Tunanetra dan Gangguan Penglihatan Dapat Melihat Lagi (Bagian III) -- Kisah tentang Kekuatan Peningkatan Kesehatan Falun Dafa

(Minghui.org) Orang mungkin kehilangan sebagian atau seluruh penglihatannya karena berbagai penyakit seperti katarak, ablasi retina, diabetes, dan glaukoma. Meskipun sebagian besar kondisinya tidak dapat diubah dan tidak dapat disembuhkan, lebih dari 300 kasus telah didokumentasikan oleh Minghui.org dari tunanetra maupun gangguan penglihatan yang pulih dari berbagai penyakit mata setelah berlatih Falun Dafa, sebuah disiplin spiritual dan meditasi kuno

Di bawah ini adalah beberapa kisah pemulihan tersebut.

(Lanjutan dari Bagian II)

Mata “Membusuk” Sembuh setelah Berlatih Falun Dafa dengan Sungguh-sungguh

Seorang praktisi Falun Dafa dari sebuah desa di Provinsi Liaoning berbagi pengalamannya tentang bagaimana penglihatannya pulih dalam tiga bulan setelah dia berlatih Falun Dafa.

Ketika dia masih muda, dia menderita tumor kelenjar susu, sakit kepala, dan nyeri di kedua tangan. Rasa sakitnya begitu kuat sehingga dia berusaha membenturkan kepalanya ke dinding untuk mengurangi rasa sakitnya. Untungnya, setelah berlatih Falun Dafa, dia sembuh dari semua penyakitnya dan menjadi lega secara mental.

Namun, seiring berjalannya waktu, dia mengendur dalam kultivasi. Suatu hari di tahun 1999, dia berdebat dengan suaminya dan mereka bertengkar. Keesokan harinya, penglihatannya menjadi kabur. Suaminya segera membawanya ke rumah sakit. Dokter mengatakan dia menderita iritis dan glaukoma. Selain itu, pupil di kedua mata telah menyusut. "Mata anda 'membusuk' dan tidak bisa disembuhkan."

Praktisi tersebut kembali ke rumah setelah tinggal di rumah sakit selama 21 hari. Dia sangat cemas berpikir dia akan buta pada usia muda. Dalam beberapa hari, semua rambutnya memutih.

Suaminya mengoleskan obat yang diresepkan dokter ke matanya setiap hari, tetapi tidak membantu. Setelah seminggu, dia menjadi cemas juga.

Ketika dia benar-benar putus asa, dia teringat Falun Dafa. “Hanya Guru Dafa yang bisa menyelamatkan saya.” Dia dengan tulus mengakui kepada Guru bahwa dia seharusnya tidak bertengkar dengan suaminya, dan kembali membaca ajaran Dafa dan melakukan latihan.

Pada hari ketiga, ketika secara tidak sengaja menyentuh buku Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa, di atas meja, dia terkejut menemukan dia bisa melihat lagi. Betapa menakjubkan! Dia hampir tidak bisa mempercayainya.

Dalam waktu kurang dari tiga bulan, penglihatannya kembali normal. Seluruh keluarga sangat berterima kasih kepada Guru.

Tingkat Kejelasan yang Baru

Lisa Rudek, berasal dari Polandia, sekarang tinggal di Illinois, AS. Dia bertemu dengan Falun Dafa pada November 2014 ketika dia sedang mencari cara untuk meningkatkan penglihatannya.

Sebelah mata Lisa buta dan mata lainnya mengalami glaukoma. “Saya harus menggunakan obat tetes mata setiap hari selama sisa hidup saya. Tetes mata hanya memperlambat penurunan penglihatan saya, tetapi tidak bisa menyembuhkannya. Pikiran menjadi buta suatu hari membuat saya takut. ”

Untuk mendapatkan kacamata baru, dia berjalan ke pusat penglihatan untuk pemeriksaan mata. Meskipun dia tahu tidak ada obat untuk glaukomanya, dia bertanya kepada dokter mata apakah dia tahu solusi lain.

Lisa mengetahui bahwa ibu dari dokter itu sendiri juga menderita glaukoma dan penglihatannya pulih dengan berlatih Falun Dafa.

Dokter memberi Lisa buku Zhuan Falun. Lisa mengenang, “Dia memberi tahu saya dapat menyimpan buku itu selama saya ingin membacanya dan harus memperlakukan buku itu dengan hormat.”

“Saya merasa bersemangat dengan informasinya. Sepertinya saya terbangun dari tidur panjang, dan melupakan semua masalah mata saya.”

Saat dia mulai membaca paragraf pertama dari ceramah 1, dia menyadari “kekuatan dan pentingnya” Falun Dafa, “Saya tidak bisa berhenti membaca. Saya hanya ingin membaca lebih banyak. Saya tertarik pada prinsip-prinsip mendalam yang dibahas dalam buku ini.”

Melalui paragraf pertama, Lisa melihat kejelasan, “Kejelasan mengetahui yang baik dari yang buruk dan kekuatan untuk bertindak sesuai dengan itu.” Itu membawa perubahan mendasar pada dirinya dan hidupnya.

“Tekanan di mata saya karena glaukoma menjadi baik dan stabil. Saya berlatih Falun Dafa, dan perjuangan saya telah berakhir. Untuk pertama kalinya dalam kehidupan dewasa ini, saya merasa dilindungi.”

Lisa Rudek (kiri)

Penglihatan Pulih Setelah Sepuluh Tahun Buta

Lin Huijun, 60, berasal dari Kota Jieyang, Provinsi Guangdong. Dia tiba-tiba kehilangan penglihatannya sekitar 30 tahun yang lalu, ketika putranya belum genap berusia satu tahun. Suaminya membawanya ke banyak dokter mata terkenal dan mereka menghabiskan banyak uang untuk mencari solusi medis, tetapi semua dokter mengatakan bahwa mereka tidak dapat membantunya. Menghadapi cobaan seperti itu, dia menjadi semakin frustrasi, dan emosinya semakin buruk seiring waktu.

Falun Dafa menjadi sangat populer di Jieyang pada 1998. Ketika Lin menerima buku Zhuan Falun, dia meminta keluarganya membacakan untuknya. Bahkan sebelum dia menyelesaikan buku itu, dia menyadari bahwa itu adalah buku yang berharga, dan memutuskan untuk berlatih Falun Dafa.

Tidak lama setelah dia mulai berlatih, Lin dan keluarganya menyaksikan keajaiban Dafa. Penglihatannya, yang telah hilang selama hampir sepuluh tahun, membaik! Dia bisa melihat cahaya! Dia secara bertahap mendapatkan kembali penglihatan yang cukup untuk melihat jalan dan dapat mengendarai sepedanya. Dia kembali bisa melakukan pekerjaan rumah tangga dan memulai bisnisnya sendiri. Dia senang melihat temperamen buruknya hilang dan keluarganya menjadi harmonis.

Partai Komunis Tiongkok telah menganiaya mereka yang berlatih Falun Dafa sejak Juli 1999. Lin dilecehkan berkali-kali oleh pihak berwenang. Dia diancam, ditangkap, dan rumahnya digeledah karena memegang teguh keyakinannya.

Tetapi tidak peduli berapa banyak tekanan yang dihadapi, dia selalu tetap teguh pada keyakinannya, “Saya hidup dalam kegelapan selama sepuluh tahun, dan pengobatan modern tidak dapat melakukan apa pun untuk memulihkan penglihatan saya. Saya mendapatkan kembali kesehatan melalui berlatih Falun Dafa, jadi bagaimana saya bisa melepaskannya?”