Pria 78 Tahun Hak Pensiunnya Ditangguhkan Setelah Ditahan Tiga Tahun karena Keyakinannya

(Minghui.org) Ketika Zhou Xikun (pria) kembali ke rumah pada bulan Oktober 2019 setelah menjalani tiga tahun penjara karena berlatih Falun Gong, dia sangat terpukul mengetahui bahwa hak pensiunnya telah ditangguhkan selama sepuluh bulan.

Setelah tiga tahun penyiksaan dan kerja paksa intensif di penjara, pria berusia 78 tahun itu sering mengalami nyeri dada. Dia sangat lemah, saat berjalan dia harus berhenti dan bersandar ke dinding, meja, atau ambang jendela. Penangguhan hak pensiunnya yang masih berlangsung hingga sekarang, telah menambah kesulitan dan penderitaan dalam kehidupan sehari-harinya.

Zhou, pensiunan dari Universitas Wuhan pada tahun 2003, ditangkap oleh polisi dan petugas keamanan universitas di rumahnya di Wuhan, Provinsi Hubei pada malam hari tanggal 20 Desember 2016. Rumahnya juga digeledah.

Selama lebih dari dua puluh hari, polisi menyembunyikan keberadaannya dari keluarganya. Sampai suatu saat Pusat Penahanan Hongshan memerintahkan polisi untuk memberikan obat kepadanya setelah dia mengalami gejala penyakit, barulah keluarganya mengetahui di mana dia ditahan. Pada saat yang sama, petugas keamanan dari Universitas Wuhan juga sering mengganggu keluarganya.

Kejaksaan Distrik Hongshan menyetujui penangkapan Zhou pada tanggal 22 Januari 2017. Polisi menyerahkan kasusnya pada tanggal 25 Maret, dan jaksa mengembalikan kasus tersebut ke Kantor Polisi Zhuodaoquan satu bulan kemudian. Jaksa menyatakan bahwa mereka tidak berencana untuk mendakwa Zhou. Petugas polisi He Aimin membawa Zhou pulang pada tanggal 27 April dan membebaskannya dengan jaminan.

Pada tanggal 24 Mei, Zhou tiba-tiba diberi tahu oleh Pengadilan Distrik Hongshan bahwa dia dijadwalkan untuk hadir di pengadilan. Keluarganya pergi ke pengadilan untuk menanyakan kasusnya. Mereka mengetahui bahwa petugas He dan Ma menyerahkan kasus Zhou ke Kejaksaan Distrik Hongshan lagi. Jaksa Chen Ting dan Liu Wenwen mendakwanya pada tanggal 15 Mei dan memindahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Hongshan.

Zhou diadili pada tanggal 13 September dan dijatuhi hukuman tiga tahun dengan denda 5.000 yuan oleh hakim Xu Zhongquan pada tanggal 31 Oktober 2017. Dia mengajukan banding atas putusan tersebut, tetapi pengadilan yang lebih tinggi menguatkan hukuman aslinya.

Setelah itu, keluarganya sekali lagi tidak mengetahui keberadaannya. Mereka baru mengetahui tentang hukumannya ketika Penjara Fanjiatai menelepon mereka pada tanggal 12 Maret 2018, meminta mereka untuk mengantarkan pakaian kepadanya.

Pada bulan November 2018, Wang Xinhua dan Liao Xiaoming, direktur dan wakil direktur dari Pusat Komputasi, Departemen Informatika di Universitas Wuhan, mendatangi rumah Zhou dan memberi tahu keluarganya tentang keputusan mereka untuk menangguhkan hak pensiunnya. Mereka juga mengancam akan menghapus masa kerja Zhou sepenuhnya. Pensiun Zhou telah ditangguhkan sejak bulan Desember 2018.

Informasi kontak pelaku:

Han Jin (韩进), Sekretaris Komite Partai Komunis Universitas Wuhan

Dou Xiankang (窦贤康), Rektor, Universitas Wuhan

Zhao Xuemei (赵雪梅), Wakil Sekretaris Partai Komunis Universitas Wuhan, Direktur Departemen Organisasi Partai Komunis

Li Ziyuan (李资远), anggota Komite Tetap Partai Komunis Universitas Wuhan, Wakil Rektor, Menteri Keuangan Departemen, Universitas Wuhan

Wan Qingxiang (万清祥), anggota Komite Tetap Partai, Wakil Sekretaris Komite Disiplin

Li Jiancheng (李建成), anggota Komite Tetap Partai Komunis Universitas Wuhan, Wakil Ketua, Dekan Sekolah Survei dan Pemetaan, Universitas Wuhan

Lin Wenshu (林文书), Sekretaris Komite Partai Distrik Hongshan

Yan Zhongxing (严中兴), Wakil Sekretaris Komite dan Ketua Partai Distrik Hongshan

Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:

Wuhan University Employee Convicted for Practicing Falun Gong

Wuhan University Employee Detained for His Faith