Wanita Mongolia Dalam Menjalani Masa Hukuman Karena Keyakinannya Menjadi Lumpuh dalam Tahanan

(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Chifeng, Mongolia Dalam menjalani masa hukuman enam tahun karena berlatih Falun Gong, telah menjadi lumpuh ketika berada di tahanan.

Falun Gong, dikenal juga sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Gao Xiaofang ditangkap di rumahnya pada tanggal 17 Juni 2019, oleh polisi dari Chifeng dan Provinsi Liaoning, yang menipunya untuk membuka pintu, mengklaim bahwa mereka datang untuk melakukan sensus. Suami Gao juga ditangkap, tapi dibebaskan empat jam kemudian.

Polisi mengklaim bahwa mereka menangkap Gao karena ia dilaporkan membagikan materi informasi tentang Falun Gong di sebuah kota di Provinsi Liaoning pada awal tahun 2015. Mereka tidak menjelaskan mengapa mereka tidak menangkap Gao waktu itu tapi menunggu empat tahun untuk melakukannya.

Gao ditahan di Pusat Penahanan Kota Chaoyang di Provinsi Liaoning (sekitar 160 km dari Chifeng) setelah penangkapannya. Ia kemudian dihukum enam tahun. Keluarganya baru-baru ini mengetahui dari orang dalam bahwa kesehatannya merosot tajam ketika berada di tahanan dan ia menjadi lumpuh. Tidak jelas apakah ia telah dibawa ke rumah sakit atau masih tetap berada di pusat penahanan.

Informasi kontak pelaku:

Zhou Jifeng (周吉丰), kepala Pusat Penahanan Kota Chaoyang: [phone], [phone], [phone]
Cang Zhihui (藏智慧), wakil kepala Pusat Penahanan Kota Chaoyang: [phone], [phone]
Shu Cuiyan (舒翠艳), wakil kepala Pusat Penahanan Kota Chaoyang: [phone]

(Lebih banyak informasi kontak pelaku dapat ditemukan di artikel asli berbahasa Mandarin.)