(Minghui.org) Saya mulai Xiulian Falun Dafa sekitar 25 tahun yang lalu, ketika saya masih seorang siswa sekolah dasar. Selama sekolah saya cukup rajin, tetapi setelah lulus saya secara bertahap mengendur dan menjadi semakin lebih kendur dari manusia biasa. Saya bahkan menemukan alasan untuk bermalasan dalam mengultivasi diri sendiri di dalam Fa.

Setelah membaca “Ceramah Fa Keliling Amerika Utara” oleh pencipta Falun Dafa, saya merasa cukup lega. Saya ada pemikiran bahwa Guru Li Hongzhi tidak akan meninggalkan mereka yang telah melakukan hal-hal buruk, apa lagi siswa seperti saya yang tidak terlalu rajin. Saya kemudian tidak takut lagi. Namun, saya masih belum berkultivasi dengan gigih.

Meskipun saya terus melakukan lima latihan Falun Dafa, saya belajar Fa sangat sedikit, hanya satu atau dua paragraf per hari. Saya membaca Fa seolah-olah saya sedang menyelesaikan tugas, dan berusaha menyelesaikan belajar dengan cepat agar dapat bermain setelahnya. Saya sering tertidur selama meditasi. Saya juga menjadi kecanduan game komputer dan pornografi di internet. Secara bertahap saya menunjukkan gejala karma penyakit yang serius, dan pada saat saya berusia 30 tahun, keadaan fisik saya lebih buruk daripada usia 60 tahun.

Saya dulu sangat sehat. walaupun cuaca yang sangat esktrim dingin di Tiongkok Utara, Saya tidak pernah mengenakan jaket yang tebal dan saya tidak pernah masuk angin. Rekan-rekan saya sering bercanda dengan saya, mengatakan bahwa mereka juga ingin belajar Dafa sehingga mereka dapat menghemat uang untuk membeli pakaian musim dingin. Saya memberi tahu mereka bahwa saya telah mencapai kondisi kesehatan seperti itu dengan berkultivasi selama lebih dari 20 tahun dan tujuan mereka untuk berkultivasi tidak benar, jadi tidak akan berhasil. Saya merasa sangat menyesal sekarang ketika saya mengingat percakapan ini dengan rekan-rekan saya. Jika saya lebih rajin pada waktu itu, saya dapat membimbing lebih banyak orang untuk belajar Dafa. Ingatan ini juga membuat saya bertekad untuk mengatasi rintangan karma penyakit, karena saya tahu bahwa manusia biasa sedang memperhatikan praktisi, dan jika saya benar-benar mati, itu akan mencemarkan nama baik Dafa. Dalam kasus ini, jika mereka tahu saya menjadi sehat karena berkultivasi Falun Dafa tentu akan berpengaruh banyak.

Saya belum bertekad untuk berhenti bermain game komputer pada saat itu. Saya menghapus semua game di komputer saya. Untuk keterikatan nafsu birahi, meskipun saya tidak dapat segera berhenti, dan sesekali masih memikirkannya, saya mulai berusaha keras menghilangkannya.

Sebelumnya, saya bermain game selama beberapa jam setiap hari; sekarang saya menggunakan semua waktu yang ada untuk belajar Fa. Saya pikir meskipun saya tidak dapat segera melepaskan hal-hal buruk itu, jika saya belajar Fa lebih banyak, pikiran saya akan meningkat, dan dengan demikian hal-hal buruk akan berkurang. Sayangnya saya terlambat memahami ini, dan saya melewatkan banyak kesempatan untuk menyelamatkan orang.

Hal terpenting yang saya pahami sebagai pelajaran serius ini adalah kami harus menghargai belajar Fa, dan harus belajar Fa sebanyak mungkin! Bahkan jika kami merasa tidak ada harapan untuk mencapai kesempurnaan, kami harus tetap belajar Fa lebih banyak.

"Pagi mendengar Tao, petang boleh meninggal." (“Larut Dalam Fa,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju I)

Bahkan ketika kami mungkin benar-benar menghadapi kematian, kami harus berusaha sepenuhnya agar dalam pikiran harus ada Fa.

Tanpa sadar, kesehatan saya akhirnya pulih! Saya tidak pernah menyangka, saya bisa pulih dan tidak ditinggalkan oleh Guru! Saya akan berkultivasi dengan rajin mulai sekarang, dan menggunakan waktu saya dengan baik. Guru telah memperpanjang Pelurusan Fa berulang kali; bukankah itu hanya untuk menunggu pengikut yang tidak gigih seperti saya.

Guru berkata,

“Saya harap antarpengikut Dafa dapat seperti dulu, seperti pada awalnya kalian memperoleh Fa begitu gigih maju. Dahulu dalam agama Buddha ada sebuah ungkapan, artinya sejak awal hingga akhir selalu sama seperti pada awalnya, dengan demikian anda pasti mencapai kesempurnaan.”(“Apa yang Disebut Sebagai Pengikut Dafa,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 11)

“Oleh sebab itu belajar Fa tetap adalah paling penting dan paling penting, itu adalah jaminan pokok dari segala hal yang ingin anda lakukan. Jika belajar Fa tidak dapat mengikuti perkembangan, maka apapun jadi tidak berguna.” (“Pengikut Dafa Harus Belajar Fa,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat, XI)

Saya berharap semua rekan praktisi yang berada dalam keadaan yang sama seperti saya akan mengambil hikmahnya sebagai peringatan!