(Minghui.org) Sudah 22 tahun sejak Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Gong di Tiongkok. Sejak saat itu, praktisi Falun Gong di seluruh dunia telah memprotes penganiayaan dan mengklarifikasi fakta di lebih dari 100 negara di seluruh dunia.

Huang Jingye, seorang praktisi di Taiwan yang telah melakukan panggilan telepon untuk mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong selama bertahun-tahun, berkata, “Kami berharap orang-orang Tionghoa yang baik hati tidak akan dikuburkan bersama PKT ketika PKT jatuh di masa depan. Kita harus memberi tahu mereka fakta kebenaran dan memberi mereka kesempatan untuk membuat pilihan terbaik untuk masa depan mereka.”

Praktisi Huang Jingye, Wang Suqing, dan lainnya mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong di Area Pemandangan Lahan Basah Gaomei di Distrik Qingshui Taichung, Taiwan

Panggilan Telepon untuk Mengklarifikasi Fakta Kebenaran Selama 22 Tahun

Huang Jingye pertama kali menelepon untuk menjelaskan fakta kebenaran tentang Falun Gong kepada orang-orang di Tiongkok pada tahun 2000. Itu dilakukan karena banyak dari mereka telah ditipu oleh PKT.

Biasanya, Huang memberi tahu mereka melalui telepon, “Falun Gong baik dan penganiayaan terhadap Falun Gong salah. Jiang Zemin, mantan kepala PKT, iri dengan popularitas Falun Gong dan melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong.”

Beberapa pendengar menjawab, “Falun Gong tidak diperbolehkan untuk dilatih di sini dan kami takut mendengarkan anda.”

Jingye melanjutkan, “Anda harus melepaskan sumpah yang anda buat saat bergabung dengan PKT atau anda akan terlibat saat PKT dimusnahkan. Saya harap anda berhenti bekerja untuk PKT serta dapat mundur dari PKT dan organisasi pemudanya agar tetap aman.”

Beberapa orang menutup telepon karena takut tetapi yang lain mendengarkan nasihatnya. Mereka mengatakan kepadanya bahwa mereka adalah anggota Partai dan memintanya untuk membantu mereka mundur dengan menggunakan nama samaran. Jing berkata, “Anda harus ingat bahwa Falun Dafa baik dan Bakar Diri Lapangan Tiananmen adalah tipuan yang diatur oleh PKT. Tolong beri tahu kerabat dan teman anda untuk mundur dari PKT agar tetap aman. Anda akan memiliki masa depan yang cerah untuk perbuatan baik yang anda lakukan.” Akhirnya, orang-orang berterima kasih padanya.

Tanggapan Antusias dari Mahasiswa di Tiongkok

Terkadang, Huang menelepon asrama mahasiswa di Tiongkok. Dia dapat membujuk lebih dari 20 mahasiswa untuk mundur dari PKT dan organisasi pemudanya setiap hari.

Huang berkata kepada mereka, “Kalian masih sangat muda. Mengapa PKT ingin kalian bersumpah [untuk mengabdikan diri kepada Partai] ketika bergabung dengan Partai, Liga Pemuda, atau Pionir Muda? Itu sangat serius dan sangat salah. Anda memiliki hak istimewa dan harus memahami bahwa PKT telah secara teratur melenyapkan anggotanya, menganiaya, dan membunuh banyak orang melalui semua gerakan politiknya sejak merebut kekuasaan 100 tahun yang lalu, seperti selama Revolusi Besar Kebudayaan, Pembantaian di Lapangan Tiananmen pada tanggal 4 Juni 1989, dan dalam penganiayaan terhadap Falun Gong. Puluhan juta orang Tionghoa telah dibunuh oleh Partai.”

Beberapa mahasiswa mendengarkan Huang dengan tenang dan beberapa mengobrol dengannya. Huang memberi tahu mereka, “Saya mungkin seumuran dengan nenek anda tetapi saya sangat sehat karena saya berlatih Falun Gong. Saya mendapat manfaat dari Falun Gong dan saya ingin memberitahu anda fakta kebenaran.” Beberapa mahasiswa menelepon neneknya untuk menghormatinya dan beberapa memberinya nomor telepon asrama sebelah. Beberapa membangunkan teman sekamar mereka yang sedang tidur sehingga mereka bisa mendengar fakta kebenaran juga.

Huang juga pergi ke Danau Sun Moon di Taiwan untuk berbicara dengan wisatawan Tionghoa. Dia belajar bagaimana menggunakan ponsel untuk mengklarifikasi fakta tahun lalu. Dia menginstal aplikasi (apps) di 18 ponsel. Huang mengatakan bahwa dia bersedia untuk belajar apa pun, tidak peduli betapa sulitnya itu, selama itu dapat membantu orang-orang di Tiongkok memahami fakta kebenaran.

Kekuatan Dafa: Dari Buta Huruf hingga Membaca Zhuan Falun

Huang menderita ambliopia sejak lahir dan tidak bisa melihat papan tulis walaupun duduk di baris pertama di sekolah. Keluarganya sangat miskin sehingga mereka tidak mampu membeli kacamatanya. Dia tidak bisa bepergian dan buta huruf.

Seorang teman memperkenalkannya pada Falun Gong pada tahun 1997. Huang berkata, “Karena saya buta huruf dan tidak dapat membaca buku-buku Falun Gong, saya berhenti dari pekerjaan saya dan berkonsentrasi untuk belajar membaca Zhuan Falun. Suami mengajari saya membaca satu halaman buku setiap hari dan saya menuliskan pengucapannya jika saya tidak tahu cara membacanya. Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, melihat hati saya yang tulus dan mengajari saya membaca beberapa halaman dalam tidur saya di malam hari. Saya melihat Falun berwarna indah berputar dan melihat buku kata demi kata. Hebatnya, saya bisa membaca halaman-halaman itu setelah saya bangun. Dalam enam bulan, saya bisa membaca semua buku Zhuan Falun dan mengikuti belajar Fa bersama.”

Pengalaman Luar Biasa: Sembuh dari Ambliopia

Huang berkata, “Sejak masih muda, saya menderita ambliopia dan mata saya juga sangat sensitif terhadap cahaya. Saya selalu menyipitkan mata. Saya merasakan seolah-olah ada selaput yang menutupi bola mata saya dan saya tidak bisa melihat kata-kata dengan jelas. Setelah saya berlatih Falun Dafa selama enam bulan, Guru melepaskan selaput itu. Mata saya menjadi jernih dan ambliopia juga sembuh secara ajaib. Saya dapat melihat setiap kata dalam buku-buku Dafa dengan jelas.”

Huang juga menderita berbagai macam penyakit, sakit punggung, dan masalah ginjal. Setelah berlatih Falun Gong, dia mengalami perubahan yang luar biasa dan menjadi sangat sehat. Dia mengatakan bahwa tidak ada kata-kata untuk menggambarkan kegembiraannya yang luar biasa.

Huang memiliki banyak keterikatan sebelum dia mulai berkultivasi. Namun, dia meningkat pesat dengan mengikuti prinsip-prinsip Falun Dafa untuk melepaskan nama, keuntungan pribadi, dan sentimentalitas. Terkadang, dia tidak menyadari bahwa dia memiliki keterikatan dalam konflik. Tapi, dia selalu mencari ke dalam dan mencoba melakukan hal-hal yang lebih baik di lain waktu. Dia belajar untuk selalu mempertimbangkan kebutuhan orang lain terlebih dahulu.

Temperamen Buruk Menghilang

Wang Suqing, yang berada di tempat klarifikasi fakta yang sama dengan Huang Jingye, mulai berlatih Falun Gong pada tahun 2010. Dia melihat pertunjukan Shen Yun tahun itu dan kemudian saudara perempuannya mengiriminya buku Zhuan Falun. Dia pikir bahwa itu adalah buku yang sangat bagus dan dia memahami banyak prinsip Fa, seperti hubungan antara kebajikan dan karma dan bahwa kultivasi dapat meningkatkan gong seseorang dan meningkatkan tingkat seseorang. Dulu, dia pemarah dan sering bertengkar dengan suaminya. Setelah berlatih Falun Gong, itu hilang. Sekarang, dia penuh perhatian. Suaminya berpikir bahwa emosinya telah terkontrol.

Wang sering pergi ke Danau Sun Moon untuk mengklarifikasi fakta kepada wisatawan dari Tiongkok sebelum pandemi virus PKT merebak. Sejak pandemi, sangat sedikit wisatawan Tiongkok yang bepergian ke Taiwan lagi sehingga Wang mulai menggunakan ponsel untuk mengklarifikasi fakta. Dia memposting berita di obrolan grup internet bersama dengan informasi tentang penganiayaan Falun Gong. Banyak orang Tionghoa meninggalkan pesan yang mengatakan bahwa mereka menyukai postingannya dan ingin ditambahkan ke grupnya. Wang berkata, “Beberapa orang di Tiongkok mengatakan kepada saya bahwa apa yang saya posting sangat bagus. Ini memberi saya banyak energi positif. Orang-orang yang memahami fakta kebenaran biasanya akan setuju untuk mundur dari PKT.”

Ketika Wang ditanya kapan kegiatan klarifikasi fakta yang telah berlangsung selama 22 tahun akan berakhir, dia menjawab, “Pada hari PKT berhenti menganiaya Falun Gong.”