(Minghui.org) Saya baru-baru ini menyadari bahwa saya harus mengubah konsep manusia saya dan menganggap ketidaknyamanan sebagai hal yang baik.

Guru mengajarkan kita bahwa prinsip seorang praktisi xiulian Dafa adalah kebalikan dari prinsip manusia biasa.

Guru berkata,

“…segala urusan manusia biasa sama sekali tidak akan diletakkan ke dalam hati, dan selalu tertawa gembira, betapa besar telah dirugikan juga tertawa gembira tidak peduli. Bila benar-benar dapat berbuat demikian, anda sudah mencapai buah status Arhat tahap permulaan.” (Ceramah 9, Zhuan Falun)

Jika saya benar-benar dapat menganggap ketidaknyamanan sebagai hal yang baik dalam kultivasi, saya harus dapat selalu tertawa gembira sepanjang waktu. Jika saya tidak bisa selalu tertawa gembira, saya bahkan belum mencapai buah status Arahat tahap permulaan. Setelah menyadari hal ini, saya memutuskan melakukan segala upaya untuk menghargai kesulitan.

Guru berkata: “Mengalami penderitaan dianggap bahagia…” (“Derita Pikiran dan Hatinya,” Hong Yin I) Setiap hari saya mengingatkan diri sendiri bahwa saya harus mengubah konsep manusia saya. Untuk segala sesuatu yang saya lihat atau rasakan, selama itu membuat saya tidak nyaman, saya berkata pada diri sendiri untuk menganggapnya sebagai hal yang baik di hati saya.

Ketika saya melihat piring dan panci kotor yang tertinggal di wastafel, saya berkata pada diri sendiri bahwa ini adalah hal yang baik. Meskipun saya sudah tua, saya masih dalam keadaan sehat. Saya bisa menjadi biksu junior yang disebutkan Guru dalam Zhuan Falun, yang melakukan semua kerja keras dan menanggung semua kesulitan untuk memberikan kenyamanan bagi orang lain dan meringankan beban orang lain. Saya seharusnya mencuci piring. Jadi, saya tidak merasa dirugikan sama sekali.

Karena saya masih memiliki berbagai pola pikir dan konsep manusia, pasti ada ketidaknyamanan dalam tubuh saya. Saya berkata pada diri sendiri bahwa ketidaknyamanan ini adalah hal yang baik. Dan ketidaknyamanan itu tidak berlangsung lama. Sebagai praktisi sejati, kita harus melepaskan berbagai persepsi manusia dan menganggap ketidaknyamanan sebagai hal yang baik. Dan itu harus benar-benar datang dari hati kita. Hanya dengan demikian, kita bisa mengahadapi kesulitan dalam hidup kita dengan senyuman.

Semua perubahan yang saya alami dalam kultivasi Dafa tidak hanya mendorong saya untuk terus berkultivasi dengan tulus, tetapi juga membuktikan Dafa. Ketika orang-orang menyaksikan faktanya, mereka semua setuju bahwa Falun Dafa baik.

Falun Dafa telah memberi saya begitu banyak. Belas kasih Guru tidak terbatas. Tidak ada kata-kata yang dapat mengungkapkan rasa terima kasih saya kepada Guru. Terima kasih, Guru.