(Minghui.org) Tujuh hari setelah Zheng Jinping (wanita) dibebaskan dari hukuman yang tidak sah karena berlatih Falun Gong, dia diberi tahu bahwa dia harus mengembalikan uang pensiun sebesar 50.000 yuan yang dia terima selama masa hukumannya.

Zheng, seorang warga Kota Jixi, Provinsi Heilongjiang, berusia 62 tahun, ditangkap pada tanggal 30 Agustus 2017 karena menggantung spanduk tentang Falun Gong di sepanjang jalan utama pada tanggal 18 Agustus. Falun Gong merupakan sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999. Penangkapannya merupakan pukulan berat bagi ayahnya. Ayahnya meninggal tiga hari kemudian setelah penangkapannya.

Pengadilan Kabupaten Jidong mengadakan sidang rahasia pada tanggal 28 Maret 2018 dan menghukum Zheng empat tahun empat bulan dengan denda 50.000 yuan pada tanggal 17 April 2018.

Zheng dimasukkan ke Penjara Wanita Provinsi Heilongjiang pada tanggal 16 Mei 2018, meskipun diketahui dia memiliki rontgen dada yang memperlihatkan hasil kurang baik dan tekanan darahnya sangat tinggi.

Para penjaga memaksanya duduk di bangku kecil tanpa bergerak selama berjam-jam dan menampar wajahnya. Untuk memaksanya melepaskan Falun Gong, mereka memaksanya untuk menonton video propaganda. Ketika dia tidak mau mematuhinya, dia digotong ke ruangan itu untuk menontonnya.

Pada bulan September 2018, dua anggota staf pengadilan mengunjungi Zheng di penjara dan memerintahkannya untuk membayar denda 50.000 yuan. Mereka mengancam akan mengenakan denda lebih banyak jika dia gagal membayarnya dan melarangnya melakukan “pengeluaran kelas atas,” termasuk memesan hotel atau membeli tiket kereta api atau penerbangan. Pengadilan kemudian secara paksa menarik 50.000 yuan dari rekening banknya.

Zheng dibebaskan pada tanggal 29 Desember 2021. Ketika dia pergi ke banknya untuk memproses dokumen pensiunnya, dia diberi tahu untuk mengembalikan uang pensiun sebesar 50.000 yuan yang dia terima selama masa hukumannya. Zheng sekarang membayar kembali hampir 700 yuan setiap bulan dan hanya memiliki 1.000 yuan pendapatan bulanan yang tersisa untuk menutupi biaya hidupnya. Pembayaran dijadwalkan berakhir pada tahun 2028. Meskipun biro jaminan sosial mengklaim bahwa kebijakan baru melarang orang yang menjalani masa kerja untuk menerima manfaat pensiun, tidak ada ketentuan seperti itu dalam undang-undang perburuhan Tiongkok.

Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:

Two Heilongjiang Women Sentenced to Prison for Hanging up Banners Bearing Falun Gong Message