(Minghui.org) Tiga warga Kota Nanchang, Provinsi Jiangxi, dijatuhi hukuman penjara baru-baru ini karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Pengadilan Distrik Xihu mengumumkan vonis terhadap praktisi pada tanggal 25 Agustus 2021. Liang Meihua dijatuhi hukuman dua tahun delapan bulan dan denda 5.000 yuan. Xiong Quanmei dijatuhi hukuman satu tahun sepuluh bulan dengan denda 3.000 yuan. Xie Chunmei dijatuhi hukuman satu tahun dua bulan dengan denda 5.000 yuan.

Saat ini, Liang dan Xie ditahan di Pusat Penahanan No.1 Kota Nanchang. Sedangkan, Xiong dijatuhi hukuman tahanan rumah dengan jaminan karena kondisi fisiknya.

Liang Meihua

Xiong Quanmei

Xie Chunmei

Xie, 57 tahun, ditangkap oleh hampir 20 orang berpakaian preman dan petugas bersenjata ketika dia akan keluar untuk membuang sampahnya pada tanggal 18 Juli 2020. Petugas menggeledah rumah mereka. Ketika dia menolak untuk membuka lemari yang terkunci untuk diperiksa petugas Wan, dia memutar tangannya ke belakang punggungnya dan menekannya ke tanah. Dia berteriak karena rasa sakit.

Dua praktisi lainnya, Liang, 73 tahun, dan Xiong, 69 tahun, yang berada di rumah Xie untuk belajar ceramah Falun Gong bersama, mencoba menghentikan kekerasan polisi, namun juga ditekan ke tanah.

Polisi menghabiskan dua jam berikutnya untuk menggeledah rumah Xie. Sejumlah besar barang-barang pribadi disita, termasuk 75 buku Falun Gong, 1 foto pencipta Falun Gong, 66 eksemplar buklet Falun Gong, 26 drive portabel, 1 komputer, 5 printer, 1 pemotong kertas, 3 stapler, 10.000 yuan tunai, beberapa kartu memori, dan beberapa perlengkapan kantor lainnya. Sebagian besar barang-barang tersebut digunakan oleh Xie untuk memproduksi materi informasi tentang Falun Gong untuk didistribusikan, untuk mengatasi penyensoran yang ketat, dan meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan.

Polisi juga menggeledah tas Xiong dan menyita buku-buku Falun Gong, 24 buklet, 3 DVD, dan 50 brosur. Kemudian, mereka menggeledah rumah Xiong dan Liang dan mengambil beberapa barang pribadi mereka.

Setelah lebih dari 20 jam diinterogasi di Kantor Polisi Distrik Xihu, tiga praktisi dibawa ke Pusat Penahanan No.1 Kota Nanchang pada malam berikutnya. Penangkapan mereka disetujui pada tanggal 18 Agustus.

Xiong dibebaskan dengan jaminan pada tanggal 12 Oktober karena kondisi kesehatannya sedangkan dua praktisi lainnya tetap ditahan.

Pengadilan Distrik Xihu mengadili tiga praktisi pada tanggal 3 Juni 2021. Liang dan Xie hadir melalui panggilan video di pusat penahanan dan Xiong menghadiri sidang secara langsung di gedung pengadilan.

Hakim tidak memberi tahu Liang dan anggota keluarga Xie tentang persidangan. Mereka juga menghalangi keluarga Xiong untuk menghadirinya bahkan setelah mereka menyampaikan kekhawatiran tentang kondisi kesehatan Xiong.

Liang dan Xie menolak untuk menerima pengacara yang ditunjuk pengadilan yang diperintahkan oleh pihak berwenang untuk mengajukan pembelaan bersalah bagi mereka. Sebaliknya, Liang sendiri mengajukan pembelaan tidak bersalah dan berbicara tentang bagaimana dia mendapat manfaat dari berlatih Falun Gong dan bagaimana rezim telah menganiaya Falun Gong tanpa dasar hukum. Meskipun ada interupsi terus-menerus oleh hakim Liu Yufang, dia selesai membaca pernyataan pembelaannya.

Xie dan Xiong juga mengajukan pembelaan tidak bersalah untuk diri mereka sendiri dan mengatakan bahwa mereka tidak melanggar hukum apa pun dalam berlatih atau berbicara tentang Falun Gong.

Pengacara Xiong yang ditunjuk pengadilan untuk mengajukan pembelaan bersalah untuknya, meminta hakim untuk memberinya hukuman ringan karena kesehatannya yang buruk.

Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:

Three Jiangxi Residents Appear in Court Following Arrests for Studying Spiritual Teachings Together

Three Falun Gong Practitioners Arrested Again After Years of Persecution