Wanita Asal Jiangxi Melarikan Diri dari Penahanan, Polisi Melecehkan Saudaranya

(Minghui.org) Setelah Tian Haiying melarikan diri dari tahanan polisi, polisi melecehkan saudara laki-laki dan perempuannya dalam upaya mencari tahu keberadaannya.

Tian dari Kota Jiujiang, Provinsi Jiangxi, menjadi sasaran karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan kultivasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999. Dia ditangkap pada pagi hari tanggal 29 Juli oleh petugas dari Kantor Polisi Jiulong.

Tian tidak pernah kembali ke rumah malam itu, tetapi tiga petugas polisi duturunkan ke rumah saudara laki-lakinya pada jam 8 pagi keesokan paginya untuk mencarinya (karena dia telah tinggal bersama saudara laki-lakinya). Para petugas tidak menunjukkan kartu identitas polisi atau surat perintah penangkapan.

Saat saudara laki-laki Tian menanyakan nama petugas yang memimpin kelompok itu, dia tidak menjawab dan hanya mengatakan bahwa dia adalah kepala Kantor Polisi Jiulong dan nomor polisinya adalah 020358. Saudara laki-laki Tian kemudian mengetahui bahwa namanya adalah Nie Min.

Tanpa surat perintah penggeledahan, Nie meminta “melihat-lihat” rumah saudara laki-laki Tian. Dia mengancam bahwa jika saudara laki-laki Tian menolak untuk bekerja sama, dia akan memerintahkan bawahannya untuk segera mengisi surat penggeledahan dan menggeledah rumah tersebut.

Ditekan oleh polisi, saudara laki-laki Tian memenuhi permintaan tersebut. Polisi menggeledah setiap kamar dan menggeledah kamar Tian. Kunci, dompet, ponsel dan buku-buku Falun Gong disita. Polisi menolak memberikan daftar barang yang disita kepada saudara laki-lakinya. Mereka juga menolak untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang kasusnya atau nama petugas yang menangani kasusnya, tetapi hanya memerintahkan saudara laki-lakinya untuk menunggu pemberitahuan lebih lanjut.

Polisi juga mengatur beberapa petugas berpakaian preman untuk tinggal di luar rumah saudara laki-laki Tian selama sisa hari itu untuk memantau apakah Tian kembali. Saudara laki-lakinya mencurigai bahwa dia pasti melarikan diri dari kantor polisi setelah dia ditangkap.

Pada pagi hari tanggal 2 Agustus 2021, seorang petugas dari Kantor Polisi Jiulong memanggil adik perempuan Tian untuk mencarinya. Saudara perempuannya, yang telah berjuang dengan kesehatan yang buruk dan epilepsi, sangat ketakutan.

Petugas awalnya menolak untuk mengungkapkan namanya, tetapi kemudian mengatakan nama belakangnya adalah Li dan nomor teleponnya 13907923888.

Petugas Li kemudian menelepon saudara laki-laki Tian dan bertanya apakah dia mengenal praktisi Falun Gong setempat lainnya. Saudara laki-laki Tian mencurigai bahwa polisi berhasil mendapatkan buku teleponnya dan sekarang mengumpulkan informasi tentang praktisi Falun Gong di buku teleponnya.