(Minghui.org) Selama hampir dua tahun, pandemi (umumnya dikenal sebagai COVID-19 atau virus PKT) telah menjungkirbalikkan kehidupan orang-orang di seluruh dunia. Orang-orang khawatir tentang kesehatan dan keselamatan mereka. Praktisi Falun Dafa di Jerman menyatakan bahwa di tengah masa yang tidak pasti ini, mereka masih dapat melakukan pekerjaan mereka dengan baik dan membantu orang-orang di sekitar mereka yang terinfeksi virus PKT. Ini semua karena mereka berlatih Falun Dafa.

Dengan datangnya Tahun Baru Imlek, praktisi mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa, dan salah satunya berkata, “Kami tidak terpengaruh oleh kekacauan karena kami berlatih Falun Dafa. Kami juga membantu orang-orang di sekitar kami selama masa-masa yang tidak pasti ini.” Baik praktisi Tiongkok maupun Barat mengungkapkan rasa terima kasih mereka yang sebesar-besarnya kepada Guru.

"Terima kasih Guru! Kehidupan Suami Saya Diperbaharui Oleh Dafa”

Liu dan putranya mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru.

Liu dan putranya tinggal di North Rhine-Westphalia. Mereka telah bertemu banyak penduduk Tionghoa setempat ketika mereka mengklarifikasi fakta, Hu dan keluarganya adalah salah satunya.

Hu, 80 tahun, pindah ke Jerman 50 tahun lalu. Dia tidak sadarkan diri dan jatuh ke lantai suatu hari di bulan Desember 2021. Putri Hu menelepon Liu dan mengatakan kepadanya bahwa ayahnya didiagnosis dengan kondisi paru-paru yang parah dan dikirim ke unit perawatan intensif di kota lain. Ketika mendengar ini, Liu menempuh perjalanan empat jam pada hari berikutnya untuk mengunjungi Hu di rumah sakit.

Istrinya bertanya pada Liu, “Karena virus PKT, bahkan anggota keluarga kami khawatir untuk mengunjunginya di rumah sakit. Apa yang membuatmu begitu bertekad untuk pergi ketika kamu bahkan tidak berhubungan dengannya?” Liu menjelaskan, “Saya tidak banyak berpikir saat itu. Setelah mengetahui bahwa kehidupan Hu dalam bahaya, saya tahu saya harus segera menemuinya.”

Liu berkata, “Hu tidak sadarkan diri dan terhubung ke ventilator. Rumah sakit tidak mengizinkan saya tinggal lama jadi saya mengingatkan dia untuk mengatakan, “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.” Saya juga menceritakan banyak kisah tentang orang-orang yang kesehatannya pulih setelah melafalkan sembilan kata istimewa itu. Saya mulai memerhatikan bahwa jari-jarinya mulai bergerak setelah saya berulang kali mengucapkan sembilan kata itu.”

Hu mulai membaik dalam dua hari tetapi rumah sakit masih mengeluarkan pemberitahuan penyakit kritis. Ketika putri Hu menelepon Liu dan mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk menghentikan perawatannya, Liu mengingatkannya bahwa Hu semakin baik. Namun, keluarga Hu menganggap kondisinya "kritis."

Liu berkata, “Saya menangis dan memberi tahu mereka bahwa Hu masih hidup. Bagaimana mereka bisa menyerah begitu saja?” Putra bungsu Hu tersentuh oleh ketulusan Liu dan berkata, “Ini baru adalah orang yang beriman dan berkeyakinan.” Keluarga Hu memutuskan untuk melanjutkan perawatannya.

Setiap kali Liu mengunjungi Hu di rumah sakit, kondisinya membaik. Dia bisa bernapas sendiri, dilepas dari ventilator dan dipindahkan ke bangsal normal.

Para dokter berkata, "Ini adalah keajaiban."

Setelah ventilatornya dicabut, Hu dapat melakukan percakapan sederhana dengan keluarganya. Dia memberi tahu istrinya bahwa dia tahu Liu datang mengunjunginya dan berkata bahwa dia merasakan energi Dafa yang kuat setiap kali dia melafalkan sembilan kata istimewa itu.

Liu mengundang keluarga Hu ke rumahnya. Begitu dia melihat potret Guru tergantung di dinding, istri Hu berlutut dan berkata, “Terima kasih Guru. Saya tahu bahwa Dafa telah memperbarui hidup suami saya.”

Putra tertua Hu berkata, “Dafa benar-benar luar biasa!” Hu dan keluarganya memuji Falun Dafa dan memberi tahu semua orang apa yang terjadi. Istri Hu berkata bahwa dia ingin berlatih Falun Dafa dan mendistribusikan materi klarifikasi fakta.

Liu berkata, “Saya berterima kasih kepada Guru karena menyebarkan keajaiban Dafa. Saya akan terus lebih rajin berkultivasi dan melakukan tiga hal dengan baik. Saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru!”

Ibu Hamil Tetap Aman Selama Komplikasi Kehamilan

Ursula bekerja sebagai peneliti di laboratorium biologi. Dia mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2001 dan dia dan putrinya secara pribadi mengalami keajaiban Dafa.

Ursula berkata, “Saya mengklarifikasi fakta kepada putri saya segera setelah saya mulai berlatih dan saya mengingatkannya untuk mengucapkan sembilan kata istimewa jika dia menghadapi bahaya. Ketika putri saya hamil 12 minggu, dia mulai mengeluarkan banyak darah dan dikirim ke rumah sakit. Ketika dia melahirkan anak yang sehat pada usia 36 minggu, para dokter mengatakan kepadanya bahwa itu adalah keajaiban, dia dan bayinya dapat selamat setelah pendarahan.”

Ketika putri saya keluar dari rumah sakit, dia mengatakan kepada saya bahwa dia terus melafalkan “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.” Kapan pun dia punya waktu.” Dia tahu bahwa Guru dan Dafa menciptakan keajaiban ini.

Orang biasa akan berpikir kekebalan terhadap virus PKT tercipta setelah seseorang mendapatkan vaksinasi COVID. Namun, tidak demikian dengan Ursula.

Seorang profesor dari Wina datang pada Mei 2021 dan menyatakan bahwa ia dapat menguji kekebalan COVID-19 pada setiap orang. Ursula diuji kekebalan tubuhnya.

Yang mengejutkan semua orang adalah bahwa meskipun Ursula tidak mendapatkan vaksinasi COVID, dia masih memiliki kekebalan. Rekan-rekannya tercengang.

Ursula berkata, “Saya sangat sehat. Setiap saya melakukan tes COVID setiap dua minggu, hasilnya selalu negatif. Saya tahu ini karena saya berlatih Falun Dafa.”

Ursula mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru.

Ursula berkata, “Terima kasih Guru atas penyelamatan belas kasih Anda. Selama periode waktu ketika virus PKT menyebar, di mana semua orang gugup dan ketakutan. Hanya praktisi yang mampu menjaga ketenangan hati. Pengikut Dafa tidak tertipu di tengah ilusi ini. Saya benar-benar dapat merasakan kekuatan Dafa yang luar biasa. Saya dengan tulus ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru!”

Merawat Suaminya yang Terinfeksi Virus PKT

Andrea mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru.

Andrea bekerja di sistem jaminan sosial nasional selama 20 tahun dan berinteraksi dengan lebih dari 50 orang setiap hari. “Saat pandemi melanda, pekerjaan saya menjadi sangat menantang. Rekan-rekan saya akan menjadi sangat cemas segera setelah seseorang dinyatakan positif terkena virus PKT.”

“Saya tidak takut sama sekali karena saya telah berlatih selama lebih dari 20 tahun. Mengapa saya harus takut ketika kanker saya menghilang setelah saya mulai berlatih Falun Dafa?”

Andrea didiagnosis menderita kanker sebelum dia mulai berlatih Falun Dafa. Setelah itu, dia menolak kemoterapi. Satu tahun setelah dia mulai berlatih kankernya secara ajaib menghilang. Dia berkata, “Saya kadang-kadang mengambil alih beban kerja rekan-rekan saya karena mereka telah terpapar virus PKT dan harus tinggal di rumah dan dikarantina.”

Suami Andrea dinyatakan positif terkena virus PKT pada November 2021. Andrea berkata, “Saya langsung ingat bahwa saya memiliki medan energi yang besar dan saya tidak akan terinfeksi walau pun berada di dekatnya untuk merawatnya.”

Suami Andrea pulih di bawah perawatan Andrea. “Saya tidak melakukan tindakan perlindungan apa pun saat saya di rumah merawat suami saya dan saya dites negatif setiap hari.”

Andrea khawatir ketika dia kembali bekerja karena bosnya berhati-hati dan khawatir tentang penyebaran virus PKT. Dia mengirim karyawan pulang segera setelah mereka menunjukkan gejala ringan. Ketika Andrea kembali bekerja, bosnya berkata, “Anda masih sangat sehat. Anda bisa mulai kembali bekerja.”

Andrea tahu bahwa kekuatan pengikut Dafa dapat membuat orang merasa tenang.

Andrea berkata, “Saya sangat berterima kasih kepada Guru karena telah memperkenalkan Dafa dan memberi saya kesempatan untuk berkultivasi. Setelah berkultivasi selama 20 tahun, saya sekarang memahami prinsip-prinsip yang Guru sebutkan dalam Zhuan Falun adalah benar. Setiap kalimat dalam buku ini terkait dengan kehidupan saya dan lingkungan saya. Saya dengan tulus mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru!”