(Minghui.org) Trang adalah siswa Vietnam yang bersekolah di Melbourne, Australia. Dia mengalami banyak keajaiban dalam waktu singkatnya setahun berkultivasi Falun Dafa. Khususnya, depresi dan migrain hilang dalam waktu tiga bulan.

Karena memperoleh hidup yang baru, Trang menyebarkan brosur Falun Dafa di jalan pada waktu luangnya. Dia sering membagikan kisahnya dengan orang lain dan mengungkap penganiayaan terhadap Falun Dafa yang dilakukan oleh Partai Komunis Tiongkok.

Praktisi Vietnam di Melbourne dan keluarga merka dengan hormat mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru Li

Trang dengan hormat mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru Li

Keajaiban dalam Waktu Tiga Bulan

Melihat wanita muda yang tenang dan bersemangat, tidak ada yang akan membayangkan bahwa Trang dulunya menderita depresi, migrain, dan alergi serbuk sari. Tersiksa oleh penyakitnya, dia dulu memiliki temperamen yang buruk dan menderita perubahan suasana hati yang parah.

Dia mencoba seni bela diri dan yoga, dengan harapan bisa mendapatkan sikap positif dan mengurangi depresinya. Namun sayangnya, depresinya justru semakin memburuk seiring waktu.

Trang mengingat penderitaannya, “Terkadang saya tidak bisa berpikiran jernih atau bangun dari tempat tidur. Pada akhirnya saya tidak bisa melakukan apapun berhari-hari. Kondisi mental semacam itu tiba-tiba akan menghilang namun sering muncul kembali dalam waktu dua bulan.”

Pada bulan Oktober 2020, dia memberi tahu seorang teman, yang kebetulan adalah seorang praktisi Falun Dafa, tentang masalahnya. Temannya itu langsung memberinya buku Zhuan Falun, buku utama Falun Dafa. Dia menyemangati Trang, “Buku ini dapat membantumu.”

Trang mulai membaca buku tersebut setiap hari. Pada awalnya, dia tidak dapat memahami ajaran sama sekali, namun menariknya, dia sering berurai air mata saat membaca.

Dia berkata, “Saya tidak bisa tidur selama beberapa hari pertama membaca Zhuan Falun. Begitu saya menutup mata, saya melihat cahaya yang menyilaukan mata, yang masih tetap ada bahkan saat saya membuka mata. Cahaya tersebut menyinari seluruh ruangan. Meski tidak bisa tidur di malam hari, pikiran saya jernih dan merasa bersemangat keesokan paginya.”

Dia mulai hidup dengan prinsip Falun Dafa Sejati-Baik-Sabar. Semakin banyak keajaiban terjadi. Sebelum dia menyadarinya, depresi dan migrainnya telah hilang. Dia lebih banyak belajar dan bekerja, namun karena dia melakukan latihan Falun Dafa setiap hari, dia tidak merasa lelah seperti sebelumnya. Pengelihatannya juga menjadi semakin baik. Dia tidak lagi memerlukan kaca mata dan tidak kesulitan bekerja di depan komputer sepanjang hari.

Sebelum berlatih Falun Dafa, Trang juga memiliki banyak jerawat di wajahnya. Terkadang jerawat itu bahkan mengeluarkan nanah. Tidak ada obat yang dapat membantu, namun jerawat menghilang tak lama setelah dia menjadi seorang praktisi. Dia berkata, “Kerutan di wajah saya juga hilang. Karena rasa gembira yang saya rasakan [tentang berlatih Falun Dafa], kulit saya yang dulunya pudar dan kusam sekarang menjadi jauh lebih cerah. Ruam yang timbul karena reaksi alergi juga menghilang.”

Mengklarifikasi Fakta

Trang berkata dia menemui banyak orang keras saat mengklarifikasi fakta pada mereka. Sebagian memakinya, sementara yang lain bersikap kasar padanya. Ada juga orang-orang yang mempertanyakan mengapa Falun Dafa dianiaya di Tiongkok bila latihan ini sedemikian bagusnya.

Trang sanggup menjaga kesabarannya saat orang-orang berteriak padanya. Dia mencoba yang terbaik untuk menjelaskan mengapa penganiayaan Falun Dafa di Tiongkok itu salah. Dia berkata hal itu tidak terbayangkan sebelumnya dan dia dapat mengatasi situasi sulit semacam itu dengan tenang. Dia berkata, “Saya cenderung bersikap ektrim di masa lalu. Suatu hari saya benar-benar depresi dan sedih, namun di hari lain saya dapat langsung marah dan berdebat dengan orang lain.”

Dia melanjutkan, “Sekarang saya jauh lebih tenang dan rasional. Saya dapat melihat sesuatunya secara lebih objektif. Saya belajar dari Falun Dafa untuk tidak terjerat dalam permasalahan yang kita hadapi. Saat saya dapat menyingkirkan diri dari situasi itu, saya dapat melihat segala sesuatunya lebih jelas dan tetap tidak terpengaruh oleh emosi saya, seperti amarah yang tidak dapat diprediksi maupun suasana hati yang ekstrim.”

Dia berkata sangat berterima kasih karena sekarang dapat mengamati hal di sekitarnya dengan tenang dan memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang prinsip Fa. Dia menunjukan, “Sekarang saya dapat melihat banyak hal di dunia sedang merosot, ini sesuatu yang tidak dapat saya kenali di masa lalu. Saya terus-menerus meluruskan diri berdasarkan prinsip Sejati-Baik-Sabar.”

Catatan Penutup

Trang menangis setiap kali dia mengingat betapa beruntungnya dia menemukan Falun Dafa satu tahun lalu. Dia berkata tidak ada kata yang dapat menjelaskan rasa terima kasihnya kepada Guru Li, pencipta Falun Dafa.

Trang (praktisi keempat dari kiri di barisan depan) dan praktisi Vietnam lain melakukan latihan Falun Dafa di pusat kota Melbourne

Trang berkata, “Dari lubuk hati, saya berterima kasih kepada Guru atas kesempatan untuk mempelajari Falun Dafa. Saya akan mengatasi apapun yang terjadi dalam perjalanan kultivasi saya dengan bahagia, baik itu hal menyenangkan maupun tidak. Saya akan berkultivasi dengan rajin di bawah bimbingan Guru dan Dafa. Saya mengirimkan ucapan terima kasih yang mendalam dan mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru Li!”