(Minghui.org) Liu Mingyuan, seorang mahasiswa animasi komputer di Sheridan College, Toronto, menyerukan agar ibunya dibebaskan secepatnya sejak ditahan di Tiongkok karena keyakinannya pada Falun Gong. Ibunya, Liu Yan, ditangkap di Kota Kunming, Provinsi Yunnan pada 30 September karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan kultivasi yang mengalami penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) sejak 1999.

Awal bulan ini, dua profesornya berinisiatif mengirimkan surat dan email untuk mengungkapkan keprihatinan mereka. Beberapa Anggota Parlemen dan walikota juga menyampaikan keprihatinannya melalui email. Mereka meminta komunitas internasional untuk memperhatikan situasi Liu Yan dan meminta PKT untuk membebaskannya tanpa syarat.

Profesor Menulis Surat ke Anggota Parlemen Sebagai Ekspresi Kepedulian

Profesor Kristian Howald dari Sheridan College mengirim email ke anggota parlemen Nathaniel Erskine dari daerah pemilihannya pada 15 Desember 2021.

Dalam emailnya, Profesor Howald mengungkapkan keprihatinannya dan menyatakan bahwa ibu Mingyuan ditahan secara ilegal. Dia mengatakan bahwa kelompok keyakinan Liu Yan kurang beruntung secara sosial. The Globe and Mail baru-baru ini melaporkan kisahnya. Profesor Howard juga melampirkan tautan ke laporan media.

Prof. Kristian Howald dari Sheridan College

Surat Terbuka dari Prof. Dennis Turner

Surat Terbuka dari Prof. Dennis Turner

Pada 3 Desember, Prof. Dennis Turner dari Departemen Animasi, Seni dan Desain di Sheridan College menulis surat terbuka untuk siswanya, Liu Mingyuan.

Dia menyatakan dalam surat itu, “Sungguh memilukan mengetahui keadaan buruk ibu Mingyuan, yang dipenjarakan secara ilegal di Tiongkok karena keyakinannya. Sebagai warga negara Kanada yang bebas, saya sangat marah, dan saya akan memberikan segenap bantuan dan dukungan apa pun kepada Mingyuan.

Anggota Parlemen Garnett Genuis Menulis Surat kepada Menteri Luar Negeri

Surat dari Anggota Parlemen Garnett Genuis kepada Menteri Luar Negeri

Anggota Parlemen Garnett Genuis

Anggota parlemen Garnett Genuis menulis kepada Menteri Luar Negeri tentang penahanan Liu di Tiongkok.

Dia menyatakan dalam surat itu, “Liu memiliki hubungan dekat dengan Kanada. Ia bekerja sama dengan akademisi Kanada di Universitas Jilin-Lambton College di Changchun, Tiongkok karena lembaga tersebut bermitra dengan lembaga asing, termasuk Universitas Memorial di Newfoundland. Putrinya, Liu Minhyuan, belajar animasi komputer di Sheridan College di Oakville, Ontario.”

“Kantor kami telah diberitahu tentang penangkapan Liu sebelumnya oleh Partai Komunis Tiongkok. Dia bersama keluarganya, telah menjadi korban penganiayaan oleh rezim sejak 1999. Liu telah dilecehkan, ditangkap, ditahan, diculik, disiksa, dan kerja paksa karena keyakinan spiritualnya.

“Anggota parlemen dengan jelas mengungkapkan keprihatinan mereka yang mendalam akan penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong. Liu adalah salah satu di antara 12 tahanan hati nurani yang memiliki ikatan dengan Kanada yang ditahan di Tiongkok karena keyakinan pada latihan spiritual ini. Merupakan bagian integral dari Kanada untuk membela hak asasi manusia yang mendasar dari kebebasan beragama dan hati nurani.

"Saya harap anda akan bekerja untuk mendukung seruan pembebasan Liu."

Surat dari Anggota Parlemen Judy Sgro

Anggota parlemen Judy Sgro menulis kepada Menteri Luar Negeri pada 9 Desember lalu, “Saya meminta anda segera mengecam atas penahanan ilegal ini dan menyerukan pembebasan tidak hanya Liu Yan, dan orang tua Jack, tetapi semua orang yang murni ditahan karena mereka berlatih Falun Gong. Ini penting bahwa kita tidak hanya berdiri atas pelanggaran hak asasi manusia di Tiongkok tapi juga melawannya. Kekejaman semacam ini tidak boleh berlanjut.”

Walikota Mengirim Email Dukungan kepada Liu Mingyuan

Walikota John Taylor dari Kota Newmarket

Walikota John Taylor dari Kota Newmarket menulis bahwa dia membaca artikel tentang penahanan Liu di Globe and Mail pada suatu pagi dua hari sebelumnya. Dia menyatakan dukungannya untuk putrinya, Liu Mingyuan.

Anggota Majelis Paul Sharman dari Kota Burlington

Anggota Majelis Paul Sharman dari Kota Burlington menulis kepada Mingyuan bahwa dia mengetahui tentang penganiayaan Falun Gong dan sangat prihatin untuknya, keluarganya dan semua praktisi Falun Gong.

Walikota Sandy Brown dari Kota Orangeville

Walikota Sandy Brown dari Kota Orangeville menulis kepada Mingyuan bahwa dia sungguh menyesal mengetahui keluarga Mingyuan mengalami persekusi, “Di Kanada, kami percaya pada kebebasan beragama. Saya pasti mendukung upaya anda untuk membebaskan keluarga anda.”

Latar Belakang: Apa itu Falun Gong dan Mengapa PKT Menganiaya Falun Gong?

Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa) pertama kali diperkenalkan ke publik oleh Guru Li Hongzhi di Changchun, Tiongkok pada tahun 1992. Disiplin spiritualyang kini dilatih di lebih dari 100 negara dan wilayah di seluruh dunia. Jutaan orang telah mendalami ajaran ini yang berdasarkan pada prinsip Sejati- Baik- Sabar, serta mempelajari lima perangkat latihan, telah mengalami peningkatan baik kesehatan dan kesejahteraan.

Jiang Zemin, mantan ketua Partai Komunis Tiongkok (PKT), menganggap semakin populernya disiplin spiritual ini sebagai ancaman terhadap ideologi ateis PKT dan pada 20 Juli 1999, mengeluarkan perintah untuk melarang latihan tersebut.

Minghui.org telah mengkonfirmasi kematian ribuan praktisi sebagai akibat dari penganiayaan Falun Gong oleh rezim PKT, selama 22 tahun terakhir. Jumlah sebenarnya diyakini jauh lebih tinggi. Lebih banyak lagipraktisi yang dipenjara dan disiksa karena keyakinan mereka.

Ada bukti nyata bahwa PKT turut mendukung praktek pengambilan organ dari praktisi yang ditahan, dan dibunuh untuk persediaan industri transplantasi organ.

Di bawah arahan pribadi Jiang, PKT mendirikan Kantor 610, sebuah organisasi di luar kerangka hukum dengan kekuatan untuk mengesampingkan polisi dan sistem peradilan dan memiliki wewenang melakukan penganiayaan terhadap Falun Dafa.