(Minghui.org) Seorang pensiunan guru sekolah dasar berusia 82 tahun bebas dengan jaminan untuk menunggu persidangan dalam kasus Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Sun Mingying, dari Kota Jiaohe, Provinsi Jilin, ditangkap pada 8 Juni 2021 setelah dilaporkan berbicara kepada orang-orang mengenai Falun Gong di depan sekolah dasar. Setelah dibawa ke kantor polisi, ia diminta untuk menandatangani beberapa dokumen pembebasan dengan jaminan. Walaupun ia menolak untuk menandatanganinya, putranya, yang diperintahkan untuk datang ke kantor polisi, menandatanganinya.

Hanya satu hari setelah Sun pulang, putranya mendapat telepon dari Pengadilan Shulan, memintanya untuk membawa Sun ke pengadilan untuk menghadiri sidang. Putra Sun mengatakan bahwa ibunya sedang menderita pusing dan tidak bisa berjalan.

Pada tanggal 18, beberapa anggota pengadilan mendatangi rumah Sun dan membawanya ke pengadilan untuk disidang. Hakim meminta kedua putranya menemani Sun, tetapi mereka menolak. Salah seorang menantunya menghadiri sidang.

Hakim menunjuk seorang pengacara untuk mewakili Sun, yang mengajukan pengakuan bersalah. Sun berusaha untuk menjelaskan bahwa penganiayaan terhadap Falun Gong adalah ilegal, namun hakim terus-menerus menginterupsinya. Ia dipulangkan setelah persidangan.

Selama 22 tahun terakhir, Sun telah berulang kali dilecehkan dan ditangkap karena mempertahankan keyakinannya. Ia pernah dimasukkan ke kamp kerja, tetapi ditolak oleh kamp kerja karena kesehatannya yang buruk.

Sejak sepuluh tahun yang lalu, sekolah dasar tempat ia bekerja dulu telah menangguhkan sebagian dari uang pensiunnya. Pimpinan sekolah mengatakan bahwa jika ia menulis surat pernyataan melepaskan Falun Gong, mereka akan membayar seluruh uang pensiunnya. Sun menolaknya. Ia berusaha mencari keadilan ke berbagai lembaga pemerintahan, tetapi gagal.