“Orang Paling Beruntung di Desa”

(Minghui.org) Adik laki-laki saya masih tinggal di kampung halaman kami. Para penduduk desa menyebut istrinya “orang paling beruntung di desa,” tidak hanya karena ia memiliki hubungan baik dengan semua orang, tapi juga keluarganya yang sangat beruntung.

Keluarga adik saya memiliki panen terbaik setiap tahun dan mereka selalu bisa menjual buah hasil panen mereka dengan harga tertinggi. Dalam beberapa tahun terakhir, mereka membangun sebuah rumah baru. Putra dan putri mereka masing-masing memiliki sebuah pabrik yang memberikan mereka penghasilan yang layak setiap tahun. Masing-masing anak yang sudah dewasa tersebut juga membeli sebuah apartemen di kota itu; dan putranya menikahi salah satu wanita terbaik di desa.

Beberapa tahun yang lalu, kehidupan keluarga adik saya sama sekali tidak mudah. Adik saya dan istrinya bekerja sangat keras dan tidak memiliki banyak uang yang tersisa setiap tahun. Istrinya juga berjuang dengan berbagai macam penyakit dari waktu ke waktu.

Kemudian, saya berlatih Falun Dafa, sebuah praktik kultivasi watak dan raga. Setiap kali saya berkunjung ke kampung halaman saya, saya membawa cetakan dan amulet dengan kisah-kisah tentang Falun Dafa. Adik ipar saya tidak hanya membaca ajaran Dafa sendiri, tapi juga membantu saya membagikan materi untuk meningkatkan kesadaran tentang Dafa.

“Bawalah lebih banyak materi lain waktu dan saya akan mendistribusikannya untukmu,” adik ipar saya selalu berkata, “Ini adalah hal-hal baik. Siapapun yang melihatnya akan menerima berkat. Setiap orang di keluarga saya menikmati bacaan kisah-kisah itu dan memakai amulet.”

Ia juga membantu saya memasang stiker yang bertuliskan “Falun Dafa baik” dan “Sejati-Baik-Sabar baik” di tiang listrik di seluruh desa. Saya meninggalkan stiker ekstra untuk dipasang kemudian.

Setiap kali saya kembali ke kampung halaman saya, saya selalu melihat stiker yang bertuliskan “Falun Dafa baik” di tiang listrik.

Saya mempunyai lebih dari 100 kerabat di desa. Saya membawa materi Dafa ketika menghadiri pesta pernikahan atau ulang tahun. Adik ipar membantu saya menjelaskan kepada mereka bagaimana hebatnya Dafa. Banyak dari kerabat kami mundur dari Partai Komunis dan organisasi terkaitnya.

Dengan dukungan adik ipar saya yang baik hati kepada Falun Dafa, ia tidak hanya diberkati dengan hidup yang lebih baik, tapi juga dilindungi dari situasi berbahaya.

Suatu hari di musim dingin 2017, sebuah kendaraan menabraknya ketika ia sedang menyeberang jalan dengan mengendarai sepeda listrik. Ia pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Ketika ia sadar, dokter memberitahu bahwa tulang pipinya patah dan perlu dioperasi. Tapi ia malah pulang.

Di rumah, ia terus melafalkan “Sejati-Baik-Sabar itu baik” dan “Falun Dafa baik.” Tanpa minum obat apapun, ia pulih. Ia sangat berterima kasih atas berkat dari Dafa.