Wanita Berusia 79 Tahun Menghadapi Tuntutan Karena Keyakinannya, Keluarga Dilecehkan

(Minghui.org) Huang Zheng, 79, dari Kota Suzhou, Provinsi Jiangsu, menghadapi tuntutan karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Kakak ipar Huang, Wang Xueying ditangkap pada tahun 2020 setelah kamera pengawas menangkapnya membagikan materi informasi tentang Falun Gong. Ketika polisi menginterogasinya, ia berkata bahwa ia mendapatkan materi dari Huang. Kantor Polisi Taohuawu menggeledah rumah Huang dan menemukan beberapa selebaran Falun Gong. Huang dibawa ke kantor polisi dan di interogasi selama enam jam. Karena usianya, ia dibebaskan dengan jaminan.

Pada tanggal 5 Juli 2021, tiga petugas polisi dari Kantor Polisi Taohuawu mendatangi rumah Huang dan berkata kepadanya bahwa ia harus ikut dengan mereka ke Kejaksaan Wujiang untuk menjawab beberapa pertanyaan.

Berpikir bahwa ini adalah sebuah kesempatan untuk menjelaskan fakta-fakta dasar tentang Falun Gong kepada polisi, Huang pergi bersama mereka. Di Kejaksaan, seorang jaksa wanita berusia 40an berbicara dengan nada tinggi kepadanya, “Apa anda mengenal Wang Xueying?”

Huang menjawab, “Saya tidak akan menjawab pertanyaan anda. Saya tidak melakukan apapun yang salah atau melanggar hukum apapun.”

Jaksa itu terus berkata dengan nada tinggi, “Anda memberikan barang-barang itu kepada Wang Xueying. Ia sangat menderita dan ini semua karena kesalahan anda. Anda sangat menyakiti keluarganya! Tidakkah anda mempunyai sedikit belas kasih?”

Jaksa kemudian berkata kepada Huang bahwa ia bisa mulai mencari pengacara untuk mewakilinya dan polisi membawanya pulang ke rumahnya.

Huang menghubungi keluarga Wang setelah ia pulang ke rumah dan mengetahui bahwa Wang berada di sana dan tidak menderita apapun.

Huang juga memastikan bahwa polisi telah menghubungi dan menginterogasi kakak perempuannya, Huang Fengjuan, sebelum membawa kakaknya ke kejaksaan.

Huang, adalah seorang pensiunan dokter pengobatan tradisional Tiongkok, yang telah menjadi target pihak berwenang selama beberapa tahun ini karena keyakinannya pada Falun Gong. Kantor 610 lokal, sebuah agensi ekstra legal yang dibentuk untuk menganiaya Falun Gong, mengatur orang-orang untuk berada di luar rumahnya dan menginterogasi siapa pun yang mengunjungi suaminya yang sedang sakit.

Huang sebelumnya ditangkap pada malam hari tanggal 12 Mei 2017. Buku-buku Falun Gongnya disita. Ia dan tiga praktisi lain—Cao Zhiying [Perempuan], Zhao Xiuzhen [Perempuan], Liu Ximei [Perempuan]—diadili di Pengadilan Wujiang pada 6 Maret 2018. Zhao dan Liu dihukum tiga tahun dengan masa percobaan empat tahun pada tanggal 4 September. Mereka dibebaskan dari masa tahanan dan dibebaskan. Huang dan Cao masing-masing diberikan satu tahun dan enam bulan. Mereka dibebaskan pada tanggal 11 November 2018, setelah menjalani masa hukuman mereka.