(Minghui.org) Berita hari ini dari Tiongkok mencakup insiden penganiayaan yang terjadi di 14 kota atau kabupaten di 8 provinsi, di mana sedikitnya 23 praktisi baru-baru ini dianiaya karena keyakinan mereka.

1. [Kota Tianmen, Provinsi Hubei] Ma Zhilin (Pria) dan Istri Cao Xiangmei Dihukum Penjara
2. [Kota Zunhua, Provinsi Hebei] Li Yongzhi (Pria) dan Jia Fengzhong (Pria) Diadili
3. [Kota Lanzhou, Provinsi Gansu] Wang Yaqin (Wanita) Ditangkap
4. [Kota Qinhuangdao, Provinsi Hebei] Li Xue (Pria) dan Istri Wang Wenping Dilecehkan
5. [Kota Baoding, Provinsi Hebei] Tong Kunqing (Wanita) Ditahan
6. [Kota Tianmen, Provinsi Hubei] Wang Zaiqing (Wanita) Ditahan
7. [Chongqing] Yang Yingfen Ditangkap (Wanita)
8. [Kabupaten Anguo, Provinsi Hebei] Tuo Xinping (Wanita) Ditangkap
9. [Kota Qingdao, Provinsi Shandong] Lu Xinli (Wanita) Ditahan
10. [Kota Changsha, Provinsi Hunan] Chen Chun'e (Wanita) Dilecehkan
11. [Kabupaten Chenggu, Provinsi Shaanxi] Li Jinfeng (Wanita) Ditangkap
12. [Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang] Cai Shuping (Wanita) Ditahan
13. [Kabupaten Mengyin, Provinsi Shandong] Beberapa Praktisi Dilecehkan
14. [Kota Wuhan, Provinsi Hubei] Kasus Terhadap Huang Hongwei (Wanita) dan Luo Yuanying (Wanita) Dibawa ke Pengadilan
15. [Kota Cangzhou, Provinsi Hebei] Cao Shulan (Wanita) Dilecehkan Setelah Dipenjara Selama Tujuh Tahun

1. [Kota Tianmen, Provinsi Hubei] Ma Zhilin (Pria) dan Istrinya Cao Xiangmei Dihukum Penjara

Ma Zhilin dan istrinya Cao Xiangmei dari Pertanian Jianghu milik Negara ditangkap oleh anggota staf dari Kantor 610 Kota Tianmen pada tahun 2019. Mereka diam-diam diadili setelah ditahan di Pusat Penahanan No. 1 Kota Tianmen selama lebih dari dua tahun. Ma diam-diam dijatuhi hukuman lima atau enam tahun penjara. Cao diyakini telah dihukum untuk jangka waktu yang sama. Cao dibawa ke Kamp Kerja Paksa Wanita Hubei, sedangkan Ma dikirim ke Kamp Kerja Paksa Shayang. Situasi mereka saat ini tidak diketahui.

2. [Kota Zunhua, Provinsi Hebei] Li Yongzhi (Pria) dan Jia Fengzhong (Pria) Diadili

Li Yongzhi dan Jia Fengzhong diadili pada 10 Maret dan 11 Maret 2022 oleh Pengadilan Kota Zunhua. Dilaporkan bahwa Li dijatuhi hukuman satu tahun satu bulan penjara. Jia diadili dua kali lagi.

3. [Kota Lanzhou, Provinsi Gansu] Wang Yaqin (Wanita) Ditangkap

Wang Yaqin dari Distrik Anning ditangkap oleh petugas dari Kantor Polisi Peili, anggota staf Kantor Administrasi Kecamatan Peili, dan personel keamanan dari manajemen properti masyarakat pada 26 Agustus 2022. Dia ditahan sampai setelah jam 9 malam. Keesokan harinya, para petugas menekannya untuk menulis dokumen "empat pernyataan" untuk melepaskan Falun Gong, dan mengancam akan membawanya langsung ke penjara untuk hukuman.

Empat atau lima dari orang-orang ini juga dengan kasar menahan putra Wang yang baru saja pulang kerja, yang mengakibatkan cedera atau memar di pergelangan tangan dan lehernya.

4. [Kota Qinhuangdao, Provinsi Hebei] Li Xue (Pria) dan Istrinya, Wang Wenping Dilecehkan

Tan Jun, direktur Kantor Polisi Mutoudeng di Kabupaten Qinglong, memimpin seorang petugas untuk masuk ke rumah pasangan suami istri, Li Xue dan Wang Wenping pada pukul 6 pagi pada tanggal 23 Agustus 2022. Mereka menggeledah tempat itu dan mengancam keduanya untuk tidak berlatih Falun Gong.

Petugas yang sama yang muncul pagi-pagi sekali, kembali untuk melecehkan pasangan itu sekitar tengah hari pada 23 Agustus.

5. [Kota Baoding, Provinsi Hebei] Tong Kunqing (Wanita) Ditahan

Petugas dari Kantor Polisi Kota Qingfengdian dari Kota Dingzhou, dipimpin oleh anggota staf keamanan publik Zhang Fucai di Desa Lianzhong menerobos masuk ke rumah Gao Xiufeng dan Tong Kunqing pada 23 Agustus 2022. Mereka menyita beberapa buku Falun Gong dari rumah Gao. Gao berhasil melarikan diri, sedangkan Tong ditahan di Pusat Penahanan Chengbei selama 12 hari.

6. [Kota Tianmen, Provinsi Hubei] Wang Zaiqing (Wanita) Ditahan

Wang Zaiqing, 77 tahun, berasal dari Kota Zaoshi, digeledah dalam perjalanan dari Wuhan ke Shanghai dengan kereta api pada Agustus 2022. Di tengah perjalanan, petugas kereta api yang berasal dari Kota Wuhan, menyita dua buku Falun Gong yang dibawa Wang. Ketika kereta tiba di Shanghai, polisi kereta api Shanghai menahan dan mendendanya. Laporan kondisi Wang masih belum diketahui sampai saat ini.

7. [Chongqing] Yang Yingfen (Wanita) Ditangkap

Yang Yingfen, 68 tahun, dari Distrik Yubei, dilecehkan oleh petugas perumahan Hou Songting dari Kantor Polisi Huixing serta sejumlah orang, pada 26 Agustus 2022.

Petugas Hou kembali memimpin beberapa orang untuk masuk ke rumah Yang, pada pagi, 29 Agustus dan menggeledah tempat itu. Mereka menyita sekitar 30 buku Falun Gong, tablet komputer, beberapa amulet, dan sekitar sepuluh lembar uang kertas lima yuan berisi informasi fakta tentang Falun Gong tercetak di atasnya. Yang diseret ke dalam mobil polisi dari lantai lima dan dibawa ke kantor polisi, di mana dia dipaksa mengambil sidik jarinya dan sampel darah. Para petugas mengancam akan menahan gaji pensiun bulanannya. Baru pada pukul lima atau enam sore putra Yang diberitahu untuk membawa ibunya pulang.

8. [Kabupaten Anguo, Provinsi Hebei] Tuo Xinping (Wanita) Ditangkap

Lima petugas dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Anguo masuk ke rumah Tuo Xinping pada 16 Juli 2022. Mereka meminta Tuo untuk membuka lemari pakaian dengan kunci, tetapi dia menolak untuk bekerja sama. Petugas memanggil dua orang lagi dan menggunakan obeng untuk mengambil kunci di lemari pakaian. Mereka menyita semua buku Falun Gong dan foto-foto pencipta Falun Gong. Para petugas membawa Tuo, serta cucunya yang berusia dua tahun, ke Kantor Polisi Xifuluo. Mereka kemudian membebaskan dia dan cucunya.

Pada 31 Agustus, Tiga polisi berpakaian preman menangkap Tuo sekali lagi dan membawanya ke Departemen Kepolisian Kabupaten Anguo. Mereka mengatakan bahwa masalah ini belum berakhir. Karena ada anak di rumah, polisi membiarkannya pulang dulu. Para petugas mengatakan mereka akan datang untuk menjemputnya keesokan harinya dan menahannya selama dua minggu.

9. [Kota Qingdao, Provinsi Shandong] Lu Xinli (Wanita) Ditahan

Lu Xinli ditangkap karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Dia ditahan di Pusat Penahanan Pudong selama 15 hari. Pada 3 September 2022, anggota keluarganya pergi menjemputnya, tetapi petugas dari Kantor Polisi Liuting menyulitkan mereka. Lu harus menandatangani pernyataan jaminan untuk meninggalkan Falun Gong sebelum dia bisa dibebaskan. Lu menolak menandatangani dan ditahan. Polisi menyuruh keluarga untuk datang menjemputnya keesokan harinya.

10. [Kota Changsha, Provinsi Hunan] Chen Chun'e (Wanita) Dilecehkan

Divisi Keamanan Domestik Distrik Kaifu menginstruksikan petugas polisi kriminal di Kantor Polisi Qingshuitang untuk terus menerus melecehkan Chen Chun'e pada tanggal 6, 7, dan 8 Juli 2022. Tiga petugas polisi kriminal menyita empat salinan buku Falun Gongnya di pukul 11 pagi, tanggal 7 Juli. Pada tanggal 8 Juli, petugas mencoba menahan Chen selama sepuluh hari, tetapi gagal.

Pada 19 Agustus, dua petugas dan anggota kantor manajemen masyarakat berdiri di luar rumah Chen untuk mengambil foto dirinya. Setelah Chen menghentikan mereka, mereka meletakkan ponsel dan pergi tanpa memasuki rumahnya.

11. [Kabupaten Chenggu, Provinsi Shaanxi] Li Jinfeng (Wanita) Ditangkap

Li Jinfeng dilaporkan ke polisi karena membagikan materi Falun Gong, dan ditangkap pada malam hari tanggal 30 Agustus 2022. Dia ditahan di Kantor Polisi Wulangmiao selama satu malam. Keesokan harinya, petugas menemukan kamar sewaannya dan menggeledahnya. Li disuruh tinggal di rumah dan menunggu panggilan yang bisa datang kapan saja.

12. [Kota Harbin, Provinsi Heilongjiang] Cai Shuping (Wanita) Ditahan

Cai Shuping dari Distrik Pingfang ditangkap di rumahnya oleh direktur Min Yu dari Kantor Polisi Baoguo dan petugas lainnya pada 13 Juli 2022. Para petugas menyita buku-buku Falun Gong, materi cetak, dan publikasi mingguannya. Setelah ditahan di Kantor Urusan Hukum Departemen Kepolisian Distrik Pingfang selama dua setengah hari, dia dipindahkan ke Pusat Penahanan Harbin Shizhi selama 15 hari penahanan administratif.

13. [Kabupaten Mengyin, Provinsi Shandong] Beberapa Praktisi Dilecehkan

Wang Haifeng, kepala Kantor 610 Kota Duozhuang, memimpin petugas kantor polisi untuk menangkap sembilan praktisi, yang sedang membaca buku Falun Gong pada 26 Agustus 2022. Di antara para praktisi, yang tertua berusia di atas 70 tahun dan yang termuda berusia di usia 50-an. Para petugas menyita buku-buku Falun Gong milik mereka, foto-foto pencipta Falun Gong, dan pemutar audio.

Wang baru-baru ini menginstruksikan petugas kantor polisi untuk mengganggu praktisi Qi Chengrong, Zhao Chuanwen, Zhao Chuanwu, dan Zhou Guangming di rumah mereka.

14. [Kota Wuhan, Provinsi Hubei] Kasus Terhadap Huang Hongwei (Wanita) dan Luo Yuanying (Wanita) Dibawa ke Pengadilan

Huang Hongwei dan Luo Yuanying masing-masing dijatuhi hukuman tiga setengah tahun dan tujuh tahun penjara oleh Pengadilan Distrik Hanyang pada 8 Agustus 2022. Mereka dan anggota keluarga mereka mengajukan banding atas hukuman tersebut. Kasus mereka telah dibawa ke Pengadilan Menengah Wuhan.

15. [Kota Cangzhou, Provinsi Hebei] Cao Shulan (Wanita) Dilecehkan Setelah Dipenjara Selama Tujuh Tahun

Cao Shulan dijatuhi hukuman tujuh setengah tahun karena berlatih Falun Gong. Dia dipukuli, dicaci, dan dianiaya di Penjara Wanita Shijiazhuang, dan menderita gagal jantung. Dia koma beberapa kali dan hampir kehilangan nyawanya. Dia dipukuli secara brutal, yang mengakibatkan tulang belakangnya terkilir dan urat lututnya robek. Cao mengalami penderitaan mental yang parah.

Ketika Cao dibebaskan pada tahun 2019 dan kembali ke rumah, dia belum sepenuhnya pulih secara fisik dan mental. Pada 16 Agustus 2022, seorang petugas dari Kantor Polisi Jianbei menelepon dan mengganggu suaminya tanpa alasan, dan menyuruh Cao pergi ke kantor polisi.

Dua petugas pergi ke rumah Cao pada 25 Agustus untuk apa yang disebut “kunjungan rumah dalam waktu lima tahun” setelah dia dibebaskan dari penjara. Mereka menekannya untuk menandatangani dokumen dan menekan sidik jarinya. Cao menolak untuk bekerja sama. Petugas meminta keluarganya untuk menandatangani dan sidik jari dokumen atas namanya.