(Minghui.org) Baru-baru ini saya mengalami karma penyakit yang serius. Saya merasakan sesuatu turun melalui kepala saya dan saya diganggu oleh iblis di dimensi lain yang berusaha mengendalikan saya. Saya langsung mengingat apa yang Guru ajarkan kepada kita:

“Ada yang berkata bahwa: “Tao setinggi satu kaki, iblis setinggi satu yard.” Itu hanya merupakan pernyataan sumbang di tengah manusia biasa, karena iblis selamanya juga tidak akan dapat lebih tinggi daripada Tao.” (Ceramah 5, Zhuan Falun)

Saya memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan gangguan, dan gangguan itu langsung hilang. Saya merasa akan baik-baik saja karena saya tidak mengalami demam dan karena itu saya mengendur. Saya merasakan nyeri tubuh setelah itu. Beberapa hari kemudian, saya mulai batuk, yang berlangsung selama lebih dari sepuluh hari.

Menghadapi kesakitan dan ketidaknyamanan, saya sadar bahwa saya tidak benar-benar menghargai apa yang diberikan Guru kepada saya. Latihan yang begitu hebat bisa memulihkan tubuh dewa kita, tapi saya tidak memerhatikan keseriusan itu. Sebagai contoh, ketika saya melakukan latihan, saya tidak fokus. Guru menjelaskan pentingnya belajar Fa, tapi pikiran saya selalu tidak fokus dan malah berpikir tentang hal-hal duniawi.

Saya menyadari jika saya tidak fokus dalam belajar Fa, saya hanya membuang-buang waktu saja karena hati saya tidak berada di sana untuk menyerap atau menyadari Fa apapun. Jadi saya berusaha sebaik mungkin untuk belajar Fa, melakukan latihan, dan memancarkan pikiran lurus. Tapi batuk saya tidak berhenti. Saya tidak bisa mengendalikannya, merasa tidak ada harapan. Keadaan membaik untuk beberapa saat setelah memancarkan pikiran lurus atau meditasi, tapi kemudian memburuk lagi. Saya sadar bahwa saya belum menyingkirkan akar masalah dan saya tidak bisa menyelesaikannya di permukaan. Karena saya tidak mengetahui akar permasalahan, saya tidak bisa menemukan di mana kekurangan saya.

Saya mulai mengalami karma penyakit setelah Guru menerbitkan artikel baru “Sadarlah” saya tahu ada hubungannya dengan saya. Jadi saya duduk dan belajar artikel itu lagi.

Guru berkata:

“Fa Meluruskan Badan Langit telah berakhir, dewasa ini sedang bertransisi ke tahap Fa Meluruskan Dunia Manusia. Sebagian besar pengikut Dafa akan mengikuti Shifu dalam Fa Meluruskan Dunia Manusia.” (“Sadarlah”)

Hati saya tiba-tiba tergerak—bukankah ini adalah awal dari era baru dalam sejarah kosmos? Tidak heran saya dan rekan praktisi mengalami karma penyakit. Kita diingatkan untuk bergegas meningkatkan kultivasi kita dan mengejar perkembangan pelurusan Fa. Saya tidak menyadarinya ketika saya mempelajari artikel baru itu pertama kali.

Ketika saya membacanya pertama kali, saya merasakan sikap ekstrem yang dibicarakan Guru tidak ada hubungannya dengan saya. Kali ini ketika saya membaca kalimat “seperti, tidak melakukan pekerjaan pengikut Dafa dengan baik, tidak melakukan hal penyelamatan manusia…,” saya sadar meskipun saya telah melakukan sesuatu untuk menyelamatkan orang-orang, saya tidak melakukan dengan baik di semua hal yang harus saya lakukan. Saya jarang menghubungi kerabat saya di Tiongkok. Bahkan ketika saya menghubungi mereka, saya tidak mengklarifikasi kebenaran kepada mereka. Ketika saya membaca kalimat "ada beberapa “Qing” berat yang dalam jangka lama tidak diperhatikan,” saya sadar saya juga mempunyai keterikatan ini juga. Setelah membaca artikel berulang kali, saya perlahan belajar bagaimana mencari ke dalam.

Sementara tubuh saya masih terasa berat dan sepertinya belum kembali normal, saya ingin berubah. Saya tiba-tiba ingin mengatakan “Falun Dafa baik; Sejati-Baik-Sabar baik.” Tidak peduli betapa kultivasi saya masih banyak kekurangan, saya ingin meluruskan keadaan dengan mengatakan kalimat tersebut. Saya seharusnya membuat setiap sel beresonansi dengan kebenaran alam semesta.

Saya terus melafalkan frasa ini selama lebih dari satu jam. Saya merasa gejala yang sulit sembuh ini menghilang dan tenggorokkan saya yang gatal berkurang. Saya masih batuk sesekali, tapi itu adalah sedang menyingkirkan karma dan hal buruk lainnya, tidak seperti batuk yang tidak terkontrol sebelumnya.

Karakter alam semesta adalah Sejati, Baik, dan Sabar. Jika kondisi saya tidak benar, saya harus mengucapkan frasa ini dan meluruskan setiap partikel tubuh saya untuk kembali ke jalan yang benar. Saya juga sadar banyak rekan praktisi termasuk saya lupa akan kekuatan dari mengucapkan frasa ini. Ketika anak-anak saya masih kecil, setiap kali mereka mengalami demam dan situasi lain, saya akan memberi tahu mereka frasa ini, dan mereka kebanyakan akan membaik di hari berikutnya. Bagaimana saya bisa melupakan hal ini? Jika saya bisa mengingat lebih awal, karma penyakit tidak akan bertahan begitu lama.

Guru mengajarkan kita:

“Menyebut "Dafa baik" bukan saja efektif bagi manusia biasa, juga efektif bagi pengikut Dafa untuk membersihkan pikiran. Bila anda membuat seluruh sel dalam tubuh juga menyebut Dafa baik, anda akan menemukan seluruh bagian dalam tubuh sedang bergetar. (Tepuk tangan) Karena yang tersentuh oleh penyebutan itu adalah Fa, maka baru mempunyai kemampuan yang begitu besar.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di New York)

Dengan mengatakan “Falun Dafa baik,” ia menyingkirkan gangguan dari luar. Saya merasa lebih kuat ketika memancarkan pikiran lurus dan hasilnya baik. Melalui pengalaman saya, saya bisa meluruskan diri sendiri.

Saya berharap rekan praktisi akan mengingatkan satu sama lain setiap kali melewati karma penyakit, kita harus meluruskan diri sendiri dengan berkata, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Kita seharusnya mengikuti prinsip Dafa dalam kehidupan sehari-hari, dalam perkataan, perbuatan dan pikiran kita. Membuat hidup kita berada dalam jalur yang benar jadi kita bisa lebih baik dalam mengklarifikasi kebenaran dan menyelamatkan lebih banyak orang.