(Minghui.org) Tahun Baru 2022 lima perusahaan tur Shen Yun Performing Arts yang berbasis di New York mengadakan tur ke lima kota di AS: Costa Mesa dan San Francisco, California; Milwaukee, Wisconsin; Raleigh, Carolina Utara; dan Jacksonville/Orange Park, Florida, memukau penonton dengan kisah-kisah inspirasional dari budaya tradisional Tiongkok.

Shen Yun International Company di Segerstrom Center for the Arts di Costa Mesa, California, pada 30 Desember 2021. Perusahaan menampilkan empat pertunjukan dengan tiket terjual habis di Costa Mesa dari 30 Desember–1 Januari 2022. (The Epoch Times)

Shen Yun New Era Company di Marcus Performing Arts Center di Milwaukee, Wisconsin, pada 31 Desember 2021. Perusahaan ini menampilkan empat pertunjukan di Milwaukee dari 31 Desember–2 Januari 2022. (The Epoch Times)

Shen Yun New York Company di War Memorial Opera House di San Francisco, California, pada 3 Januari 2022. Perusahaan ini menampilkan dua pertunjukan di San Francisco pada 2 dan 3 Januari 2022. (The Epoch Times)

Shen Yun World Company mempersembahkan tiga pertunjukan di Duke Energy Center for the Performing Arts–Raleigh Memorial Auditorium di Raleigh, North Carolina, dari 31 Desember–1 Januari 2022. (The Epoch Times)

Shen Yun North America Company mempersembahkan tiga pertunjukan di Thrasher-Horne Center di St. Johns River State College di Orange Park, Florida, pada tanggal 1 dan 2 Januari 2022. (Thrasher-Horne Center)

“Mewujudkan Semangat Pemulihan, Pembaharuan, dan Kebangkitan Kembali”

George Havach (tengah), Millicent (kiri), dan Derek (kanan) pada pertunjukan Shen Yun di San Francisco, California, pada 3 Januari (NTD Television)

George Havach, mantan editor teknis untuk Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), menonton Shen Yun bersama teman-teman Millicent dan Derek di San Francisco pada 3 Januari.

“Kita sangat perlu menjadi lebih peduli satu sama lain, dan kebahagiaan yang dapat kita bawa ke dalam kehidupan satu sama lain, sangat signifikan,” kata Havach setelah pertunjukan.

“Saya pikir Shen Yun melakukan itu. Mencontohkan; menjiwai; memberlakukan semangat pemulihan, pembaharuan, dan akhirnya kebangkitan kembali satu sama lain,” katanya.

“Spirit Sejati Tiongkok”

Matteo dan Violeta Cucchiara pada pertunjukan Shen Yun di Jacksonville/Orange Park, Florida, pada 2 Januari (The Epoch Times)

Matteo Cucchiara, produser film eksekutif untuk Cinema Island Productions, melihat Shen Yun bersama Violeta, seorang aktris dan penyanyi, di Orange Park, Florida, pada 2 Januari.

"Membuat kami bersemangat ... Kami seperti melayang keluar dari [teater]," kata Matteo.

“Anda lupakan semua masalah anda dan nikmati saja. Anda tahu bahwa ada masalah lain yang jauh lebih besar dari anda dan mereka sedang ditangani dan semuanya akan berhasil pada akhirnya. Dan kemudian, anda tahu, itu adalah cerita yang indah," tambahnya.

Kostumnya luar biasa, kata Matteo. "Orang yang merancang semuanya, orang-orang di belakang layar harus dibawa ke depan... karena keindahannya luar biasa."

“Saya menyukainya… semuanya. Saya bisa merasakan semangat semua penari dan [pesan yang dibawakan oleh tarian itu],” kata Violeta.

"Sebenarnya, saya berada di Tiongkok bertahun-tahun yang lalu... tapi saya belum pernah melihat sesuatu yang begitu indah seperti ini," katanya.

Matteo setuju. “Saya juga ingat Tiongkok sejak saya masih muda dan... betapa berbedanya itu. Alangkah baiknya jika mereka bisa kembali ke tradisi dan budaya itu dibawa kembali. Dan penganiayaan dari kelompok spiritual Falun Gong berhenti,” katanya.

“Itu sangat penting dan saya pikir salah satu hal yang Shen Yun tunjukkan adalah semangat sejati Tiongkok. Kami tidak ingin memikirkan apa yang terjadi di sana dan semua publisitas buruk yang didapat Tiongkok. Orang-orangnya luar biasa dan itu yang paling penting... Di Shen Yun, kita melihat orang-orang Tiongkok yang sebenarnya... budaya dan betapa indahnya itu sebenarnya” katanya.

Menonton Shen Yun dan para pemainnya “membuat saya merasa sangat nyaman,” kata Violeta.

“Ketika Saya Keluar Dari Sana, Rasa Sakit Itu Hilang”

Diane Richter pada pertunjukan Shen Yun di Milwaukee, Wisconsin, pada 2 Januari (The Epoch Times)

Diane Richter menonton Shen Yun pada 2 Januari di Milwaukee, Wisconsin, di mana dia mengalami untuk pertama kalinya dalam 49 tahun hilangnya rasa sakit dan kekakuan di tubuhnya.

Richter sudah pensiun tetapi bekerja di sekolah sebagai pengasuh “merawat para malaikat kecil.”

“Saya datang dengan kekakuan di tubuh dan leher saya, dan saya tidak tahu bagaimana menjelaskan ini, semuanya hilang. Seperti saat menonton Shen Yun, sakit itu benar-benar terlepas dan tidak menyakitkan sekarang,” kata Richter.

“Sangat menginspirasi dan menenangkan. Anda bisa mengatakan bahwa para pemain menari dari hati mereka,” katanya.

Kesempatannya untuk menonton Shen Yun datang ketika putrinya membelikan tiket untuk Natal.

“Saya telah berbicara tentang keinginan untuk menonton ini selama bertahun-tahun. Dan saya tidak pernah bermimpi bahwa saya akan bisa datang untuk menontonnya. Dan saya membuka hadiahnya dan itu dia—hadiah terindah yang bisa anda minta.

“Dan duduk di kursi itu dan melupakan semua masalah yang saya miliki, dan menyaksikan gerakan indah di atas panggung begitu santai sehingga ketika saya keluar dari sana, rasa sakitnya hilang, kekakuan di punggungnya hilang... Menakjubkan,” katanya.

“Dengan kekuatan menonton pertunjukkan dan melepaskan... masalah sehari-hari,” kata Richter sebagai satu-satunya cara dia bisa menjelaskan hilangnya rasa sakitnya.

Shen Yun sangat mendidik dan semua orang harus menontonnya, tambahnya.

“Jadi saya akan mendorong orang—ini bukan hanya menghibur, ini belajar... Bukan hanya menari. Setiap segmen memiliki cerita, yang luar biasa,” katanya.

“Pemirsa di Seluruh Dunia Dapat Menghargai”

John Hood di pertunjukan Shen Yun di Raleigh, North Carolina, pada 31 Desember. (NTD Television)

John Hood, seorang penulis, presiden yayasan amal, dan guru tap dance, menonton Shen Yun di Raleigh, North Carolina, pada 31 Desember.

Hood memerhatikan upaya Shen Yun untuk mempertahankan tradisi dan menyatakan dukungannya untuk pekerjaan mereka.

“Tradisi sebenarnya adalah jumlah total dari pengalaman manusia. Itu adalah apa yang telah dipelajari orang selama beberapa generasi, membuktikan jenis praktik atau keyakinan atau nilai tertentu adalah bermanfaat.

“Ada seorang penulis terkenal yang menyebut tradisi sebagai demokrasi orang mati. Idenya adalah bahwa orang-orang yang pernah hidup di masa lalu tidak kalah cerdas, tidak kurang bijaksana, tidak kurang berpengalaman dari kita,” katanya.

Dia juga berbicara tentang tragedi komunisme ketika mencoba mengubah atau menghilangkan tradisi.

“Apa yang terjadi dengan komunisme, atau jenis ideologi lain yang mencoba menyapu tradisi pada dasarnya adalah anda membuang pengetahuan anda ke lautan. Anda hanya membuangnya... Kita selalu harus banyak belajar dari tradisi, dan ketika sistem telah diperjuangkan, apakah itu komunisme atau fasisme atau jenis ideologi modern lainnya berusaha untuk menyapu semua kebijaksanaan masa lalu, akan membuat semua orang tidak peduli,” katanya.

Hood menjelaskan bagaimana tarian Shen Yun yang berbasis di New York memasukkan unsur-unsur tradisional ke dalam karya mereka.

“Sangat jelas bahwa potongan-potongan berbeda yang saya lihat dipengaruhi oleh kepercayaan agama tradisional. Anda dapat melihat bagaimana konsep Taois, konsep Buddhis, dan jenis tradisi lainnya terjalin ke dalam cerita, dan saya pikir itu adalah sesuatu yang dapat diapresiasi oleh penonton di seluruh dunia,” katanya.

Dia juga mengungkapkan apresiasinya untuk orkestra dan musik yang hidup dari produksi.

“Saya selalu suka melihat pertunjukan tari dengan orkestra. Ini memberi lebih banyak makna dan kekuatan untuk sebuah pertunjukan. Yang menurut saya menarik dari pertunjukan ini adalah campuran yang jelas dari instrumen Barat, instrumen Tiongkok, gaya musik Barat, gaya musik Tiongkok. Menjadikannya lebih besar dari bagian-bagiannya itu sendiri.

“Saya seorang guru tap dance, saya sangat tertarik pada ritme, dan saya menghargai musik yang memungkinkan tarian etnis dan rakyat yang berbeda ini untuk mengilustrasikan berbagai jenis ritme, dan jenis pola yang berbeda,” tambah Hood.

Dia juga menguraikan peran yang dimainkan musik dalam kehidupan dan juga dalam pertunjukan.

“Musik bisa membuat anda menangis, musik bisa membuat anda tertawa, musik bisa membuat anda merasa, musik bisa membuat anda marah... anda melihat banyak hal itu dalam pertunjukan ini. Anda melihat berbagai emosi yang berbeda. Bagian yang melibatkan kisah modern tentang putri ahli bedah. Ada beberapa musik di sana yang menciptakan kegembiraan di bagian pertama cerita, tetapi kemudian dalam cerita itu membuat anda marah,” katanya.

Hood juga sangat terkesan dengan para penari. Sebagai guru tap dance yang juga berpengalaman dalam balet, perbedaan yang ia lihat dalam tari klasik Tiongkok sangat menarik baginya.

“Saya terpesona dengan tekniknya. Beberapa di antaranya mirip dengan balet Barat yang pernah saya pelajari di masa lalu, dan beberapa di antaranya sangat berbeda, terutama gerakan lengan. Jadi saya menyukai pertunjukan itu,” katanya.

“Energi yang Positif”

Johnnie Hernandez dan temannya di pertunjukan Shen Yun di Costa Mesa, California, pada 1 Januari (The Epoch Times)

Eksekutif ritel Johnnie Hernandez menonton Shen Yun bersama seorang teman di Costa Mesa, California, pada 1 Januari.

Bagi Hernandez, Shen Yun memberikan inspirasi di saat kehidupan normal telah terganggu oleh pandemi dan penutupan.

“[Shen Yun] adalah tentang keyakinan, ini tentang inspirasi, tentang berkumpul bersama,” katanya.

“Senang melihat orang keluar, dan itu menunjukkan kepada anda bahwa orang bisa keluar, mengikuti aturan tertentu, dan kita bisa aman dan melakukan hal-hal sosial lagi.

“Mereka sangat berbakat. Warnanya sangat indah, mereka sangat cerah. Pria dan wanitanya sangat memukau... Bakat dan semua hal yang harus mereka ingat, dan semua gerakannya, sungguh spektakuler.

“Anda pasti akan merasa senang dan terinspirasi oleh setiap tarian yang mereka lakukan… Ini adalah energi yang sangat positif,” kata Hernandez.

“Pesan Besar Kekuatan dan Harapan”

Keluarga Daly (dari Kiri-Kanan), Tina, Patric, dan Reagan, pada pertunjukan Shen Yun di Raleigh, North Carolina, pada 1 Januari (The Epoch Times)

Patric Daly, seorang eksekutif di industri perawatan kesehatan, menonton Shen Yun bersama istrinya Tina dan putrinya Reagan di Raleigh, North Carolina, pada 1 Januari.

“Itu adalah pesan kekuatan dan harapan yang luar biasa... Ini adalah garis tipis antara menjadi terlalu kritis, tetapi sebenarnya menunjukkan sejarah. Saya pikir mereka melakukan pekerjaan yang bagus dengan itu. Pekerjaan yang sangat bagus,” kata Daly.

“Saya pikir itu menunjukkan budaya yang beragam, jadi ini bukan hanya tentang ketertiban dan kedisiplinan, tetapi tentang individualitas di berbagai daerah di negara ini, serta ekspresi keyakinan mereka tanpa penganiayaan,” katanya.

Tarian Lengan Air memukau Tina. “Itu sangat simbolis untuk air dan gerakan, dan itu luar biasa ketika mereka semua bekerja bersama, melakukan semuanya pada saat yang bersamaan,” katanya.

“Betapa Indahnya Negara Ini”

Jeff Pace dan istrinya di pertunjukan Shen Yun di Milwaukee, Wisconsin, pada 1 Januari (The Epoch Times)

Jeff Pace, pemilik bisnis yang menjual produk bangunan arsitektur, dan istrinya menonton Shen Yun di Milwaukee, Wisconsin, pada 1 Januari.

“Indah sekali… Kostumnya benar-benar menggambarkan cerita dari gerakan dan warnanya. Dan saya suka... sinkronisitas dengan latar belakang dan para penari yang tampil di atas panggung. Waktunya sempurna. Musiknya indah,” kata Nyonya Pace.

Pace setuju. "Sangat indah. Shen Yun memberikan sejarah... tentang Tiongkok dan apa yang terjadi dibandingkan dengan Tiongkok komunis [saat ini]. Jadi ini adalah edukasi yang indah.

“Saya pikir tradisi itu masih ada—saya pikir tradisi itu ditindas sekarang. Saya pikir Shen Yun membuat semua orang tahu bagaimana dulu dan betapa indahnya negara ini,” katanya.

“Saya merasa sangat, sangat, memilukan mengetahui bahwa Shen Yun tidak dapat tampil di Tiongkok. Ini semua tentang budaya Tiongkok tetapi mereka tidak dapat menampilkannya [di Tiongkok],” kata Nyonya Pace, seraya menambahkan bahwa dia bersyukur bahwa orang-orang Amerika memiliki kebebasan untuk melihatnya.

“Kami juga percaya pada makhluk yang lebih tinggi,” kata Pace. Dia mengatakan dia percaya bahwa budaya yang berbeda menghadirkan interpretasi yang berbeda.

“Saya pikir Shen Yun adalah representasi yang indah dari makhluk yang lebih tinggi itu,” katanya.

Nyonya Pace merasa bahwa Shen Yun menunjukkan, terlepas dari penderitaan umat manusia, bahwa Tuhan mampu membawa kebaikan yang lebih besar.

“Jika anda tidak memiliki keyakinan bahwa ada sesuatu setelah kehidupan ini, anda kehilangan moral anda. Anda kehilangan kepedulian terhadap orang lain, anda kehilangan kepedulian terhadap diri sendiri. Anda tidak memerhatikannya. Anda tidak lagi dapat menghargai suatu hal.

“Saya pikir orang bisa menjadi sembrono dalam keputusan mereka, berpikir bahwa tidak ada kepemilikan atas tindakan mereka. Dan untuk mengetahui bahwa anda tidak sendirian, bahwa Tuhan tidak meninggalkan anda—dia membawa kebaikan yang lebih besar,” kata Nyonya Pace.

Shen Yun Tiba di Jerman untuk Tur Eropa Mendatang

Tur Shen Yun Eropa 2022 dimulai pada 7 Januari di Cologne, Jerman. Pada tanggal 5 Januari, Shen Yun Global Company tiba di Bandara Frankfurt Jerman dan menerima sambutan hangat dari penggemar lokal.

Pada siang hari tanggal 5 Januari, Shen Yun Global Company tiba di Bandara Frankfurt Jerman untuk tur Eropa 2022. Perusahaan diterima oleh penggemar lokal, yang membawa bunga dan spanduk untuk menyambut para pemain. (Epoch Times)

Pertunjukan Mendatang

Shen Yun melanjutkan tur 2022 dengan pertunjukan mendatang di San Francisco, California, 7–9 Januari; Miami, Florida, 7–9 Januari; Baltimore, Maryland, 7–9 Januari; Atlanta, Georgia, 7-8 Januari; Austin, Texas, 7–9 Januari; dan Cologne, Jerman, 7-11 Januari.

Untuk informasi lebih lanjut tentang tiket dan tanggal, silakan kunjungi https://shenyun.com.