(Minghui.org) Saya berkultivasi Falun Dafa dengan mata surgawi (mata ketiga) terbuka. Pada suatu hari saat bermeditasi, saya melihat sebuah ruangan di Surga dengan segala macam pakaian tergantung di dalamnya. Saya merasa bahwa pakaian-pakaian ini milik dewa wabah.
Saat sedang melihat-lihat, dewa muncul di dalam ruangan. Dia adalah Dewa Bencana, pejabat tertinggi yang bertanggung jawab atas bencana di bumi. Dia berkata kepada saya, "Akan ada banyak sekali bencana di dunia manusia tahun ini, dan semua manusia akan terdampak dengan berbagai cara." Saya tahu apa yang dia bicarakan. Saya lanjut bermeditasi dan tidak berinteraksi dengannya kali ini.
Saya melihat Dewa Bencana lagi dua bulan kemudian dan, melalui telepati, kami berbincang tentang tiga topik: bencana, keterikatan para kultivator Falun Dafa, dan tanggung jawab.
Di bawah ini adalah percakapan kami.
Saya: Fakta bahwa umat manusia akan mengalami bencana telah diramalkan dalam puisi Guru Dafa “Mengapa Sulit Menyelamatkan Anda,” Hong Yin IV:
“Ramalan masa lampau dan sekarang adalah kata-kata luhur Dewa
Makhluk hidup sudah berada di ambang bahaya dan bencana”
Bencana saat ini––wabah belalang dan ngengat, banjir, hujan es, gempa bumi, dan pandemi–telah membuktikan bahwa ramalan kuno itu akurat.
Dewa Bencana: Kita membutuhkan seseorang untuk menyampaikan kehendak Sang Pencipta dan memberi tahu dunia bahwa akan ada lebih banyak bencana yang akan datang dan bahwa seluruh umat manusia sedang mengalami bencana akhir. Para kultivator Dafa adalah utusan Sang Pencipta dan telah menyebarkan berkah untuk menyelamatkan manusia. Namun, fenomena langit telah muncul, dan manusia tidak akan bisa lepas dari malapetaka!
Saya: Meskipun sulit untuk lolos dari bencana akhir, namun Sang Pencipta penuh belas kasih, dan para kultivator Dafa sedang menyebarkan fakta kebenaran di dunia untuk menyelamatkan manusia.
Dewa Bencana: Manusia telah menutup telinga terhadap Dafa dan ajarannya selama lebih dari 20 tahun. Saya khawatir umat manusia hanya akan dapat menyaksikan penyingkapan terakhir dengan penyesalan.
Saya: Itu tergantung pada seberapa besar tekad para politisi dan manusia biasa untuk menghadapi Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan membersihkan racun iblis tersebut. Penerbitan Sembilan Komentar mengenai Partai Komunis pada tahun 2004 adalah sebuah kesempatan bagi orang-orang untuk memahami sifat jahat PKT. Namun, demi agenda partai politik dan kepentingan pribadi, pemerintah di seluruh dunia terus memasok sumber daya keuangan PKT, yang mana akan meningkatkan kekuatan mereka dalam menganiaya praktisi Falun Dafa.
Penerbitan buku Tujuan Terakhir dari Paham Komunis di tahun 2017 and Bagaimana Roh Jahat Komunisme Menguasai Dunia Kita di tahun 2018 adalah rahmat Sang Pencipta, yang memberikan kesempatan terakhir kepada pemerintah dunia untuk membersihkan racun komunisme. Namun pandemi virus PKT merebak ketika para pemimpin dunia mengabaikan petunjuk Dewa dan bersedia bekerja sama dengan PKT.
Akibatnya adalah ratusan ribu orang telah meninggal karena virus PKT. Bahkan pendiri komunisme, Karl Marx, dengan jelas menyatakan dalam Manifesto Komunis bahwa komunisme adalah “hantu”.
Dewa Bencana: Bencana yang menimpa umat manusia dipimpin oleh virus PKT, dengan lebih banyak lagi yang akan datang. Bab terakhir telah dimulai, dan mereka yang telah menyimpang dari nilai-nilai inti kemanusiaan akan disingkirkan. Nama-nama mereka yang ditakdirkan untuk mati ada dalam buku hitam Penguasa Surga. Mereka yang bersalah atas kejahatan keji akan langsung pergi ke Neraka Avici, tingkat terendah dari neraka, untuk menerima hukuman tanpa akhir.
Selain pandemi virus PKT, wabah penyakit, belalang, banjir, kekeringan, dan hujan es, akan ada perang, kelaparan, kebakaran, dan penyakit yang lebih buruk.”
Saya: Pads suatu hari ketika sedang memancarkan pikiran lurus, saya melihat para pengungsi sedang melarikan diri dari bencana. Saya tahu manusia sedang mengalami kesengsaraan. Pandemi dan wabah adalah pengaturan Dewa, dan itu adalah takdir umat manusia. Yang saya fokuskan saat ini adalah bagaimana saya bisa menyelamatkan lebih banyak orang dalam waktu yang terbatas.
Meskipun PKT menindas dan menganiaya mereka, kebanyakan para kultivator Dafa dapat tetap berada di jalur untuk menyelamatkan orang. Akan tetapi pada saat yang bersamaan, banyak kultivator yang gagal untuk sepenuhnya memahami ajaran Guru dan memenuhi tanggung jawab mereka, tidak memiliki perasaan mendesak, dan beberapa masih memiliki rasa takut.
Dewa Bencana: Para kultivator harus percaya bahwa kemampuan supernatural mereka adalah efektif. Namun, pemikiran manusia dapat membuat mereka secara tidak tepat percaya bahwa mereka tidak berbeda dengan manusia biasa. Bagaimana mereka bisa mencapai tujuan dan menyelamatkan orang lain? Para kultivator ini tidak memenuhi harapan yang dipercayakan kepada mereka!”
Saya: Guru juga berbicara tentang teknologi modern yang telah terdegradasi. Pemahaman saya adalah bahwa teknologi berkolusi dengan roh jahat PKT untuk membuat sistem pemantauan video dan audio untuk menganiaya para kultivator Dafa. Karena keterikatan manusia, banyak kultivator tidak menyadari pentingnya memberantas sumber gangguan ini. Ada juga yang menuruti keterikatan manusia, seperti kenyamanan, bergosip, nafsu berahi, dan hasrat seksual. Keterikatan ini bisa sangat berbahaya bagi kultivator. Semakin menjelang terakhir, semakin sedikit kita bisa mengendur dalam kultivasi.
Dewa Bencana: Para kultivator Dafa tidak termasuk dalam yurisdiksi Triloka, namun sayangnya, banyak kultivator tidak dapat mencapai buah status karena memiliki terlalu banyak keterikatan manusia. Mereka tidak bisa melepaskan diri dan mencari ke luar untuk mencari alasan atas masalah mereka. Sungguh memalukan bagi seorang kultivator untuk gagal setelah berkultivasi selama lebih dari 20 tahun di dunia manusia!
Saya: Sungguh memalukan. Tetapi banyak yang melakukan pekerjaan dengan baik. Saya kenal seorang kultivator yang keluar untuk membagikan materi Dafa larut malam selama penguncian karena virus PKT pada bulan Februari dan telah melakukannya sejak saat itu. Bahkan makhluk tingkat tinggi mengagumi kultivator ini!
Seluruh konten dilindungi oleh hak cipta © 2023 Minghui.org