(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Tangshan, Provinsi Hebei berusia 70-an mengajukan banding atas hukuman sepuluh tahun yang dijatuhkan padanya karena berlatih Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Sekelompok petugas masuk ke rumah Liu Weili pada pukul 06.00 pagi pada tanggal 12 Agustus 2020. Setelah membawanya ke Kantor Polisi Nuzhizhai, petugas yang tersisa menggeledah rumahnya dan menyita buku-buku Falun Gong, foto pencipta Falun Gong dan lebih dari 2.300 buklet Falun Gong.

Ketika polisi membawa Liu ke rumah sakit untuk pemeriksaan fisik, dokter menemukan detak jantung yang sangat lambat. Khawatir dia akan mengalami kondisi serius, polisi tidak membawanya ke pusat penahanan setempat, tetapi mengirimnya pulang pada malam hari dan menempatkannya di bawah tahanan rumah.

Pada hari yang sama, polisi di Tangshan menangkap lebih dari 50 praktisi dan menggeledah rumah mereka. Sementara sebagian besar dari mereka kemudian dibebaskan, polisi mengajukan kasus terhadap 13 praktisi yang tersisa, termasuk Liu, ke Pengadilan Kabupaten Luannan.

Pengadilan Kabupaten Luannan mengadakan sidang gabungan untuk kasus-kasus praktisi pada tanggal 20 Juli 2021 dan segera melalui sesi yang semula direncanakan berjalan dua hari namun dilaksanakan dalam setengah hari.

Terlepas dari kenyataan bahwa Liu menolak pengacara yang ditunjuk pengadilan dan meminta untuk membela diri, hakim masih mengatur seorang pengacara, yang belum pernah ditemui Liu sebelumnya, untuk mewakilinya di pengadilan. Hakim juga terus-menerus menyela Liu ketika dia membela diri.

Hakim mengumumkan putusan praktisi di akhir sidang: Liu dihukum sepuluh tahun, Zhang Zhilan tujuh tahun, Tong Xiulan tiga tahun, Zuo Desheng dua tahun enam bulan, Hou Jianguang satu tahun, Wang Baozhu sebelas bulan, Lu Lifa dan Bi Guanqin enam bulan dan Cui Shuyu satu tahun dengan masa percobaan dua tahun. Hukuman Liu Jinying, Li Yuying dan Hu Yincang masih harus diselidiki.

Wang Huilin (istri Zuo) menderita kondisi medis dalam perjalanan ke pengadilan dan hakim pergi ke rumahnya pada tanggal 10 Agustus untuk mengumumkan hukuman 6,5 tahun terhadapnya.

Menjadi Orang yang Lebih Baik Setelah Berlatih Falun Gong

Liu dulu sangat peduli dengan keuntungan pribadi. Selama bekerja di pabrik, ia sering mengalami konflik dengan rekan kerjanya. Di rumah, dia bertengkar dengan istrinya. Sebagai akibat dari temperamennya yang buruk, ia menderita masalah perut parah di usia muda.

Setelah mempelajari Falun Gong, Liu mengerti bahwa segala sesuatu ada penyebab karma di baliknya. Dia tahu harus memandang hambar kepentingan pribadi dan merenungkan dirinya sendiri, ketika konflik muncul bukan menyalahkan orang lain. Istrinya kagum dengan perubahannya dan mengatakan dia menjadi orang yang sama sekali berbeda.

Liu juga menjadi lebih perhatian dan pemaaf. Dia dua kali ditabrak mobil. Dia tidak meminta kompensasi dari pengemudi, tetapi membiarkan mereka pergi.

Laporan terkait dalam bahasa Inggris:

Targeted in a Group Arrest, Six Hebei Residents Sentenced to Up to 10 Years in Prison

Bedridden Woman Sentenced to 6.5 Years

Tangshan City, Hebei Province: 20+ Residents from the Same District Arrested in One Day, One Dies Two Months Later