(Minghui.org) (Lanjutan dari Bagian 1)

Selama percakapan, dewa tersebut berkata, “Kalian [praktisi] masih memiliki berbagai konsep manusia dan pikiran yang mengganggu.” Ada juga pernyataan lain yang menunjukkan bahwa penganut Tao di pegunungan memandang rendah pengikut Dafa. Ingin tahu tentang keterikatan macam apa yang dimiliki pengikut Dafa yang membuat para penganut Tao ini sulit menerima, saya sempat berpikir berharap dia bisa memberikan daftar keterikatan itu.

Kemudian saya melihat secarik kertas yang mencantumkan komentar-komentar itu. Bukannya dari satu Taois, sebenarnya datang dari beberapa Taois. Sebenarnya, kita para praktisi Dafa sudah mengetahui konsep manusia ini. Di antaranya iri hati, persaingan, nafsu, pamer, keterikatan melakukan sesuatu, keterikatan ego, menutupi kekurangan, temperamen buruk, keterikatan pada kenyamanan, kebencian, dan lain-lain.

Setelah itu saya melihat lima Taois yang telah berkultivasi selama ribuan tahun. Yang terlama telah berkultivasi selama lebih dari 6.700 tahun, mengenakan jubah Tao ungu dengan rambut dan janggut abu-abu, yang terpendek juga telah berkultivasi selama lebih dari 1.000 tahun.

Kami membahas beberapa masalah yang mereka perhatikan.

Tentang Sentimentalitas

Salah satu dari mereka berkata, “Beberapa orang [praktisi] anda tidak tahu bagaimana berkultivasi dan mereka hanya main-main. Mereka tahu Dafa baik dan tidak ingin pergi. Tetapi mereka tidak mau melepaskan konsep manusia. Ketika membaca buku-buku Dafa, mereka tahu bahwa mereka sendiri adalah kultivator. Tetapi setelah meletakkan buku-buku itu, mereka menjadi diri mereka yang lama dengan sedikit perubahan.” Yang lain menambahkan, “Anda para praktisi memiliki terlalu banyak sentimentalitas terhadap anak-anak anda, pasangan, orang tua, cucu, orang penting lainnya, dll. Dengan sentimentalitas yang kuat seperti itu, sulit untuk melampaui [dunia manusia].”

Saya menjawab, “Mengenai sentimentalitas para kultivator yang anda sebutkan, memang ada area yang belum kami kultivasi dengan baik, dan kami perlu melakukan yang lebih baik.”

Guru Dafa telah mengajari kami ini,

“menembus hingga ke dalam tulang segala makhluk hidup, ke dalam sel makhluk hidup, ke dalam partikel makhluk hidup. Asalkan anda adalah makhluk hidup di dalam Triloka, tak peduli benda apa pun, ia dapat menembusnya. Dengan kata lain, anda sedang berendam di dalam Qing ini. Bila tidak tergerak oleh Qing, bila ada yang dapat mengatakan tidak tergerak oleh Qing, maka dia sungguh luar biasa. Hanya orang Xiulian yang tidak tergerak oleh Qing. Meskipun dia adalah orang Xiulian, juga dikarenakan di saat dia telah memahami sebuah prinsip di tengah Xiulian, bagian yang meningkat itu telah meningkat hingga ke luar Triloka, maka bagian itu tidak terganggu lagi oleh Qing. Jadi di tengah Xiulian selama anda tidak meningkat naik, selama masih berada di tingkat manusia biasa ini, maka anda akan terendam oleh Qing, akan tergerak oleh Qing. Pengikut Dafa menghadapi Qing dengan rasional, bila tidak terpengaruh olehnya adalah mustahil. Hanya saja kalian menghadapinya dengan rasional. Hanya bagian yang anda kultivasikan dengan baik itu baru dapat terlepas dari Qing.” (“Ceramah Fa di Washington, D.C. Tahun 2018”)

Emosi dan sentimentalitas merendam triloka oleh karena itu, semua makhluk hidup di triloka memilikinya, dan satu-satunya perbedaan adalah kepadatannya. Saya menjelaskan, “Bagi praktisi Dafa yang berkultivasi di dunia manusia, kami memiliki emosi dan sentimentalitas. Dan beberapa memiliki masalah yang lebih serius dari pada yang lain. Kami perlu memperhatikan masalah ini, menyingkirkan sentimentalitas dalam kultivasi dan secara bertahap mencapai belas kasih.”

Rahasia Langit

Selama dialog, kami membahas masalah rahasia langit. Dafa mengandung rahasia langit, begitu pula berbagi di antara pengikut Dafa. Para dewa memperhatikan pengikut Dafa dan mereka juga mengetahui rahasia langit. Namun, mereka masih merasa kebingungan.

Di satu sisi, mereka kagum dengan betapa cepatnya pengikut Dafa berkultivasi. Di sisi lain, mereka telah memperhatikan dengan saksama sepanjang jalan untuk hal-hal yang berhubungan dengan Dafa. Mereka memusatkan perhatian pada pengikut Dafa yang tianmu terbuka, mereka melihat para penegak hukum mengelilingi pengikut Dafa, mereka menyaksikan proses berpikir pengikut Dafa, dan konferensi Fa berbagi pengalaman pengikut Dafa. Mereka juga memperhatikan segala sesuatu di dunia ini yang berhubungan dengan pengikut Dafa, termasuk praktisi yang bekerja di media, pertunjukan Shen Yun, serta ceramah Guru Dafa dalam beberapa tahun terakhir.

Sekarang saya menyadari bahwa banyak makhluk memperhatikan pengikut Dafa, dari langit ke bumi, tak terhitung jumlahnya.

Guru pernah menyebutkan dalam sebuah konferensi Fa,

“Sekarang dalam ruang di mana konferensi Fa diadakan, di atas setiap partikel dalam udara yang tingkat densitasnya mencapai sangat mikroskopis, semuanya adalah mata, semua adalah mata yang terpancar dari kejauhan, sedang mengamati arena konferensi ini, sedang mendengarkan saya berceramah, juga sedang mengamati pikiran kalian, juga sedang mendengarkan pembicaraan kalian. Sebuah peristiwa yang begitu besar dalam masyarakat manusia, berkaitan dengan kehidupan alam semesta, coba anda pikirkan, ada seberapa banyak Dewa sedang mengamati kalian?! Sebuah niat dan pikiran, sebelum anda memancarkan niat tersebut, pikiran anda itu sedang dalam pembentukan komposisi, dia sudah tahu apa yang ingin anda kemukakan. Saya kadang kala benar-benar berpikir: Mengapa ada praktisi justru tidak berbuat sebagaimana yang diharapkan? Seyogianya telah memperoleh Fa, masih juga begini?” (“Ceramah Fa pada Hari Falun Dafa Sedunia”)

Sekarang saya telah melihat bahwa para Taois ini telah mempelajari beberapa rahasia langit. Melalui konferensi Fa, mereka telah mendengar lebih banyak rahasia langit. Dengan melihat pengikut Dafa, mereka juga sedang membuktikan rahasia langit ini.

Guru berkata,

“Saya pada 20 Juli di tahun 1999 telah mendorong para praktisi yang sebelum 20 Juli semuanya ke posisi semestinya, mendorongnya sampai ke posisi kalian yang tertinggi.” (Ceramah Fa Tur Keliling Amerika Utara)

Guru juga berkata,

“Mencapai posisi apa? Mencapai posisi kedatangan anda semula, didorong mencapai posisi setinggi itu, dalam waktu sangat singkat sudah didorong mencapai posisi tersebut. (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Great New York 2013”)

Sebelum penganiayaan dimulai pada tanggal 20 Juli 1999, beberapa praktisi Dafa melihat mata besar muncul di wajah mereka dengan mata kecil yang tak terhitung jumlahnya di dalamnya. Beberapa praktisi melihat Falun (roda hukum) keluar dari mulut mereka ketika mereka membaca Fa. Beberapa praktisi bahkan melihat tubuh vajra mereka dan melihat jiwa sekunder, dan seterusnya.

Para Taois ini juga mengetahui komunikasi antara praktisi Dafa, atau bahkan lebih awal, karena mereka dapat melihat proses pembentukan pikiran. Ketika praktisi berkumpul membicarakan sesuatu, topik yang mereka diskusikan bersifat spesifik dan bahasa mereka sederhana. Para Taois menganggap ini menarik.

Guru menyebutkan dalam ajaran Fa,

“Tahukah kalian orang yang berkultivasi Tao selama ribuan tahun, mereka mendapatkan sedikit rahasia kebenaran akan disimpannya dalam hati, disimpan selama ribuan tahun tanpa diberitahukan kepada orang lain, (hadirin tertawa) siapa yang ingin tahu sedikit milik saya ini haruslah bertukaran. Sedangkan kalian, begitu saja diocehkan ke luar semua, (Shifu tertawa) menganggapnya remeh. (Hadirin tertawa))” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003)

Bahkan jika para Taois mendengar beberapa rahasia langit, mereka mungkin masih skeptis atau bingung. Misalnya, ketika kami mengajukan tuntutan hukum pada tahun 2015 terhadap mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) Jiang Zemin karena menganiaya Falun Gong, pengikut Dafa memancarkan pikiran lurus yang kuat untuk melenyapkan gangguan kejahatan. Ketika beberapa praktisi dan saya memancarkan pikiran lurus, kami melihat bahwa kami telah menandatangani perjanjian dengan Guru untuk “melindungi kedamaian di daerah kami.” Wilayah kami memang relatif stabil setelah itu. Saya tidak membicarakannya dengan orang lain karena pujian seharusnya ditujukan kepada Dafa dan Guru, bukan kami. Faktanya, jika tidak berjalan dengan baik, itu akan menjadi tanggung jawab kami pengikut Dafa.

Para Taois meragukan apakah pikiran lurus kita benar-benar dapat mencapai efek menaklukkan kejahatan?

Saya menjawab bahwa Guru telah berkata, “Pikiran Lurus Pengikut Dafa Memiliki Keampuhan” (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II). Kekuatan Dewa Fa Buddha sedang membersihkan dunia dari kotoran dan sampah. Pengikut Dafa dengan tianmu terbuka hanya dapat melihat sebagian dari pemandangan itu. Apa yang telah dilihat oleh para Taois juga merupakan bagian dari adegan itu. Tidak ada yang bisa melihat pemandangan yang sebenarnya. Guru Dafa sedang meluruskan segalanya dari tingkat mikrokosmik. Dan Dia mengakomodasi segala sesuatu di alam semesta untuk "memanfaatkan taktik mereka untuk menaklukkan mereka." Yang diinginkan Guru Dafa adalah yang terbaik, kesempurnaan.

Mengenai keraguan dan kebingungan dari penganut Tao, Guru Dafa telah menyebutkan hal ini sebelumnya,

“Lagi pula jika prinsip Fa ini sulit, maka hanya Dewalah yang dapat mengerti, hanya Dewalah yang dapat diselamatkan, kehidupan tingkat rendah mana ada kecerdasan seperti itu untuk memperolehnya? Oleh sebab itu Fa yang diajarkan kali ini tidak mengandung misteri apapun, maka disebut “prinsip jelas”, prinsip Fa yang sederhana dan jelas; “prinsip jelas dengan bahasa jelas”, perkataan yang diutarakan juga adalah bahasa paling umum, paling sederhana dan jelas. Kehidupan tingkat rendah mengerti setelah mendengarnya, namun sebaliknya telah menyulitkan banyak kehidupan tingkat tinggi, mereka merasa mengapa Fa ini begitu sederhana dan jelas? Mereka malah tidak percaya, mereka malah merasa hal ini bagaimana mungkin? Betul, permukaannya memang begitu sederhana dan jelas, yang mempelajari sungguh-sungguh dan berkultivasi sungguh-sungguh barulah dapat melihat prinsip tingkat tinggi. Oleh sebab itu saya katakan, tiada misteri apapun malah membuat makhluk hidup tingkat tinggi tersesat oleh misteri, demikianlah maksudnya.” (“Ceramah Fa pada Hari Falun Dafa Sedunia”)

Peluang untuk Menyelamatkan Makhluk Hidup

Guru mengajarkan Fa alam semesta, dan pengikut berkultivasi mengikuti ajaran ini. Artinya, kita pengikut Dafa memiliki misi membantu Guru dalam Pelurusan Fa dan menyelamatkan makhluk hidup.

Guru juga berkata,

“Penyelamatan terhadap orang-orang dalam agama lain memang diletakkan pada paling akhir, dilakukan pada tahap berikutnya. Ada orang mengatakan mengapa pengikut Dafa begitu spesifik? Lebih spesifik dari orang-orang dalam agama? Mengapa tidak menyelamatkan mereka menjadi pengikut Dafa malah menyelamatkan orang-orang sekarang ini menjadi pengikut Dafa? Manusia melihat seseorang hanya memandang satu masa kehidupan dalam hidup ini, sesungguhnya di antara manusia sekarang ini, pada masa lampau dalam sejarah banyak dari mereka adalah penganut kelompok pertama dari beberapa agama ortodoks yang besar baik di Timur maupun di Barat, yang secara langsung pernah mendengar Sakyamuni, Yesus membabarkan Fa. Pengikut Dafa barulah merupakan penganut yang benar-benar berkeyakinan sejati dan teguh. (Tepuk tangan) Lagi pula mereka yang di dalam sejarah adalah orang suci terkenal, biksu terkenal, pendeta Tao terkenal, penganut Kristen yang terkenal, niscaya berada di antara pengikut Dafa. (Tepuk tangan)” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional Amerika Serikat Barat”, Ceramah Fa di Berbagai Tempat 7)

Banyak tokoh terkenal dalam sejarah adalah pengikut Dafa. Saya tahu beberapa praktisi adalah murid awal Sakyamuni dan Yesus, termasuk Mahakasyapa, Ananda, Uppalavanna, Petrus, dan Musa. Saya juga tahu beberapa praktisi adalah Pangeran Shotoku dari Jepang, Chiyono, dan lainnya. Tentu saja para Taois tahu bahwa Sakyamuni, Lao Zi, Yesus, Konfusius, dan lain-lain di antara pengikut Dafa.

Selama komunikasi dengan para Taois ini, saya memiliki firasat bahwa Fa akan meluruskan dunia manusia, tujuan dan pilihan mereka juga merupakan sesuatu yang perlu diselesaikan.

(Bersambung)

[Catatan Editor: Artikel ini hanya mewakili pemahaman penulis dalam keadaan kultivasi mereka saat ini yang dimaksudkan untuk berbagi di antara praktisi sehingga kita dapat “Banding belajar banding kultivasi.” (“Berkultivasi Nyata,” Hong Yin)