Menabur Harapan: Praktisi Falun Dafa di Tiongkok Mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek kepada Guru Li

(Minghui.org) Pada kesempatan Tahun Baru Imlek, praktisi Falun Dafa di seluruh Tiongkok mengucapkan Selamat Tahun Baru kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Dafa. Meskipun penganiayaan berkelanjutan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) selama 23 tahun terakhir, praktisi tetap teguh pada prinsip Sejati-Baik-Sabar. Selain itu, mereka memberi tahu orang-orang fakta tentang Dafa, menghapus propaganda fitnah PKT, dan membantu sesama warga menemukan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Mempelajari Fakta

Seorang praktisi di Kota Bei'an, Provinsi Heilongjiang, mengatakan bahwa dia menghargai kesempatan untuk berlatih Falun Dafa. Dia menulis, “Selama lebih dari 20 tahun terakhir, saya dapat merasakan belas kasih Guru dan kekuatan untuk menyelaraskan diri dengan Sejati-Baik-Sabar.” Selain mempelajari ajaran Dafa, melakukan latihan Falun Dafa, dan mencari ke dalam untuk meningkatkan dirinya, dia juga berbicara kepada orang-orang tentang Falun Dafa untuk meluruskan kesalahpahaman mereka.”

Dia menjelaskan, “Karena PKT telah menyebarkan banyak kebohongan untuk memfitnah Falun Dafa, kami telah mengambil setiap kesempatan untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Dari membagikan selebaran, hingga percakapan tatap muka, kami telah melakukan ini selama lebih dari 20 tahun terakhir, terlepas dari teriknya matahari musim panas, musim dingin yang membekukan, atau pandemi.”

Perhatian kepada Orang Lain

Sekelompok enam praktisi di Provinsi Hebei bersyukur atas manfaat Falun Dafa. Mereka dalam ucapan, “Kami mempelajari ajaran bersama dan mencoba menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Setiap hari kami keluar untuk membagikan pamflet dan berbicara dengan orang-orang. Penting bagi orang-orang untuk mengenali sifat jahat PKT dan menolak rezim, sehingga mereka dapat menemukan kesehatan dan keselamatan di era ketidakpastian ini.”

Ketika menghadapi masalah selama proses ini, praktisi mencoba mencari ke dalam untuk memperbaiki diri. Mereka berkata, “Kami telah mengidentifikasi keterikatan rasa takut dan mencoba untuk berbelas kasih seperti yang seharusnya dilakukan oleh para praktisi. Tidak peduli apakah itu konflik dengan anggota keluarga atau praktisi lain, atau ketidaknyamanan fisik, itu semua adalah kesempatan bagi kita untuk mengidentifikasi area di mana kita bisa berbuat lebih baik.” Para praktisi ini berkata bahwa mereka akan tetap tekun dalam pencarian mereka menuju tidak mementingkan diri sendiri.

Puisi: Jalan Praktisi Dafa

Praktisi dari Provinsi Guizhou barat menyumbangkan sebuah puisi:

Dengan belas kasih Dafa,
kami menyebarkan pesan Sejati-Baik-Sabar;
Dari gang desa hingga jalan kota,
kami membagikan materi tidak peduli hujan atau terik matahari.

Menanam benih belas kasih di dalam hati,
kita menabur harapan untuk masa depan yang lebih baik;
Memenuhi sumpah kita sebagai pengikut Dafa,
kita membantu Guru menyelamatkan orang.

Dari Permusuhan menjadi Kebaikan

Sekelompok praktisi di Kabupaten Dongguang, Provinsi Hebei, mengatakan bahwa mereka telah pergi keluar untuk membantu orang-orang mempelajari apa itu Falun Dafa selama 7 tahun terakhir. Mereka menulis dalam ucapan mereka. “Bagi kami, Falun Dafa dan prinsip Sejati-Baik-Sabar adalah benar-benar lurus. Adalah tanggung jawab kami untuk memberi tahu orang-orang apa yang sebenarnya terjadi.”

Dipengaruhi oleh propaganda kebencian PKT, banyak orang telah dicuci otaknya dan telah memusuhi praktisi. Mereka telah bersumpah, memukuli, dan melaporkan praktisi kepada pihak berwenang. Praktisi menambahkan, “Ketika kami terus mengklarifikasi fakta dan menghapus kebohongan, orang-orang menjadi menerima. Setelah mendengar bagaimana PKT membuat kebohongan untuk mencemarkan nama baik Falun Dafa, banyak yang menjadi mendukung dan bahkan mengagumi praktisi karena keberanian mereka.”

Ini semua mungkin karena praktisi pada awalnya tidak bersalah dan mereka hanya berusaha meningkatkan diri mereka untuk menjadi warga negara yang baik. Mereka menambahkan, “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan perhatian Guru selama ini.”

Wanita Berusia 85 Tahun dan Sebelas Keluarganya

Ucapan selamat lain datang dari Hong, seorang praktisi di Kota Zigong, Provinsi Sichuan, dan keluarganya yang berjumlah 11 orang. Hong, 85 tahun, mulai berlatih pada tahun 1997. Setelah menyaksikan peningkatan fisik dan peningkatan moral Hong, seluruh keluarganya telah mendukung.

Terlepas dari usianya yang sudah lanjut, Hong keluar secara teratur untuk membantu penduduk setempat mengenal Falun Dafa. Dia mengatakan, “Saya sering keluar di pagi hari dan berbicara dengan orang-orang untuk membantu mereka mundur dari organisasi PKT, sementara di sore hari, saya tinggal di rumah mempelajari ajaran Falun Dafa dan menghafal Hong Yin, kumpulan puisi Guru Li.”

Meskipun dia tinggal di lantai empat tanpa lift, Hong melaporkan bahwa dia bisa naik dan turun tangga dengan mudah. Dia mengatakan, “Beberapa orang mengatakan saya memiliki lebih banyak energi daripada seorang anak muda. tetapi saya tahu bahwa semua ini berasal dari Falun Dafa.” Itulah sebabnya dia sering pergi ke pasar petani untuk berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa dan bagaimana PKT telah melukai orang-orang yang tidak bersalah termasuk praktisi Falun Gong. Dia menambahkan, “Setiap hari sebelum pulang ke rumah, saya membeli beberapa sembako dan buah-buahan, agar makanannya sudah siap sebelum anak dan cucu saya pulang.”

Hong mengatakan bahwa hidupnya produktif dan bahagia. Yang terpenting, dia senang melihat banyak orang terbangun oleh fakta kebenaran, mendukung praktisi Falun Dafa yang tidak bersalah, dan memutuskan hubungan dengan PKT. Dia menulis, “Terima kasih, Guru Li untuk semuanya, dan Selamat Tahun Baru Imlek!”