(Minghui.org) Saya berusia 76 tahun, dan telah berlatih Falun Dafa selama 25 tahun. Semua anggota keluarga saya mendukung Dafa. Putri pertama dan ketiga saya juga berlatih Dafa.

Suami

Suami saya meninggal pada tahun 1998. Dia tidak berlatih Dafa, tetapi dia selalu mendukung latihan saya. Tianmunya sudah terbuka sejak kecil. Dia melihat Fashen Guru sedang menyelaraskan tubuh para murid. Ketika praktisi membaca Zhuan Falun di rumah saya, suami saya melihat banyak dewa mendengarkan kami membaca. Beberapa dewa duduk di ranjang batu bata yang dipanaskan, beberapa berdiri di lantai, dan banyak lagi yang berlutut di halaman saat mereka mendengarkan.

Beberapa praktisi dan saya pernah mulai mengobrol tentang beberapa hal biasa. Suami saya menghentikan kami, “Kalian tidak boleh mengobrol tentang hal-hal yang tidak berhubungan dengan Dafa. Makhluk-makhluk suci itu tidak suka mendengar apa yang kamu bicarakan, dan mereka semua pergi.”

Pada tahun 1998, suami saya mengatakan kepada saya bahwa dia harus pergi. Dia berkata berkali-kali, “Akan ada penyingkiran besar. Kamu harus belajar Falun Dafa. Semua orang yang belajar Dafa tidak akan menjadi milik mereka yang akan dilenyapkan.” Dia juga mengatakan bahwa saya akan memiliki nasib yang sama dengannya. Dalam insiden gas beracun, dia tidak pernah bangun lagi. Di bawah perlindungan Guru, saya selamat dari insiden itu.

Putra

Sebelum saya berlatih Falun Dafa, saya sangat tidak sehat sehingga dokter memperkirakan saya tidak akan hidup lebih dari dua tahun. Saya terus-menerus menggunakan obat anti sakit. Ketika putra saya mendengar bahwa Falun Dafa sangat baik dan memiliki kekuatan penyembuhan, dia mencari seorang praktisi Dafa yang membawa saya untuk menonton rekaman ceramah Fa Guru. Sembilan hari kemudian, banyak penyakit saya sembuh.

Anak saya selalu mendukung latihan Dafa saya. Setelah penganiayaan dimulai, dia sering membantu saya membuktikan kebenaran Fa. Selama beberapa tahun, putra saya adalah orang utama yang mengangkut bahan baku yang dibutuhkan untuk memproduksi materi klarifikasi fakta. Kemudian dia mengirimkan materi klarifikasi fakta ke berbagai rumah praktisi. Dia bahkan membayar bensin dan beberapa biaya pengiriman dengan uangnya sendiri. Dia berkata Dafa baik, dan dia dengan senang hati membantu. Meskipun dia tidak berlatih Dafa, putra saya memberi tahu banyak orang bahwa Dafa adalah baik. Dia sering membantu mendistribusikan materi klarifikasi fakta kepada orang-orang.

Anak saya juga mendapat manfaat dari perlindungan Dafa. Misalnya, suatu hari di musim dingin, sepeda roda tiga bensin putra saya terbakar saat dia sedang memanaskannya. Saat dia berlari untuk mengambil seember air, dia terus melafalkan, “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik!” Seluruh sepeda roda tiga terbakar saat dia pergi mengambil air. Dia menuangkan air ke sepeda roda tiga itu, dan api padam. Yang mengherankan, sama sekali tidak ada kerusakan pada sepeda roda tiga itu!

Dalam insiden lain, mobilnya mogok di jalan. Setelah dia keluar dari mobil untuk melihat apa masalahnya, mobil itu tiba-tiba mulai bergerak maju dengan sendirinya. Itu di jalan yang sibuk. Ajaibnya, mobil itu seperti memiliki pengemudi―menghindari semua mobil dan pejalan kaki di jalurnya. Ia bahkan berbelok beberapa kali, dan akhirnya melompat ke trotoar, menabrak pohon, dan berhenti. Orang-orang yang menyaksikan adegan itu terkejut. Seseorang berkata kepada anak saya, “Keluargamu diberkati oleh Dewa! Kamu harus membakar lebih banyak dupa ketika kamu sampai di rumah!” Putra saya memberi tahu saya setelah itu, “Keluarga kami diberkati karena anda berlatih Falun Dafa!”

Putri Sulung

Sejak kecil putri sulung saya memiliki kesehatan yang buruk. Ketika dia berusia 25 tahun, tingginya kurang lebih hanya seratus tiga puluh tujuh sentimeter. Dia mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1997. Sebelum kami menyadarinya, tinggi badannya meningkat menjadi seratus lima puluh dua sentimeter! Dia makan lebih banyak dari sebelumnya dan menjadi jauh lebih kuat.

Beberapa tahun yang lalu, dia ditabrak mobil saat mengendarai sepeda. Pengemudi muda yang menabraknya mengira pedal gas sebagai rem. Putri saya terbang ke udara karena benturan. Dia tidak takut, tetapi merasa tidak bisa bergerak. Dia segera mulai melafalkan, “Falun Dafa Baik! Sejati-Baik-Sabar baik!” dan meminta bantuan Guru. Pengemudi muda itu sangat ketakutan sehingga dia tidak bisa bergerak; para pejalan kaki mendesaknya untuk membawa putri saya ke rumah sakit. Putri saya bangun dan berkata bahwa dia berlatih Falun Dafa, dan baik-baik saja. Sepedanya hancur berkeping-keping, jadi dia meminta supir untuk membawanya pulang.

Di rumah, suaminya bercanda dengannya, "Jadi, apakah anda meninggalkan penyok besar di mobil?" Karena putri saya sering mendengarkan ceramah Guru di rumah, suaminya benar-benar mendengarkannya dan juga mengerti banyak tentang Dafa.

Putri sulung saya adalah orang yang baik dan sederhana. Meskipun dia tidak punya banyak waktu untuk membaca Zhuan Falun, dia selalu berusaha menyempatkan waktu untuk membaca. Dia tidak pernah mengendur dalam menyelamatkan orang.

Putri Kedua

Putri kedua saya berlatih Falun Dafa beberapa saat sebelum penganiayaan dimulai. Namun, dia terlalu takut untuk melanjutkan sejak penganiayaan. Dia sering memberi tahu teman-temannya bahwa Falun Dafa baik. Jika seseorang memfitnah Dafa, dia akan berdebat dengan orang tersebut.

Dia juga telah mengalami banyak keajaiban. Misalnya, dia datang mengunjungi saya suatu hari dan berkata bahwa ada tulang ikan yang tersangkut di tenggorokannya. Dia ingin pergi ke dokter untuk menghilangkannya. Saya mengingatkannya, “Cepat! lafalkan Falun Dafa baik!” Dia menjawab, "Oh, kenapa saya lupa tentang itu?!" Dia duduk dan mengulangi kalimat itu di dalam hatinya. Setelah beberapa saat, dia berkata dengan gembira, “Bu! Tulangnya hilang! Dafa luar biasa!”

Suatu hari tahun lalu, saya melihat ada yang tidak beres dengannya begitu dia memasuki rumah saya. Saya bertanya mengapa dia tidak pergi bekerja. Dia mengatakan kepada saya bahwa dia merasa seperti terkena stroke. Dia kesulitan menggerakkan separuh tubuhnya, dan lidahnya mati rasa. Saya bertanya kepadanya, "Apakah sudah melafalkan, 'Falun Dafa baik?'" Sekali lagi, dia berkata, "Kenapa saya tidak mengingatnya?!" Dia segera membacanya berulang kali. Saya bisa melihat wajahnya berubah saat dia melafalkannya. Saya bertanya apakah dia merasa lebih baik. Dia menggerakkan kakinya, lalu lengan dan lidahnya. "Bu! Saya sembuh!” Dia kembali bekerja keesokan harinya. Di tempat kerja dia terus melafalkan, “Falun Dafa Baik.” Pada satu titik, dia melakukan heshi dan berkata, "Guru, tolong jangan biarkan saya terkena stroke." Sebuah suara menjawab, “Stroke apa? Apa yang anda bicarakan?"

Dalam insiden lain, pergelangan kakinya terkilir saat akan turun dan langsung membengkak. Kali ini dia ingat untuk melafalkan, “Falun Dafa Baik.” Saat dia melafalkannya, dia melihat bengkaknya berkurang dan pergelangan kakinya kembali normal. Dia segera berdiri dan pergi.

Putri Ketiga

Putri ketiga saya mulai berlatih Dafa pada tahun 1998. Sejak kecil, dia dapat melihat dimensi lain. Dia bahkan melihat beberapa master tingkat tinggi dari Aliran Qimen, meskipun dia tidak memahaminya sebelum berlatih Dafa. Setelah berlatih Dafa, beberapa hubungan karma ditunjukkan kepadanya: hubungan antara dia dan saudara perempuannya, suaminya, dan beberapa rekan praktisi. Dia melihat bahwa dia adalah murid Guru sejak lama. Dia juga melihat bahwa dia berasal dari tingkat yang sangat tinggi dan bereinkarnasi dengan banyak praktisi lain.

Pada tahun 2005, praktisi lokal yang bertanggung jawab memproduksi materi klarifikasi fakta kami ditangkap. Putri saya menggantikannya dan mendirikan tempat produksi materi. Sejak itu, dia telah memproduksi materi klarifikasi fakta untuk praktisi lokal. Dia telah melalui banyak hal selama 15 tahun terakhir ini. Misalnya, dua tahun lalu, kondisi kultivasinya tidak terlalu baik. Dia ingin menghentikan situs materi kebenaran dan pergi bekerja untuk menghasilkan uang. Dia berencana untuk berhenti segera setelah semua uang yang disumbangkan oleh praktisi untuk materi habis. Namun, setelah sekian lama, uang itu masih belum habis. Akhirnya, dia mengerti bahwa dia harus tinggal dan melanjutkan. Kemudian selama pandemi, kertas printernya hampir habis. Distrik komunitasnya dilockdown, dan dia tidak bisa mendapatkan pesanan kertas baru yang dikirimkan kepadanya. Dia bertanya kepada Guru, “Guru, apa yang harus saya lakukan? Saya harus terus mencetak materi klarifikasi fakta untuk menyelamatkan orang!” Namun dia terus mencetak materi klarifikasi fakta. Namun, dia memerhatikan bahwa kertasnya tidak habis, begitu pula tinta printernya.

Untuk alasan keamanan, tempat produksi materi kebenaran putri saya dipindahkan 10 kali selama 15 tahun terakhir. Setiap pindahan selalu sulit karena peralatan harus dipindahkan secara rahasia. Suatu kali, putra pemilik rumahnya datang untuk tinggal di sana, jadi putri saya harus pindah. Dengan bantuan rekan-rekan praktisi, mereka dengan cepat menemukan rumah lain yang cocok dan pindah. Segera setelah putri saya pindah, pemilik, yang merupakan salah satu teman lama saya, menelepon putri saya dan mengatakan polisi menelepon. Polisi memberi tahu pemilik rumah bahwa penyewa menjalankan tempat produksi materi Falun Dafa di rumah dan mereka ingin datang untuk mencarinya. Pemilik rumah memberi tahu polisi bahwa penyewa telah pindah. Petugas itu bingung, “Pindah? Bagaimana itu mungkin? Kami telah memantau rumah itu siang dan malam!” Putri saya mengatakan mereka butuh dua hari untuk pindah karena peralatan dan bahan. Namun polisi tidak melihat mereka! Tidak mungkin tanpa perlindungan Guru! Polisi ingin pemiliknya mendapatkan nomor telepon putri saya untuk mereka. Tapi pemilik rumah menolak.

Putri ketiga saya memiliki pikiran lurus yang kuat dan pemahaman yang baik tentang Fa. Mengenai masalah keamanan, dia berkata selama kita hanya melakukan apa yang Guru inginkan, kejahatan tidak akan berani menyentuh kita. Ada beberapa hal berbahaya, tetapi semuanya berjalan dengan aman tanpa masalah.

Putri Bungsu

Saya tinggal bersama putri bungsu saya. Dia adalah orang yang baik, pemaaf, dan berpikiran terbuka. Dia membaca Zhuan Falun sebelum penganiayaan, tetapi berhenti berlatih setelah penganiayaan dimulai. Dia selalu mendukung Dafa dan latihan saya. Saya adalah koordinator di antara praktisi lokal. Saya sering membawa pulang materi klarifikasi fakta, dan banyak praktisi mengunjungi rumah kami. Putri saya tidak pernah mengeluh.

Suatu hari dia menumpahkan susu mendidih di kakinya. Kami segera melafalkan, “Falun Dafa Baik! Sejati-Baik-Sabar baik!” Saya kemudian membeli obat luka bakar untuknya. Dia berkata, “Mengapa ibu membeli obat? Saya hanya akan melafalkan, 'Falun Dafa Baik.'” Hasilnya, satu-satunya gejala yang dia rasakan adalah kulit di kakinya menjadi kemerahan selama beberapa hari. Kakinya tidak sakit sama sekali.

Anak laki-laki putri keempat saya dilindungi dari bahaya selama kecelakaan berbahaya. Ketika dia berusia 4 tahun, suatu hari putri ketiga saya datang berkunjung. Kami tidak melihat bahwa anak laki-laki itu sedang bermain dengan colokan listrik. Tiba-tiba, sebuah bola api keluar dan menembus tangan anak itu. Tangannya berlubang, dan seluruh tangannya menjadi hitam. Putri ketiga saya dan saya melafalkan, "Falun Dafa Baik" berulang kali, dan kami meminta bantuan Guru. Kami melihat dengan mata kepala sendiri ketika warna hitam di tangan anak itu berangsur-angsur menghilang. Dalam waktu sekitar 12 jam, warna tangannya kembali normal. Empat hari kemudian, lubang di tangannya sembuh; bahkan tidak meninggalkan bekas luka.

Diri Saya Sendiri

Ketika saya mulai berlatih Falun Dafa, saya tidak mengerti kultivasi. Saya hanya ingin menyembuhkan penyakit saya. Saat itu saya menderita bahu kaku, cervical spondylitis, general spondylitis, cystitis, gastritis, nephritis, neurosis, dan penyakit jantung rematik. Saya juga memiliki kondisi pasca persalinan yang sangat sulit; menyebabkan sakit punggung dan kedinginan yang konstan. Saya harus memakai baju dingin di musim panas. Saya bahkan sering kehilangan kesadaran. Dokter mengatakan saya sakit dari kepala sampai kaki dan luar-dalam. Segera setelah saya berlatih Falun Dafa, semua penyakit saya hilang. Pada tahun 1998, saya dan suami saya keracunan karbon monoksida. Dia tidak bangun. Namun, saya selamat di bawah perlindungan Guru.

Ketika PKT mulai menganiaya praktisi Falun Dafa, saya berkata, "Jika semua orang mundur dan jika hanya ada satu orang yang tersisa untuk berlatih Dafa, itu adalah saya!" Dengan pemikiran yang teguh ini, saya berjalan di jalur kultivasi saya dengan mantap. Saya berusia 76 tahun sekarang. Setiap hari, saya naik sepeda listrik dan membagikan materi klarifikasi fakta untuk menyelamatkan orang.

Salah satu keterikatan terbesar saya adalah mentalitas bersaing. Saya ingin dipuji bukan dikritik. Karena saya mengalami kesulitan untuk melepaskan keterikatan pada diri sendiri, Guru mengatur kesempatan bagi saya untuk meningkat, lagi dan lagi. Saya merasa malu karena membiarkan Guru begitu mengkhawatirkan saya!

Guru berkata:

“Jangan saling berdebat, jangan mengutamakan siapa salah dan siapa benar. Ada orang selalu mengutamakan dirinya benar, kendati anda benar, anda tidak bersalah, lalu bagaimana hendaknya? Apakah telah meningkat atas dasar Fa? Dengan hati manusia mengutamakan benar atau salah, itu sendiri sudah berupa kesalahan, karena anda menggunakan prinsip manusia biasa untuk menilai diri anda, anda menggunakan prinsip manusia biasa untuk menuntut orang lain. Seorang praktisi Xiulian dalam pandangan Dewa, anda benar atau salah itu sama sekali tidak penting, menyingkirkan keterikatan hati manusia malah dianggap penting, di tengah Xiulian bagaimana anda menyingkirkan keterikatan hati manusia, itu barulah penting.” (“Ceramah Fa di Manhattan,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat- 10)

Saya telah membaca bagian ini berkali-kali. Dan saya bertanya-tanya: mengapa saya tidak bisa melakukan yang lebih baik? Saya termasuk orang yang menilai sesuatu dengan pemikiran manusia. Ketika masalah terjadi, saya terus menekankan, dengan keterikatan manusia, apa yang benar atau salah. Saya bermimpi dua kali bahwa saya sedang mendaki gunung. Kedua kali saya gagal mencapai puncak. Dalam mimpi ketiga baru-baru ini, saya kembali berada di tengah gunung. Melihat puncak di kejauhan, saya bertanya-tanya kapan saya akan mencapai puncak. Saat itu, dalam sekejap mata, saya menemukan diri saya di atas. Dan saya mendengar sebuah kalimat dari puisi Guru:

“Dengan jarak satu langkah membubung ke taman surga” (Kuil Long Quan,” Hong Yin III)

Saya bangun. Saya mengerti bahwa Guru menyuruh saya untuk sepenuhnya melepaskan ego dan melepaskan keterikatan manusia. Bukankah Surga hanya satu langkah lagi?

Selama pandemi, distrik saya berada di bawah lockdown penuh. Saya mengambil beberapa materi klarifikasi fakta, sekitar 400 eksemplar, dan memperkirakan jumlah unit di distrik saya. Saya menemukan ada sekitar 400 juga! Tidak ada yang kebetulan dalam kultivasi. Ini adalah ujian bagi pengikut Dafa, bisakah kita melangkah maju untuk menyelamatkan orang dalam keadaan apa pun. Semakin dekat kita dengan akhir, semakin mendesak kita harus menyelamatkan orang! Namun, kaki saya mulai sakit. Sesaat saya khawatir tidak akan bisa naik ke lantai paling atas. Saya segera melenyapkan pikiran itu: Itu bukan pikiran saya sendiri. Saya bisa melakukan itu! Hari itu, saya membagikan materi kebenaran di empat gedung. Di setiap gedung saya naik ke unit teratas. Sakit kaki saya berkurang secara signifikan, dan dalam beberapa hari, saya telah menjangkau seluruh distrik.

Seorang rekan praktisi menelepon saya dan berkata, “Kita para praktisi tidak dapat dikurung di rumah. Kita harus keluar untuk menyelamatkan orang.” Saya berseru, “Saya tidak dikurung di rumah saya!” Saya pikir saya melakukannya dengan baik, karena saya membagikan materi di distrik saya. "Tidak cukup bahwa anda melakukannya dengan baik," katanya. “Kita membutuhkan lebih banyak praktisi yang keluar.” Saya tahu itu adalah Guru yang mengingatkan saya. Segera saya menemukan cara untuk keluar dari distrik saya yang terkunci. Saya menghubungi beberapa praktisi lain, dan kami pergi bersama untuk menyelamatkan orang. Meskipun kamera pengintai ada di mana-mana, saya tidak pernah memerhatikannya. Mereka tidak bisa mencegah saya menyelamatkan orang. Saya harus melakukan apa yang harus saya lakukan.

Saya sangat beruntung menjadi pengikut Falun Dafa selama Pelurusan Fa! Guru tidak menginginkan apapun dari kita kecuali hati kita yang rajin berkultivasi. Saya akan memenuhi harapan Guru. Saya tidak akan berhenti tidak peduli kesulitan apa yang ada di jalur kultivasi saya. Saya akan melakukan tiga hal dengan baik dan berjalan di setiap langkah di jalan yang benar.

Saya bersyukur atas penyelamatan Guru terhadap seluruh keluarga saya!