Inggris: Orang-orang Mengecam Penganiayaan Falun Dafa oleh Rezim Tiongkok pada Kegiatan di Pusat London

(Minghui.org) Praktisi Falun Dafa menggelar sebuah parade di pusat London pada 28 Agustus 2021, untuk memperkenalkan latihan kultivasi watak dan raga dan memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan brutal yang dilakukan Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Parade tersebut adalah bagian dari acara satu hari yang menampilkan rapat umum, konferensi pers, peragaan latihan, dan pengumpulan tanda tangan pada petisi untuk mengakhiri penganiayaan panjang selama 22 tahun. Mark dari Liverpool tergerak hatinya ketika ia mendengar detil mengerikan tentang pengambilan organ, ia berkata, “Saya berharap setiap orang bisa mendengar suara anda.”

Praktisi menggelar sebuah parade di pusat London pada 28 Agustus 2021, untuk memberi tahu orang-orang tentang Falun Dafa dan menyerukan agar penganiayaan di Tiongkok diakhiri.

Parade, yang dimulai pada 11:15 pagi di Kedutaan Besar Tiongkok, terdiri dari spanduk Falun Dafa, peragaan latihan, replika dari buku Falun Dafa, pertunjukkan genderang pinggang dan tanda yang mengecam penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok. Para peserta melewati bagian-bagian tersibuk dari pusat London, termasuk Regent Street, Chinatown, Trafalgar Square, kediaman Perdana Menteri di Downing Street, dan berakhir di Parliament Square. Banyak orang di sepanjang rute berhenti untuk menyaksikan prosesi dan mengambil beberapa foto dan mengambil rekaman dengan ponsel mereka. Beberapa bahkan berterima kasih kepada praktisi dengan menyatukan telapak tangan di depan dada.

Sebuah rapat umum digelar di Parliament Square setelah parade.

Praktisi memperagakan latihan di Parliament Square pada 28 Agustus.

Praktisi menggelar konferensi pers untuk mengungkap pelanggaran HAM berat PKT.

Praktisi membagikan informasi dan mengumpulkan tanda tangan untuk mengakhiri penganiayaan.

Mark dari Liverpool berhenti untuk menyaksikan praktisi melakukan latihan dan ia tidak beranjak untuk waktu yang lama. Ia berkata bahwa ia sering melihat kegiatan praktisi di Liverpool. Ia berpikir bahwa medan energinya sangat luar biasa dan menenangkan jadi ia ingin belajar lebih banyak tentangnya.

Mark dari Liverpool

Mark berkata ia tertarik ingin belajar lebih banyak tentang Falun Dafa dan akan membaca tentangnya secara daring ketika ia kembali ke rumah. Ia ingin menemukan tempat latihan lokal untuk mempelajari lima latihan. Ia meminta informasi lebih detil tentang penganiayaan di Tiongkok. Sedih setelah mengetahui tentang pengambilan organ, ia berkata, “Saya berharap semua orang bisa mendengar suara anda.”

Latar Belakang: Apa itu Falun Dafa?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok pada tahun 1992. Disiplin spiritual yang sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang telah memeluk ajaran—yang didasarkan pada prinsip Sejati, Baik, Sabar, serta lima latihan lembut yang telah meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap popularitas disiplin spiritual yang semakin meningkat sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada tanggal 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk melarang latihan tersebut.

Minghui.org telah mengonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 22 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Lebih banyak lagi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT mendukung pengambilan organ dari praktisi yang ditahan yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah badan di luar kerangka hukum dengan kewenangan melebihi polisi dan sistem peradilan dan yang fungsi satu-satunya adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.