Wanita Hubei Dihukum 3,5 Tahun Karena Keyakinannya

(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Songzi, Provinsi Hubei baru-baru ini dijatuhi hukuman 3,5 tahun penjara karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.

Liu Yu'e, berusia 50-an tahun, ditangkap pada tanggal 22 Juni 2021. Belasan petugas, termasuk agen dari Kantor 610 dan wakil kepala polisi Wu Jun, menyita tiga komputer dan puluhan buku Falun Gong.

Liu ditahan di pusat pencucian otak yang dikenal di luar sebagai "Pusat Perawatan" selama tiga hari. Dia melakukan mogok makan untuk memprotes penganiayaan dan dipindahkan ke Pusat Penahanan Kabupaten Gong'an, di mana dia melanjutkan mogok makan selama 15 hari.

Liu diadili di Pengadilan Kota Songzi pada tanggal 1 November 2021. Pengacaranya mengajukan pembelaan tidak bersalah untuknya. Keluarganya baru-baru ini mengetahui bahwa dia dijatuhi hukuman 3,5 tahun dengan denda 6.000 yuan.

Liu telah ditolak kunjungan keluarga sejak penangkapannya tahun lalu. Putrinya pergi ke pusat penahanan berkali-kali, tetapi setiap kali ditolak kunjungannya. Keluarga Liu hanya melihatnya selama persidangan.

Liu mulai berlatih Falun Gong sebelum penganiayaan dimulai pada tahun 1999. Ini adalah keempat kalinya dia ditangkap karena meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan.

Dia pertama kali ditangkap pada tanggal 13 April 2006 karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Dia ditahan di Pusat Penahanan Kota Songzi dan kemudian dijatuhi hukuman satu tahun. Karena kesehatan yang buruk, dia dibebaskan dengan pembebasan bersyarat medis setelah menjalani satu bulan hukuman.

Liu ditangkap lagi pada tanggal 17 Januari 2010 di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, juga karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Dia ditahan selama dua tahun satu minggu.

Dia melakukan perjalanan ke Kota Zhijiang, Provinsi Hubei pada tanggal 1 Agustus 2013 untuk mendistribusikan materi Falun Gong, ditangkap ketiga kalinya dan ditahan di Penguncian Zhijiang selama sepuluh hari.

Selama penahanannya, dia dipaksa duduk di bangku kecil di sel isolasi. Para penjaga memerintahkannya untuk menonton video propaganda dalam upaya untuk memaksanya melepaskan Falun Gong. Dia menolak untuk mematuhi dan berteriak "Falun Dafa baik" sebagai protes. Para penjaga memerintahkan dua narapidana untuk memukulinya sebagai pembalasan.

Informasi kontak pelaku:

Deng Liangui (邓连贵), direktur Kantor 610: [phone], [phone]
Zhou Huaping (周华平), wakil kepala departemen kepolisian: [phone]
Yao Guoqing (姚国卿), ketua Pengadilan Kota Songzi: [phone]

(Lebih banyak informasi kontak pelaku tersedia di artikel asli berbahasa Mandarin.)