gong pada umumnya, tapi sebuah arena Xiulian. Banyak di antara kita yang memiliki kemampuan Gong, semua pernah menyaksikan arena Falun Dafa kita ini, diselubungi sinar merah, merah merata.” (Zhuan Falun)
Anak saya baru berusia delapan atau sembilan bulan, dan dia tidur di kereta dorong ketika saya berlatih Gong.
Setiap kali anak itu tidak makan dengan baik atau memiliki hal-hal lain, saya akan melafalkan puisi Guru untuk memotivasi diri saya:
"Pikiran lurus para pengikut kuat,
Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit” (Hongyin II)
Setiap kali saya teringat Guru telah memberi anak itu kemampuan untuk menelan, maka anak saya pasti bisa melakukannya!
Enam bulan kemudian, dokter ahli syaraf juga mengatakan bahwa dia tidak menyangka bahwa anak yang dulu menderita epilepsi sekarang sudah sembuh dan tidak perlu minum obat. Umumnya anak-anak harus minum obat minimal dua tahun, kemudian dosisnya dikurangi sedikit demi sedikit, sekarang anak saya sudah sehat dan bisa bicara dan tertawa. Jika tidak menceritakannya, orang sama sekali tidak percaya dia pernah mengalami hal itu. Saya memutar rekaman ceramah Guru kepadanya setiap hari, dan terkadang membacakan "Zhuan Falun" untuknya, dan sering menyanyikan lagu "Falun Dafa Hao" untuknya.
Saya berpikir putri saya bukanlah manusia biasa. Mungkin sudah lama sekali sebelum kita turun ke dunia, kita berjanji saling mengingatkan ketika kita bertemu, jangan tersesat di antara manusia biasa, dan kita harus mendukung satu sama lain, pulang kembali. Saya telah menempuh banyak jalan memutar, kadang-kadang saya berpikir, jika saya tidak begitu bodoh pada saat itu dan tidak meninggalkan Dafa, pasti akan lebih baik! Setelah sepuluh tahun meninggalkan Dafa, saya tidak mendapatkan apa-apa.
Sebaliknya, itu membuat saya menumpuk banyak keterikatan yang tidak saya miliki sebelumnya. Benar-benar bodoh. Jika tidak ada kejadian anak saya sakit, mungkin tidak ada apa pun di dunia ini yang membuat saya ingin berkultivasi! Jika saya berada di dalam Fa, tidak akan terjadi apa-apa. Guru tidak meninggalkan saya, malah menggunakan kesengsaraan saya untuk menyelamatkan saya dan putri saya, menuntun saya kembali ke Dafa, dan mengubah hal-hal buruk menjadi hal-hal baik. Rekan-rekan praktisi juga tidak meninggalkan saya, dan memberi saya bantuan setiap kali saya membutuhkannya.
Terima kasih Guru! Terima kasih rekan-rekan praktisi! saya akan menutup berbagi cerita saya dengan kutipan dari ceramah Guru:
“Saya juga tidak mengatakan setelah anda melepaskan konsep manusia, lalu anda sudah tidak memiliki apa pun pada aspek materi, seperti biksu, seperti pendeta Tao, bukan demikian. Saya meminta anda Xiulian di tengah manusia biasa, maka anda harus menyesuaikan diri dengan keadaan masyarakat manusia biasa, artinya yang benar-benar anda lepas adalah hati itu. Manusia justru tidak dapat melepaskan hati itu, ketika anda benar-benar dapat melepaskan hati itu, anda mendapati bahwa anda tidak kehilangan apa pun.” (Ceramah Fa pada Konferensi Pertama Amerika Utara)
“Ketika anda benar-benar dapat melepaskan hati itu, anda menemukan masalahnya mungkin langsung sudah berubah, seketika pikiran sudah menjadi ringan, tubuh juga mengalami perubahan, sekujur tubuh terasa ringan. Anda menengok ke belakang sambil melihat, anda tidak kekurangan suatu apa pun, dan juga sungguh akan seperti pribahasa yang dikatakan orang Tionghoa: “Setelah melewati bayang-bayang pohon willow, akan ada kecerahan bunga dan sebuah desa lain,” tiba-tiba saja hal-hal baik sudah berdatangan lagi.” (Ceramah Fa pada Konferensi Pertama Amerika Utara)
Di atas adalah pengalaman saya sendiri dalam satu tahun terakhir. Jika ada yang tidak sesuai Fa, mohon dikoreksi. Kita semua harus gigih maju dalam berkultivasi, berjalan dengan baik di tahap terakhir pelurusan Fa! Semoga rekan-rekan praktisi meningkat setiap harinya! Semua memperoleh peningkatan!
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org