(Minghui.org) Praktisi di Brasil berkumpul untuk menyelenggarakan Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa dan kegiatan klarifikasi fakta di Curitiba, ibu kota negara bagian Paraná, Brasil selatan, pada tanggal 4 dan 5 September 2021.

Konferensi Berbagi Pengalaman Falun Dafa diadakan di Curitiba pada tanggal 4 September.

Foto bersama para praktisi yang berpartisipasi dalam pertemuan tersebut.

Pada konferensi dalam ruangan pada tanggal 4 September, praktisi dari seluruh Brasil berbagi pengalaman kultivasi mereka selama dua tahun terakhir. Empat belas praktisi berbicara di atas panggung dan berbagi pengalaman mereka sambil memperbaiki diri dan mengklarifikasi fakta.

Ini adalah konferensi berbagi pengalaman pertama yang dihadiri oleh beberapa praktisi. Praktisi baru mengatakan bahwa yang paling mengesankan mereka adalah pola pikir praktisi Falun Dafa yang murni dan tanpa pamrih serta betapa menakjubkannya kultivasi. Para peserta mengungkapkan penghargaan mereka kepada Guru atas kesempatan untuk memperbaiki diri dan menyelamatkan orang. Mereka mengatakan bahwa mereka akan lebih rajin berlatih dan berbuat lebih banyak untuk mengklarifikasi fakta dan membantu Guru menyelamatkan orang.

Pandemi virus corona memiliki dampak besar di Brasil dan pemerintah telah menerapkan pembatasan ketat pada pertemuan. Namun, konferensi berlangsung dengan lancar. Setelah mengetahui tentang Falun Dafa, manajer hotel tempat konferensi diadakan secara khusus menyiapkan meja di lobi. Buklet informasi tentang Falun Dafa diletakkan di atas meja sehingga semua tamu hotel memiliki kesempatan untuk belajar tentang latihan spiritual ini.

Meningkatkan Kesadaran

Curitiba adalah kota terbesar ketujuh di Brasil dan kota terbesar di Brasil selatan. Selain sebagai pusat budaya, politik, dan ekonomi lokal, Curitiba juga dikenal memiliki hari yang lebih mendung daripada Inggris. Namun, selama konferensi, langit di atas Kota Curitiba cerah.

Saat itu adalah musim semi di belahan bumi selatan tetapi hari-harinya sehangat musim panas selama acara para praktisi berlangsung. Mereka mengadakan serangkaian kegiatan klarifikasi fakta untuk memperkenalkan Falun Dafa kepada publik dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Praktisi mengadakan nyala lilin pada malam hari, tanggal 4 September 2021, untuk mengenang praktisi yang meninggal dalam penganiayaan PKT.

Praktisi mengadakan nyala lilin pada malam hari, tanggal 4 September, untuk mengenang para praktisi yang meninggal akibat penganiayaan PKT. Banyak orang yang lewat berhenti sejenak untuk mengambil foto dan membaca papan tampilan dan spanduk. Beberapa dari mereka berbicara dengan praktisi untuk mengetahui lebih banyak tentang penganiayaan yang telah berlangsung selama 22 tahun.

Latihan bersama di alun-alun Praça do Japão pada pagi hari, tanggal 4 September.

Orang yang lewat berbicara dengan praktisi dan belajar tentang Falun Dafa.

Para praktisi melakukan latihan bersama di alun-alun Praça do Japão pada pagi hari, tanggal 5 September. Banyak penduduk lokal dan wisatawan berhenti sejenak untuk menonton. Beberapa dari mereka mempelajari latihan.

Selama acara, banyak orang meminta informasi lebih lanjut tentang Falun Dafa dan penganiayaan PKT. Beberapa dari mereka bertanya tentang bagaimana belajar Falun Dafa.

Hampir 30 praktisi berpartisipasi dalam rekaman video latihan Falun Gong untuk diposting secara daring.

Untuk menyebarkan Falun Dafa secara daring, para praktisi membuat rekaman video latihan bersama. Banyak orang yang lewat berhenti untuk menonton saat mereka melakukan rekaman.

Orang-orang mempelajari latihan Falun Dafa dari praktisi di Parque São Lourenço (taman) pada sore hari, tanggal 5 September.

Praktisi mengadakan latihan kelompok di Parque São Lourenço (taman) pada sore hari, tanggal 5 September. Beberapa orang mempelajari latihan selama acara berlangsung.

Latar belakang

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 1992. Hampir 100 juta orang di seluruh Tiongkok segera berlatih setelah mengalami peningkatan kesehatan dan karakter mereka. Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya latihan spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan mengeluarkan perintah untuk melarang Falun Dafa pada tanggal 20 Juli 1999.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi dalam penganiayaan selama 22 tahun terakhir; jumlah sebenarnya diduga jauh lebih tinggi. Lebih banyak lagi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT memberikan restu pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.

Di bawah arahan pribadi Jiang Zemin, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi keamanan ekstralegal dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan yang satu-satunya fungsinya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.