Setelah Mundur dari Partai Komunis, Banyak Yang Mengucapkan Terima Kasih kepada Guru Li

(Minghui.org) Selama proses klarifikasi fakta dan menyelamatkan makhluk hidup, beberapa orang yang telah mengetahui fakta penganiayaan Falun Dafa berterima kasih kepada saya berulang kali. Beberapa meminta untuk menambahkan saya ke media sosial WeChat mereka. Yang lain mengundang saya untuk makan bersama mereka. Beberapa meminta saya untuk berjalan-jalan dengan mereka sehingga mereka dapat belajar lebih banyak tentang Falun Dafa. Beberapa menyapa saya seperti teman lama ketika mereka melihat saya lagi. Beberapa mengundang saya ke rumah mereka. Rasa terima kasih mereka sangat menyentuh saya. Saya merasa bahagia untuk mereka. Saya ingin berbagi beberapa kisah mereka di sini.

Bersyukur dan Gembira setelah Keluar dari PKT

Suatu hari saya sedang menunggu bus di halte dekat rumah saya. Saya melihat seorang pria berusia empat puluhan mengantar tamu pergi. Mereka saling melambaikan tangan beberapa lama. Saya datang kepadanya dan berkata, “Sulit untuk meninggalkan satu sama lain. Saya harap anda aman selama pandemi.” Dia senang dan berterima kasih pada saya.

Saya bertanya apakah dia adalah anggota Partai Komunis Tiongkok (PKT). Dia mengangguk. Saya berkata, “Anda tahu saat ini pejabat PKT sangat jahat. Mereka menggelapkan uang dan melakukan segala macam hal buruk. Mereka tidak memiliki moral. Anda sebaiknya tidak membuat janji untuk mengabdikan hidup anda kepada PKT. Silakan lepaskan keanggotaan anda di PKT. Ingatlah bahwa Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik dan virus tidak akan menginfeksi anda. Ini adalah satu-satunya cara untuk menyelamatkan anda. Jika orang melawan Langit, vaksin tidak dapat melindungi mereka, kan?” Dia setuju, mengatakan, "Ya, ya."

Dia setuju untuk mundur dari PKT menggunakan nama samaran. Dia mengucapkan terima kasih lagi dengan gembira dan memberi saya tos.

Saya tahu dia berterima kasih kepada Guru Li, pencipta Falun Dafa. Saya mengatakan kepadanya, “Mari kita berterima kasih kepada guru Falun Dafa! Harap diingat bahwa Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik.” Dia terus tersenyum dan setuju.

Pemuda Meneriakkan "Falun Dafa Baik!"

Saya melewati sebuah taman kecil di dekat halte bus suatu hari di bulan September. Dua pemuda duduk di bangku. Saya menyapa mereka dan bertanya apakah mereka sedang menunggu bus. Mereka mengangguk. Saya berkata kepada mereka, “Pandemi ini serius di kota kita. Saya sangat berharap anda akan tetap aman.” Mendengar ini, mereka mengangkat masker mereka dan mengangguk.

Saya melanjutkan, “Saat ini, moralitas masyarakat merosot dengan cepat.Jika anda ingin tetap aman, anda sebaiknya tulus, baik hati, dan toleran.” Salah satu dari mereka tidak mau mendengarkan. Dia berdiri dan pergi. Saya memberi tahu pemuda satunya, “Saya harap anda akan aman selama pandemi. Bukankah aman itu hal yang baik?” Dia mengangguk. “Metode terbaik untuk menjaga anda tetap aman adalah dengan mengingat bahwa Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik.” Dia mengangguk lagi. Saya berkata, “Anda sebaiknya mundur dari keanggotaan anda di PKT dan organisasi afiliasinya.” Dia mengangguk lagi. "Selamat! Selamat tinggal." Saya berbalik dan meninggalkannya.

Ketika saya berjalan sekitar 20 meter, saya mendengar pemuda itu berteriak, "Falun Dafa baik!"

Ketinggalan Bus untuk Berbicara dengan Saya Lebih Lama

Saya bertemu dengan seorang pemuda di bulan Oktober. Saya menyapanya dan bertanya apakah dia seorang mahasiswa. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia adalah seorang pelayan bar. Saya berkata, “Anda masih sangat muda. Pastikan anda tetap aman selama pandemi.” Dia mengucapkan terima kasih dengan sopan.

Saya memintanya untuk mengambil metode pencegahan karena dia memiliki kontak dekat dengan banyak orang di industri jasa. Dia berkata sudah menggunakan masker. Saya berkata, “Tidak ada yang berguna. Saat ini banyak orang tidak tahu bagaimana berperilaku sebagai manusia. Tidaklah salah untuk berperilaku sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar, kan?” Dia setuju. Saya mengatakan kepadanya bahwa segalanya akan berjalan lancar jika dia melafalkan, "Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik," berulang kali. Dia bilang oke.

Saya melanjutkan, “Tolong mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Anda membuat janji berjuang untuk PKT selama sisa hidup anda. Anda akan terlibat karena perbuatan jahatnya. Langit akan melenyapkannya.” Dia setuju dan memberi tahu saya nama aslinya. Saya memberinya USB flash drive dengan fakta-fakta Falun Dafa.

Dia suka mendengarkan dan berbicara dengan saya dan tidak naik bus. Pada akhirnya, dia naik taksi ke tempat kerja. Ketika dia memanggil taksi, dia berbalik dan berkata, “Terima kasih. Sampai jumpa lagi." Sebelum dia masuk ke dalam taksi, dia berkata lagi, “Sampai jumpa lagi. Terima kasih lagi." Sebelum dia menutup pintu, dia mengatakannya untuk ketiga kalinya, “Terima kasih! Sampai jumpa."

Pemuda Lain Mundur dari PKT

Ketika saya sedang menunggu di halte bus pada suatu hari di bulan Oktober, saya melihat seorang pria muda melihat papan nama bus. Saya bertanya kepadanya rute mana yang dia ambil dan meyakinkannya bahwa dia berada di tempat yang tepat. Saya kemudian berkata kepadanya, “Beberapa kasus lagi ditemukan di daerah Heihe dalam beberapa hari terakhir. Anda pastikan untuk aman.” Dia setuju. Kami kemudian mengobrol. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia berusia 27 tahun.

Saya kemudian mengklarifikasi fakta kepadanya, mengatakan, “Pejabat PKT tidak melayani rakyat. Mereka melakukan segala macam perbuatan buruk. Itubertentangan dengan prinsip-prinsip langit. Mereka akan dihukum. Virus PKT sedang mengejar mereka. Anda sangat muda. Saya ingin memberi tahu anda cara menjaga diri anda tetap aman. Harap diingat bahwa Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik. Jangan serahkan diri anda ke PKT. Ketika anda bergabung dengan PKT dan organisasi afiliasinya dan mengabdikan hidup anda untuknya, anda harus menebus sebagian dari perbuatan buruknya. Tolong cabut janji anda dan ingat kata yang mengandung kebenaran.” Dia setuju untuk mundur dari PKT menggunakan alias.

Saya baru saja akan mengucapkan selamat tinggal padanya ketika dia berbalik dan berkata kepada saya, “Otak saya menjadi sedikit diam sekarang setelah berbicara dengan anda. Tapi saya merasa nyaman. Mengapa itu terjadi?” Saya menjawab, “Ketika anda melakukan panggilan telepon ke Tiongkok dari Amerika, bagaimana anda bisa terhubung? Melalui gelombang listrik. Prinsip yang sama berlaku di sini. Kata yang mengandung kebenaran itu adalah hukum alam semesta. Ketika anda melafalkannya, anda terhubung dengan hukum alam semesta yang agung dan beresonansi dengannya. Guru Dafa kemudian menjaga anda. Ini adalah hal yang baik, hal yang luar biasa. Harap sering mengulanginya. Keponakan saya tahu bahwa Falun Dafa baik. Dia mendapat nilai bagus dalam ujian masuknya dan melakukan semuanya dengan lancar. Saya harap semuanya berjalan lancar untuk anda.”

Kemudian bus datang. Dia ragu-ragu, ingin tinggal dan berbicara dengan saya lebih lama. Saya mendesaknya untuk naik bus. Dia mengucapkan terima kasih lagi.

“Kita Ditakdirkan”

Suatu hari saya pergi membeli buah di pusat perbelanjaan. Sambil menunggu di check out, ada sepasang suami istri di belakang saya. Sang istri berkata bahwa dia berumur delapan puluh tahun. Saya mengobrol dengan mereka dan bertanya apakah ada yang memberi mereka cara yang baik untuk menghindari virus PKT. Sang istri mengeluarkan amulet Falun Dafa dari sakunya dan berkata, "Saya sudah memilikinya selama 12 tahun." Dia sepertinya menghargainya. “Anda pasti mendapat manfaat darinya. Tidak heran anda terlihat sangat muda.” Saya memberinya dua amulet untuk diberikan kepada anggota keluarganya. Dia berkata sambil berterimakasih, "Kita ditakdirkan." Saya menyarankan dia untuk berterima kasih kepada guru Falun Dafa. Dia berkata, “Terima kasih, Guru Dafa!”

Sudah banyak cerita seperti ini. Orang-orang baik memilih kebenaran dan masa depan yang cerah dengan mundur dari PKT dan organisasi afiliasinya. Saya berharap lebih banyak orang datang untuk mempelajari fakta tentang Falun Dafa dan menyesuaikan diri dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Saya berharap mereka akan aman selama bencana dan memiliki masa depan yang cerah.