(Minghui.org) Praktisi di Kaohsiung, Taiwan, berkumpul di World Games Stadium untuk mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada pencipta Falun Dafa. Hati mereka dipenuhi dengan rasa hormat dan rasa syukur, mereka menyatukan kedua telapak tangan di depan dada sebagai sikap hormat dan bersama-sama mengucapkan, “Selamat Tahun Baru, Guru!”

Praktisi di Kaohsiung mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada pencipta Falun Dafa, Guru Li Hongzhi.

Anggota Tian Guo Marching Band mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi sebelum berpartisipasi dalam Parade Festival Kacang Merah Wandan.

Insinyur Semikonduktor: Ingin Berbagi Keindahan Falun Dafa dengan Semua Orang

Zhang Qisheng bekerja untuk sebuah perusahaan teknologi semikonduktor. Ia tumbuh dalam keluarga besar, banyak di antaranya yang berlatih Falun Dafa. Paman buyut Qisheng dalam kondisi kesehatan yang buruk, jadi sebelum penganiayaan dimulai, dia pergi ke Tiongkok untuk perawatan medis. Saat berada di sana, dia mengetahui bahwa banyak orang berlatih Falun Dafa karena kemampuannya yang luar biasa dalam menyembuhkan penyakit. Segera setelah dia mulai berlatih, masalah kesehatannya hilang. Setelah kembali ke Taiwan, dia memberi tahu keluarga dan teman-temannya tentang Falun Dafa dan mendorong mereka untuk berlatih. Dia memperkenalkan Falun Dafa ke Taiwan. Qisheng mengatakan bahwa dengan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar, keluarganya menjadi damai dan bahagia.

Qisheng berkata, “Ketika masih kecil, saya tidak tahu cara mengultivasi karakter saya. Saya memiliki temperamen yang buruk ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan saya. Sangat sulit untuk mengubah sifat saya, dan sering gagal mengendalikan emosi. Saya tidak berusaha serius membaca ajaran sampai tahun 2019, ketika ibu mendorong saya untuk bergabung dengan Tian Guo Marching Band. Saya ingin mengejar ketinggalan, jadi saya mulai membaca ajaran Guru dengan rajin.”

Insinyur semikonduktor Qisheng (kedua dari kiri) tumbuh dalam keluarga pertama yang berlatih Falun Dafa di Taiwan. Keluarganya berterima kasih kepada Guru dan mengucapkan Selamat Tahun Baru.

Qisheng mengatakan dia sering mengingatkan dirinya sendiri bahwa dia adalah seorang praktisi Falun Dafa. Dia mulai mencari ke dalam selama konflik dan mundur selangkah. Dia belajar mendahulukan orang lain, mengultivasi kebaikan, dan sekarang tidak mudah kehilangan kesabaran. Temperamen Qisheng menjadi lebih baik, dan itu jelas bagi semua orang. Pacarnya, yang sekarang menjadi istrinya, berpikir bahwa Falun Dafa sungguh-sungguh luar biasa sehingga dia juga mulai berlatih.

Pasangan muda ini adalah anggota Tian Guo Marching Band, memainkan trombon dan snare. Mereka bepergian ke mana-mana untuk berbagi berkah Dafa.

Pada kesempatan Tahun Baru 2022, Qisheng dan keluarganya mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru. Qisheng berkata, “Guru selalu memberi saya petunjuk ketika saya malas dan tidak rajin. Terima kasih Guru.”

Pensiunan Direktur Biro Bea Cukai: Keluarga Bahagia Terima kasih Guru

Liao Maorong, sekarang sudah pensiun, pernah menjadi direktur Biro Kepabeanan Kaohsiung di Kementerian Keuangan. Setelah guru sekolah menengah putranya memberinya brosur tentang Falun Dafa, dia dan istrinya berpartisipasi dalam kelas sembilan hari Falun Dafa dan mulai berlatih.

Liao berkata, “Falun Dafa benar-benar menakjubkan. Saya telah mengalami beberapa fenomena yang Guru bicarakan selama kelas sembilan hari. Misalnya, ketika Guru berkata memasang Falun di tubuh muridnya, saya dengan jelas merasakan sebuah Falun berputar di perut bagian bawah saya. Ketika Guru berbicara tentang membuka Mata Ketiga, saya merasakan daging di antara kedua alis saya menyusut ke dalam. Saya mendapat banyak manfaat dari prinsip-prinsip yang Guru ajarkan. Saya memutuskan untuk mulai berlatih setelah menyelesaikan kelas sembilan hari. Itu 20 tahun yang lalu.”

Liao Maorong (kedua dari kanan), pensiunan direktur Layanan Bea Cukai Kaohsiung dari Kementerian Keuangan, dan keluarganya berterima kasih kepada Guru dan mengucapkan Selamat Tahun Baru.

Liao melanjutkan, “Sebagian besar rekan kerja saya fokus untuk dipromosikan. Setelah saya berlatih Falun Dafa, saya belajar tidak bersaing untuk promosi, nama, atau keuntungan. Saya memulai sebagai staf tingkat dasar. Saya dipromosikan menjadi kepala unit, kepala seksi, lalu direktur. Saya menyadari bahwa anda mendapatkan apa yang menjadi milik anda—jika itu bukan milik anda, anda tidak bisa mendapatkannya dengan bersaing. Ini benar-benar seperti yang Guru katakan—anda secara alami memperoleh keuntungan tanpa pengejaran.” Rekan-rekannya memuji dia dan mengatakan dia sangat mudah didekati dan mudah bergaul.

Liao juga berkata, “Sejak saya berlatih Falun Dafa, saya jarang masuk angin, dan saya hampir tidak pernah menggunakan kartu asuransi kesehatan saya. Sekarang seluruh keluarga saya berlatih Falun Dafa dan kami bahagia. Menjelang musim perayaan ini, seluruh keluarga saya ingin berterima kasih kepada Guru atas penyelamatanNya dan mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru.”

Istri Liao, Suzhen, memainkan terompet di Tian Guo Marching Band. Pada malam Tahun Baru, Suzhen mengungkapkan rasa terima kasihnya yang khusus kepada Guru karena telah menyelamatkan hidupnya.

Dia berakhir dalam perawatan intensif karena tiba-tiba pusing dan muntah. Dokter melihat bayangan gelap di otaknya dan tanda-tanda pendarahan. Dokter mengatakan hidupnya dalam bahaya dan dia membutuhkan operasi. Suzhen berkata, “Saya meminta keluarga untuk membawakan Zhuan Falun dan saya terus melafalkan, 'Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik' di dalam hati. Malam itu, saya merasa tertidur setelah membaca beberapa halaman Zhuan Falun. Pada tengah malam, saya merasakan sebuah benda bulat di otak saya meluncur turun ke leher dan menghilang.”

“Ketika mereka mengambil gambar lain dari otak saya keesokan harinya, bayangan itu hilang dan saya tahu bahwa Guru telah menyelamatkan saya. Tetapi dokter masih khawatir. Dia memeriksa elektrokardiogram dan USG. Setiap tulisan menunjukkan bahwa saya normal. Saya berterima kasih kepada Guru karena telah melindungi dan menyelamatkan hidup saya.”

Siswa Internasional: Terima kasih, Guru, karena telah Melindungi dan Membimbing Saya

Huixin dari Malaysia adalah keturunan Tionghoa. Dia sedang belajar Manajemen Keuangan di sebuah universitas. Dia telah berlatih Falun Dafa bersama nenek dan bibinya sejak masih kecil. Karena dia masih sangat muda, dia tidak tahu arti dari sungguh-sungguh berkultivasi, tetapi dia selalu suka membaca buku-buku Falun Dafa bersama keluarganya dan mempromosikan Falun Dafa di berbagai kegiatan. Meskipun dia pemalu, dia ingin pergi ke universitas di Taiwan karena ada banyak praktisi Falun Dafa di Taiwan, dan dia juga ingin belajar bahasa Mandarin dengan baik.

Huixin, siswa internasional dari Malaysia, berkata, “Saya selalu merasakan perlindungan belas kasih Guru. Saya mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru.”

Huixin berkata bahwa memiliki Sejati-Baik-Sabar di dalam hati membantunya menjadi lebih berani dan bijaksana dalam pelajarannya. Dia mengatasi banyak kesulitan. Dia mengatakan bahwa, setelah berdebat dengan teman sekelasnya tentang masalah sepele, dia berpikir bahwa teman sekelasnya tidak lagi menyukainya. Dia sangat sedih. Ketika dia menelepon bibinya dan menangis, bibinya mengingatkannya untuk meningkatkan karakternya.

Dia menjadi tenang, membuka Zhuan Falun dan membaca, serta merasa seolah-olah dia memahami banyak prinsip Fa sekaligus, dia berkata, “Itu karena saya meningkatkan karakter.”

Huixin menambahkan, “Dulu, setiap kali saya menghadapi masalah, tampaknya orang dewasa akan menanganinya untuk saya, dan langit tidak akan runtuh. Sekarang saya sendirian di Taiwan, dan saya harus menghadapi masalah sendiri. Setelah melewati ujian ini, saya menyadari bahwa saya telah benar-benar meningkat dalam kultivasi. Saya merasa bahwa perlindungan dan bimbingan Guru yang belas kasih ada bersama saya di mana-mana. Pada malam Tahun Baru ini, saya mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru.”