(Minghui.org) Setelah Mo Liqiong (wanita) dijatuhi hukuman 19 bulan dengan denda 5.000 yuan karena keyakinannya pada Falun Gong, jaksa mengeluh bahwa hukumannya terlalu "ringan" dan mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi, yang menambahkan hukumannya menjadi 2,5 tahun dengan denda 10.000 yuan. 

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999. 

Mo Liqiong 

Mo, 52 tahun, penduduk asli Kota Xiangtan, Provinsi Hunan, bekerja di Provinsi Guangdong sebagai manajer keuangan. Ia kembali ke kampung halamannya di Xiangtan pada awal bulan Februari 2021 untuk merayakan Tahun Baru Imlek bersama orang tua dan putranya. 

Mo bertemu dengan penduduk desa Li Qiang saat sedang berjalan sekitar pukul 20:30 pada tanggal 5 Februari 2021. Mengetahui bahwa Mo adalah seorang Praktisi Falun Gong, Li melaporkan Mo ketika melihat buklet Falun Gong di depan pintunya saat kembali ke rumah, berpikir bahwa Mo yang meletakkannya di sana. 

Li pertama-tama memberi petunjuk kepada pejabat desa Zhang Lizhen dan asisten polisi Zhang Yong. Zhang Yong kemudian melapor ke Yang Jia, wakil kepala Kantor Polisi Yangjiaqiao. 

Yang dan Zhang Yong segera menghentikan Mo di jalan dan menyita buku Falun Gong dan sebuah tas dengan beberapa salinan buklet Falun Gong. Polisi juga menggeledah tempat tinggal Mo di Xiangtan, tetapi tidak menemukan materi yang berhubungan dengan Falun Gong. 

Polisi menggeledah di sekitar desa dan menemukan tiga salinan buklet Falun Gong. Meskipun tidak ada yang melihat Mo membagikan materi, polisi masih menuduhnya melakukannya dan menyerahkan kasusnya ke Kejaksaan Kabupaten Xiangtan. 

Penangkapan Mo disetujui oleh jaksa Zhang Hongjun pada tanggal 1 Maret. Zhang kemudian melimpahkan kasusnya ke Kejaksaan Distrik Yuhu pada awal bulan Mei. Seorang jaksa baru bernama Ma Jieting kemudian mengambil alih kasus tersebut dan mendakwa Mo pada tanggal 3 Juni sebelum menyerahkan kasusnya ke Pengadilan Distrik Yuhu. 

Ibu Mo, yang berusia 80-an, dan anggota keluarga lainnya sering mengunjungi kantor polisi, kejaksaan, dan pengadilan untuk menuntut pembebasannya, tetapi tidak berhasil. 

Pengadilan Distrik Yuhu mengadakan sidang virtual kasus Mo pada tanggal 28 Juni 2022. Kedua pengacaranya mengajukan pembelaan tidak bersalah untuknya. Ia juga bersaksi dalam pembelaannya sendiri. 

Tanpa memberi tahu pengacaranya, ketua hakim Zhang Zhan menghukum Mo 19 bulan dengan denda 5.000 yuan pada tanggal 27 Juli. Namun, Kejaksaan Distrik Yuhu menyalahkan pengadilan karena menjatuhkan hukuman yang terlalu ringan dan melanjutkan untuk mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Xiangtan pada tanggal 4 Agustus. Mereka menuntut pengadilan yang lebih tinggi untuk menghukumnya tiga tahun atau lebih, menuduhnya telah melakukan pelanggaran yang berulang, telah diberi hukuman sembilan tahun penjara pada tahun 2003 karena berlatih Falun Gong dan fakta bahwa Mo menolak mengaku bersalah. 

Pengadilan Menengah Kota Xiangtan mengadakan sidang kasus Mo pada tanggal 23 Agustus. Pengacaranya, Chen dan Xie Yanyi, menunjukkan bahwa jaksa gagal memberikan bukti yang menunjukkan bagaimana Mo “merusak penegakan hukum dengan organisasi sesat,” dalih standar yang digunakan untuk mengkriminalisasi Falun Gong, dan menunjukkan bahwa meskipun jika Mo mendistribusikan materi Falun Gong, ia tidak melanggar hukum apa pun. 

Pada tanggal 30 Agustus, tanpa memberi tahu pengacara Mo, pengadilan tinggi mengumumkan penambahan hukuman penjaranya sebelas bulan dan penambahan denda pengadilan sebesar 5.000 yuan. 

Informasi Kontak Pelaku Kejahatan: 

Zhou Fulin (周孚林), ketua hakim Pengadilan Menengah Kota Xiangtan: +86-731-58583227, +86-15197195701 
Tang Tiexiang (唐铁湘), hakim Pengadilan Menengah Kota Xiangtan 
Xu Hui (徐辉), hakim Pengadilan Menengah Kota Xiangtan 
Wu Haowei (吴浩伟 ), panitera Pengadilan Menengah Kota Xiangtan 
Zhou Yihua (周轶华), jaksa Kejaksaan Kota Xiangtan 

(Informasi kontak lebih banyak tersedia dalam artikel asli berbahasa Mandarin) 

Laporan Terkait dalam Bahasa Inggris:

Prosecutor Appeals “Light” Prison Sentence Against 52-year-old Woman for Her Faith

Financial Manager Detained for One Year and Counting for Practicing Falun Gong

After Nine Years of Imprisonment, Financial Manager Again Faces Prosecution

After Nine Years of Imprisonment, Former Accountant Arrested for Her Faith Again

Ms. Mo Liqiong from Xiangtan City, Hunan Province Illegally Sentenced to Nine Years in Prison