(Minghui.org) Menjelang Tahun Baru Imlek, praktisi Falun Dafa di Selandia Baru mengadakan rapat umum dan pawai di Hamilton dan Auckland pada tanggal 15 dan 22 Januari. Mereka mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru Li, pencipta Falun Dafa .

Penampilan Tian Guo Marching Band, Tim Tari Naga dan Tim Gendrang Pinggang disambut baik oleh para penonton dan pejalan kaki. Para praktisi ingin membawa harapan dan berkah bagi orang-orang selama pandemi yang sulit dan tidak pasti ini.

Praktisi Falun Dafa mengadakan rapat umum di Auckland pada tanggal 22 January

Penampilan tim Gendrang Pinggang

Penampilan tim tarian naga

Pawai Falun Dafa di Hamilton

Pengacara: Sejati-Baik-Sabar Memberikan Harapan dan Keyakinan

Pengacara Kerry Gore berbicara pada rapat umum

Pengacara hak asasi manusia terkenal Kerry Gore adalah salah satu pembicara utama pada rapat umum tersebut. Dia berkata: “Terima kasih atas kesempatan untuk berbicara hari ini. Perkenankan saya mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa. Falun Dafa pertama kali diajarkan kepada masyarakat Tiongkok pada tahun 1992. Sejak itu telah berlangsung dan dipraktikkan oleh ratusan juta orang di berbagai negara.”

“Praktisi Falun Dafa dituntut untuk berkultivasi sesuai dengan prinsip Sejati, Baik, Sabar. Mereka adalah prinsip yang telah membantu praktisi Falun Dafa menanggung penganiayaan di tangan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Namun, itu juga prinsip yang relevan bagi kita semua, terutama di masa-masa sulit dan tidak pasti seperti ini.”

“Prinsip-prinsip ini terletak di hati masyarakat yang bersatu yang memiliki moral hati nurani, dan itu, tentu saja, adalah masyarakat yang baik untuk kita semua, dan masyarakat tempat kita ingin hidup. Oleh karena itu, prinsip-prinsip ini memberikan harapan, dan keyakinan bagi kita semua. Orang-orang di dunia akan melakukannya dengan baik untuk mengingatnya. Hidup sesuai dengan prinsip-prinsip ini, umat manusia memiliki masa depan, dan akan mampu megarahkan jalannya ke depan, apa pun kesulitan yang dihadapinya.”

Pemilik Peternakan: PKT adalah Tirani

Jane Grant

Jane Grant, seorang pemilik peternakan, berkata: "Saya tahu PKT memenjarakan praktisi Falun Gong dan merampas organ dari praktisi yang masih hidup untuk keuntungan." Dia menambahkan bahwa praktisi berani memprotes penganiayaan.

Grant mengatakan dia tahu tentang Tiongkok karena dia memiliki saudara ipar dari Hong Kong. Ayah ipar perempuannya berimigrasi ke Selandia Baru bersama seluruh keluarganya. Kakak iparnya selalu ingat ayahnya terus berkata, “Mengapa kami meninggalkan Hong Kong? Karena begitu PKT menguasai Hong Kong, cepat atau lambat Hong Kong akan jatuh.”

Dia menunjukkan bahwa PKT adalah tirani. Orang-orang Tiongkok Daratan melarikan diri ke Hong Kong beberapa dekade yang lalu, dan sekarang orang-orang Hong Kong melarikan diri ke negara lain. Grant berkata: “Mengapa orang melarikan diri? Itu karena mereka tidak menyukai PKT. PKT menyangkal kebebasan pers dan tidak mengizinkan orang-orang bersuara dan berpendapat.”

“Beruntung Ada Anda di Dunia Ini”

Anna dan Phil menjadi emosional saat menonton pertunjukan praktisi. Mereka mengatakan bahwa mereka tahu bahwa PKT telah menganiaya Falun Dafa, karena mereka sering melihat praktisi memprotes tirani PKT di konsulat Tiongkok.

Phil berkata: “Kami juga membenci komunisme karena kami mencintai kebebasan. Keluarga saya telah tinggal di Selandia Baru selama lima atau enam generasi dan kami tumbuh dengan bebas. Tapi sekarang lingkungan kami berubah secara diam-diam—komunisme perlahan mengikis dan meresapi masyarakat kami. Ini tidak dapat diterima.”

Dia mengatakan nenek moyangnya berjuang untuk kebebasan, dan kebebasan yang berharga ini mungkin pada akhirnya akan hilang karena komunisme yang mengikis masyarakat.

Anna berkata: “Hari ini kami senang bertemu praktisi Falun Dafa. Sungguh sangat beruntung ada anda di dunia ini. Anda melakukan apa yang harus anda lakukan, dan kami akan mencoba yang terbaik untuk melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami akan berusaha keras memberi tahu orang-orang tentang kengerian dan bahaya komunisme.”

Prinsip Sejati-Baik-Sabar Penting untuk Anak-anak

Keluarga Sydney Nathan menikmati penampilan praktisi, dan kedua anak-anak itu bersorak.

Sydney berkata: “Tim genderang pinggang tampil sangat baik. Tim penari naga terlihat keren, dan kostum mereka sangat indah.”

Dia berkata bahwa penampilan Tian Guo Marching Band sangat bagus, dan itu membuatnya merasa damai, tenang dan bahagia. Dia setuju dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia mengatakan bahwa ini adalah prinsip penting untuk pendidikan anak-anak.

Jiuchun Wang, mantan professor di Universitas Tsinghua di Beijing

Beberapa praktisi berbagi pengalaman mereka berlatih Falun Dafa. Jiuchun Wang mengatakan dia cepat pulih dari kecelakaan mobil. Enam tahun lalu dia ditabrak mobil, dan kakinya patah di lima tempat. Dengan melakukan latihan Falun Dafa, dia kembali normal dalam enam bulan. Para dokter terkejut dengan kesembuhannya yang luar biasa. Dia berkata: “Dengan berlatih Falun Dafa, banyak praktisi sembuh dari penyakit, yang tidak dapat disembuhkan oleh rumah sakit.”

Selwyn berkata berlatih Falun Dafa membantu dia menghilangkan kecanduan bermain game

Selwyn yang berusia sebelas tahun berbicara tentang upaya dia secara bertahap menghilangkan kecanduannya pada permainan komputer. Dia berkata: “Sekarang saya bebas dari permainan komputer. Dafa telah banyak membantu saya karena mengajarkan saya untuk menjadi orang yang lebih baik dengan hati yang baik. Saya akan berusaha sebaik-baiknya menerapkan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam kehidupan sehari-hari. Falun Dafa juga mengajari saya untuk menjadi orang agar membantu orang lain. Saya berterima kasih atas semua yang telah diberikan, dan saya menghargai Guru atas ajaranNya.”

Berasal dari Vietnam, Kevin mulai berlatih Falun Dafa sepuluh tahun yang lalu

Kevin dari Vietnam mulai berlatih Falun Dafa sepuluh tahun lalu. Dia depresi, kecanduan alkohol dan menderita penyakit. Dokter mengatakan kepadanya bahwa itu tidak dapat disembuhkan dan bisa kambuh kapan saja.

Ketika Kevin merasa sangat putus asa, dia mengingat apa yang dikatakan ibunya tentang Falun Dafa. Dia memutuskan untuk membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa.

Depresinya berangsur-angsur mereda dan dia mulai merasa optimis. Suatu hari dia menyadari bahwa rasa sakit dari penyakitnya telah hilang.

Kevin mengatakan bahwa dia bekerja keras untuk menghilangkan keterikatan pada nama dan keuntungan. Dia selalu mengingat janjinya kepada Guru dan tujuan hidupnya.

Latar Belakang: Apa Itu Falun Dafa dan Mengapa PKT Menganiaya?

Falun Dafa (juga dikenal sebagai Falun Gong) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok, pada tahun 1992. Disiplin spiritual sekarang dipraktikkan di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang telah mengikuti ajaran, yang didasarkan pada prinsip-prinsip Sejati, Baik, Sabar, dan mempelajari lima latihan, telah mengalami peningkatan kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual sebagai ancaman bagi ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk melarang latihan tersebut.

Di bawah arahan pribadi Jiang, Partai Komunis Tiongkok membentuk lembaga keamanan di luar kerangka hukum, “Kantor 610.” Organisasi tersebut berada di atas kepolisian dan sistem judisial yang satu-satunya fungsi adalah melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan selama 22 tahun terakhir, meskipun karena kesulitan mendapatkan informasi dari Tiongkok, jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Banyak yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT menyetujui pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, yang dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ.