(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Zaozhuang, Provinsi Shandong dijatuhi hukuman 2,5 tahun dengan masa percobaan 3 tahun dan denda 30.000 yuan pada Juli 2022, karena meningkatkan kesadaran tentang keyakinannya pada Falun Gong.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.

Sekelompok petugas masuk ke rumah Xia Lingmei pada 14 Juni 2021 dan menangkapnya. Mereka mengklaim bahwa dia dilaporkan karena menyebarkan materi informasi tentang Falun Gong dan mereka menemukannya melalui kamera pengintai.

Setelah dua minggu di Penjara Kota Tengzhou, Xia dipindahkan ke Pusat Penahanan Distrik Xuecheng. Dia menderita anemia dan insomnia parah karena pelecehan dan dibebaskan dengan jaminan pada akhir Agustus 2021. Pengadilan Distrik Shanting memvonisnya pada Juli 2022.

Xia, mantan pegawai rumah sakit, sebelumnya ditangkap pada 14 Mei 2009 dan rumahnya digeledah. Dia ditangkap lagi pada 11 Desember 2015 dan ditahan selama sepuluh hari karena menuntut Jiang Zemin, mantan kepala rezim komunis Tiongkok yang memerintahkan penganiayaan terhadap Falun Gong.

Informasi kontak pelaku:

Li Xia (李霞), sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum Distrik Shanting: +86-13969452778
Shang Peijin (尚培金), wakil sekretaris Komite Urusan Politik dan Hukum Distrik Shanting dan direktur Kantor 610 : +86-136606321579
Han Maosen (韩茂森), ketua Pengadilan Distrik Shanting
Qin Xianfeng (秦显峰), hakim ketua Pengadilan Distrik Shanting
Wang Lingyuan (王令源), ketua Kejaksaan Distrik Shanting

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)